Anda di halaman 1dari 17

Kel 1

Astr

Parameter
Gradasi
Rongga dalam campuran
Kadar Aspal
Stabilitas
Marshall Quotient
Ketahanan terhadap deformasi
Ketahanan retak/ kelelahan (fatigue)
Kelekatan

SPEK BM 2010 rev 3


Persyaratan Aspal Minyak pada spesifikasi umum

Stabilitas

Stabilitas campuran yang diuji dengan alat


Marshall, menggambarkan ketahanan
terhadap beban, perlu dibagi dengan
kelelehan (flow) dari campuran aspal, yang
disebut dengan Marshall Quotient, dimana
nilai tersebut harus terletak antara 300 dan
350 kg/mm ( Pusjatan:2006).

Pengukuran nilai stabilitas pada uji Marshall


yang dilakukan pada benda uji harus tebal
standar 2,5 in (63,5) apabila diperoleh
benda uji tidak standar maka perlu
dilakukan koreksi, yaitu dengan mengalikan
hasil yang diperoleh dari uji stabilitas
dengan nilai yang ditetapakan

Pengujian Stabilitas dan


Kelelehan (flow)

Setelah
penentuan berat jenis bulk benda uji

dilaksanakan dengan menggunakan alat uji.


Prosedur pengujian berdasarkan SNI 062489-1991, tahapnya sebagai berikut:
A. Rendamm benda uji pada temperatur 60
(140) selama 30-40 menit sebelum pengujian
B. Keringkan permukaan benda uji dan
letakkan pada tempat yang tersedia pada
alat uji, deformasi konstan 51 mm (2
inchi/menit) sampai terjadi runtuh.

Density (Densitas)

Densitas menunjukkan besarnya kepadatan


pada campuran. Densitas diperoleh dari rumus
sebagai berikut:

Keterangan:
D = Densitas/berat isi
Wdry = Berat kering/berat di udara (gr)
Ws = Berat SSD (gr)
Ww = Berat di dalam air (gr)

PERSYARATAN SIFAT CAMPURAN


(SPEK UMUM BINA MARGA 2010)

PERSYARATAN SIFAT CAMPURAN


(SPEK UMUM BINA MARGA 2010)

PERSYARATAN SIFAT CAMPURAN


(SPEK UMUM BINA MARGA 2010)*

Anda mungkin juga menyukai