SISTEM

KARDIOVASKULAR
Surya Doriska

Sistem Kardiovaskular
Sistem kardiovaskuler adalah suatu
sistem transport tertutup yang terdiri atas
beberapa komponen berikut:
Jantung

Pembuluh darah
Komponen
darah

Sebagai pemompa darah

Sebagai media/jalan dari komponen
darah
Sebagai pembawa O2 dan nutrisi

Jantung

Ukuran
: Sekepalan tangan, 300-400 gram
Letak
: Rongga mediastinum (thorak), median kiri
Depan
: Os Sternum dan costae 3-5
Belakaang : Os Vertebrae
Atas
: Aorta ascenden, arteri pulmonal
dan vena cava superior
Bawah
: Diafragma

Bagian luar jantung dibungkus membran tipis:

Pericardium parientalis (Serosum)
Pericardium visceralis (fibrosum) / Epicardium
Diantara kedua lapisan tersebut terdapat cairan
perikardium sebagai pelumas yang berfungsi mengurangi
gesekan akibat gerak jantung saat memompa.

Lapisan Jantung

Ruang Jantung

Ruang dalam jantung dibagi

menjadi 4:
Atrium Dextra
Ventrikel Dexta
Atrium Sinistra
Ventrikel Sinistra

Katub Jantung
1. Katub Atrioventriular
Katup trikuspidalis
Katup bikuspidalis(mitral)
2. Katup Semilunar
Katup pulmonal
Katup aorta

Vaskularisasi jantung
Arteri koronaria
Jantung menggunaakan 70-80% O2 yang
dihantarkan oleh arteri koronaria

Pembuluh Darah
ARTERI
Berfungsi untuk transportasi darah dengan tekanan
yang tinggi ke jaringan-jaringan.
Arteri mempunyai dinding yang kuat
Pembuluh darah arteri yang terbesar adalah Aorta

ARTERIOLA
Arteriola adalah cabang-cabang paling ujung dari
arteri
Berfungsi sebagai katub pengontrol untuk mengatur
pengalihan darah ke kapiler

KAPILER
Alat penghubung antara pembuluh darah arteri dan
vena
Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antaara darah dan
cairan jaringan
Mengambil hasil-hasil dari kenjar
Menyerap zat makanan pada usus
Menyaring darah/filtrasi pada ginjal

VENULA
Menampung darah dari kapiler dan secara bertahap
bergabung kedalam vena yang lebih besaar

VENA
Vena berfungsi sebagai transportasi darah balik dari
jaringan
untuk kembali ke jantung
Vena mempunyai katup untuk mencegah backflow (arus
balik) darah kembali ke kapiler
Tekanan darah di vena yang rendah menyebabkan
ketidakmampuan dalam melawan gaya gravitasi
Pembuluh darah vena yang ukurannya besar adalah vena
cava dan vena pulmonalis

Lapisan pembuluh darah

Komponen Darah
Plasma

Leukosit

Trombosit

Eritrosit

55%
55% total
total volume
volume darah
darah
91,5
91,5 Air
Air 8,5%
8,5% Komponen
Komponen terlarut
terlarut

Fungsi utama untuk menghadapi invasi dari

luar
Nuetrofil, eosinofil, basofil, monosit, limfosit
Kepingan/fragmen dari megakariosit
Fungsi untuk pembekuan darah
Seperti cakram/bikonkaf dan tidak berinti
Fungsi utama sebagai pengangkut O2

Sirkulasi Sistem
Kadiovaskulaar
Sirkulasi Pulmonal
Sirkulasi Sistemik

Fisiologi jantung
Jantung memiliki kemampuan membentuk
depolarisasi spontan dan pontensial aksi sendiri :
Sistem penghantar khusus (sel autoritmis).
Sifat sistem penghantar khusus:
1. Otomatis : kemampuan menghasilkaan
impuls secara spontan
2. Ritmis : keteraturan membangkitkan impuls
3. Daya penerus : kemampuan menghantarkan
impuls
4. Peka rangsangan : kemampuan berespon
terhadap rangsangan

Sistem konduksi jantung

S.A node (pace maker). Di dinding anterior kanan berdekatan dengan

muara vena cava superior. (70-80x/mnt)
A.V node. Di septum atrium bagian kanan. (40-60x/mnt)
Berkas His. Berkas dari AV node masuk ke septum interventrikel, dan
bercabang dua. (20-40x/mnt)
Serat purkinje. Serat yang menyebar ke miokard ventrikel. (20-40x/mnt)

Gambaran hasil EKG

Cardiac output (Curah

jantung)
Curah jantung adalah volume darah yang
dipompa oleh ventrikel dalam satuan waktu
(permenit).
Curah jantung normalnya 5L/menit

CO = SV x HR
CO : Curah jantung
SV: Volume sekuncup
HR : Frekuensi jantung

Stroke volume (Volume

sekuncup)
Volume sekuncup adalah jumlah darah yang
disemburkan oleh ventrikel/detik
Volume sekuncup rata-rata sekitar 70
ml/detik

Frekuensi jantung
HR adalah jumlah detak jantung persatuan
waktu.
Pada keadaan normal dan istirahat,jantung
orang dewasa akan berdenyut secara
teratur antara 60-100 detak/menit.

TERIMA KASIH