Mei, 2004
DAFTAR ISI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Pendahuluan
Tentang PT. Elektrindo Nusantara
Apakah Sistem AMR ?
Aplikasi Sistem AMR Wilis
Fungsi-fungsi pada Aplikasi AMR Pelanggan
Fungsi pada Aplikasi AMR Jaringan
Fungsi-fungsi Pendukung
Fungsi-fungsi Pendukung (Lanjutan)
Konfigurasi Sistem AMR
Konfigurasi Sistem AMR Wilis
Konfigurasi Control Center AMR Wilis
Komunikasi Pada Sistem AMR Wilis
Tipe Meter yang Dapat Dibaca
Fitur Umum Sistem AMR WIlis
Sistem Sekuriti
Spesifikasi Meter AMR Wilis E3201 (1)
Spesifikasi Meter AMR Wilis E3201 (2)
Spesifikasi Meter AMR Wilis E3201 (3)
Spesifikasi Meter AMR Wilis E30605 (1)
Spesifikasi Meter AMR Wilis E30605 (2)
Spesifikasi Meter AMR Wilis E30605 (3)
Contoh Aplikasi di APJ Semarang
Contoh Aplikasi di Jawa Barat
PENDAHULUAN
Sistem Automatic Meter Reading (AMR) merupakan sistem pembacaan meter
yang relatif baru baik di Indonesia maupun di negara lain bahkan di negaranegara maju seperti di Eropa (mulai dikembangkan secara intensif pada tahun
1998).
PT. Elektrindo Nusantara (EN) mulai mengembangkan sistem ini pada tahun
1998 dengan mendisain dan memproduksi kWh Meter elektronik satu fasa dan
dilanjutkan dengan pengembangan Digital Energy Meter elektronik 3 fasa
beserta Control Center AMR (yang kemudian diberi nama WILIS) melalui MoU
dengan YPK-PLN dan ITB.
Uji Coba sistem AMR (Meter AMR 3 fasa dan Control Center) dilaksanakan di
dua lokasi di Jawa Barat dari tahun 2000 hingga 2002.
Pada tahun 2003 pengembangan sistem AMR secara lebih komprehensif
dilanjutkan di bawah kontrak pengadaan PT. PLN Distribusi Jawa Barat dan
Banten (DJBB). Pada tahap ini dikembangkan program-program aplikasi yang
lebih mengarah pada kesesuaian dengan proses bisnis distribusi PLN.
Selain di PT. PN DJBB, sistem AMR Wilis juga telah diimplementasikan di PT.
PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY yang diaplikasikan untuk pemantauan
susut di jaringan. Implementasi ini dilaksanakan oleh EN melalui kerjasama
bisnis dengan PT. ICON+.
3
Sistem AMR (Automatic Meter Reading) adalah suatu sistem pembacaan data-data
meter listrik secara otomatis yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemantauan
dan pengendalian pasokan energi kepada pelanggan, demikian pula untuk
mendukung keperluan administrasi dan penagihan (billing).
Report & Control :
Meter
Management Report
Data diolah dan
disajikan
Meter
Control
Center
Monitoring Report:
Voltage
Current
Power
Energy
Frequency
Losses
Billing
Meter
Control:
Connect /
Disconnect
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Tegangan (V), Arus (I), Daya Aktif (kW), Daya (kVA), Daya Reaktif (kVAr) per fasa
Perubahan pola konsumsi (perbandingan konsumsi energi bulan ini vs bulan lalu)
Stand Meter
Meter-meter AMR dipasang pada titik-titik percabangan yang akan dipantau susutnya.
Meter-meter tersebut diprogram untuk membaca dan menyimpan data energi (kWh) per fasa pada setiap perioda
tertentu (misalnya per 15 menit).
Control Center AMR secara periodik membaca data kWh tersebut.
Data hasil pembacaan disimpan pada database Control Center AMR.
Oleh program aplikasi Audit Penyulang, susut jaringan dihitung dengan cara menghitung selisih energi pada setiap
titik percabangan berdasarkan data pembacaan meter yang disimpan dalam database tersebut.
Jurusan
Jurusan
Penyulang
GARDU
DISTRIBUSI
GARDU INDUK
FUNGSI-FUNGSI PENDUKUNG
Pada program apikasi pada sistem Wiis terdapat fungsi-fungsi pendukung sbb.:
a.
b.
c.
d.
e.
Sekuriti:
g. Pengeloaan data:
Backup database
Transfer database
Export/import database.
Database Biling
Database AMR
Master
Internet
Slave
Slave
Slave
Meter AMR
Meter
Meter
Media komunikasi
Media komunikasi
Concentrator
(Pengumpiul data dari meter)
Meter
Control Center
Database
Pusat Pemrosesan Data
Pusat Akses Sistem
Operation & Maintenance
Pusat kendali meter
10
Secara umum, sistem AMR terdiri dari empat komponen utama yaitu:
1.Meter Pelanggan
2.Embedded Concentrator (EC)
3.Pusat Kendali (Control Center)
4.Sarana Komunikasi
WAN JABAR
LAN CMI
Internet
Meter
Media komunikasi
Client
Media komunikasi
/ LAN
Client
LAN
(TCP/IP Network)
Meter
Embedded
Concentrator (EC)
(Pengumpul data dari meter)
Meter
Client
Control Center
Client
Client
11
Secara umum, Control Center AMR Wilis terdiri dari empat komponen utama yaitu:
1.Database Server
2.Web Server
3.Front End Concentrator (FEC)
4.Embedded Concentrator (EC)
WAN
LAN JABAR
CMI
INTERNET
LAN
Ethernet
(TCP/IP)
Web Server
Client
Client
LAN
(TCP/IP Network)
DB Server
Client
Client
FEC
EC
DPLC (Digital Power Line Communication) : komunikasi data melalui jaringan jala-jala listrik
Client
12
INTERNET
PSTN
Selular
LAN
Dll.
LAN
Client
Client
LAN
(TCP/IP Network)
Client
Client
Client
Pair Cable
dll.
DPLC (Digital Power Line Communication) : komunikasi data melalui jaringan jala-jala listrik
13
14
15
SISTEM SEKURITI
Firewall
Secure Socket
Layer (SSL)
WAN JABAR
LAN CMI
INTERNET
Operating
System (Linux)
Aplikasi (Registered
User & Password)
Read Access
Write Access
Registered User
& Password
16
17
Data Load Profile (V, kW, kVAr per fasa, kWh dan kVAr total)
Data Billing (posisi standmeter pada setiap tanggal billing), mampu hingga 60 perioda billing atau kurang lebih
5 tahun.
18
Register terpisah untuk beban puncak dan bukan beban puncak pada setiap fasa.
SEKURITI
Segel Metrologi.
Segel PLN.
Access Password
STANDAR PRODUK
Sistem AMR.
19
20
Nilai-nilai per fasa dari parameter V, A, Cos , kW, kVAr, kVA, delta kWh, delta kVAr
Frekuensi
Delta energy aktif total (kWh)
Delta energy reaktif total (kVArh)
Nilai kVA max (kVA)
Delta energy aktif reverse total (kWh)
Delta energy reaktif reverse total (kVArh)
Kapasitas: 45 hari untuk penyimpanan per 15 menit untuk semua parameter tersebut di atas
perioda penyimpanan data Load Profile dapat dipilih per 2, 3, 4, 5, 6, 10, 15, 20, 30 atau 60 menit
Data Billing (posisi standmeter pada setiap tanggal billing), mampu hingga 60 perioda billing atau kurang lebih 5 tahun.
Data Event Log, mampu hingga 1024 record yang meliputi pesan-pesan
21
Register terpisah untuk beban puncak dan bukan beban puncak pada setiap fasa.
SEKURITI
Segel Metrologi.
Segel PLN.
Access Password
STANDAR PRODUK
Sistem AMR.
22
Fibe
rO
ptic
EC Simpang Lima 1
Control Center di
Kantor APJ
Semarang
DPL
C
EC Simpang Lima 2
an
ng
i
r
Ja
le
ab
C
ir
Pa
23
AMR KD JABAR
24
TERIMAKASIH
25
PERMASALAHAN AMR
1.
2.
3.
4.
5.
26