Anda di halaman 1dari 12

Zona Penyinaran Matahari

Radiasi Panas

Radiasi panas dapat terjadi oleh sinar matahari


yang langsung masuk ke dalam bangunan dan dari
permukaan yang lebih panas dari sekitarnya, untuk
mencegah hal itu dapat digunakan alat-alat
peneduh (Sun Shading Device). Pancaran panas
dari
suatu
permukaan
akan
memberikan
ketidaknyamanan thermal bagi penghuni, jika beda
temperatur udara melebihi 40 C. hal ini sering kali
terjadi pada permukaan bawah dari langit-langit
atau permukaan bawah dari atap.

Penerangan Alami pada Siang Hari

Cahaya alam siang hari yang terdiri dari :


1. Cahaya matahari langsung.
Cahaya matahari langsung adalah cahaya yang berasal
langsung dari matahari sebagai sumber cahaya tanpa
adanya hambatan dan tanpa dipantulkan. Cahaya
langsung terjadi ketika matahari bersinar terang
dengan langit tidak berawan sehingga cahaya matahari
jatuh langsung menimpa subjek.
2. Cahaya matahari difusi

proses penyebaran sinar/panas matahari ke segala


arah oleh atmosfer.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya


tingkat penerangan pada bidang kerja tersebut
adalah :
1. Luas dan posisi lubang cahaya.
2. Lebar teritis
3. Penghalang yang ada dimuka lubang cahaya
4. Faktor refleksi cahaya dari permukaan dalam
dari ruangan.
5. Permukaan di luar bangunan di sekitar lubang
cahaya.

Durasi Radiasi Matahari

Radiasi matahari adalah penyebab sifat iklim,


radiasi ini juga sangat berpengaruh dalam
kehidupan
manusia.
Kebutuhan
efektifnya
ditentukan oleh :
1. Energi radiasi (insolasi) matahari.
2. Pemantulan oleh permukaan bumi.
3. Berkurangnya radiasi karena penguapan.
4. Arus radiasi di atmosfer, kesemuanya
membentuk keseimbangan di muka bumi.

Pengaruh radiasi matahari, ditentukan oleh :


1. Durasi radiasi
2. Intensitas radiasi
3. Sudut jatuh

Kesilauan

Intensitas dan pantulan cahaya matahari yang kuat merupakan


gejala dari iklim tropis. Cahaya yang terlalu kuat dan kontras
yang terlalu besar (brightness) dirasakan kurang menyenangkan.
Daerah tropis kering kesilauan terjadi karena pantulan oleh
bidang tanah atau bangunan yang terkena cahaya, berarti bahwa
mata yang memandang ke bawah akan menjadi silau.
Sedangkan di daerah lembab tingginya kelembaban udara dapat
menimbulkan efek silau pada langit, berarti mata yang
memandang ke atas menjadi silau. Dengan tumbuhan rendah dan
rerumputan, kesilauan tanah dapat dihindarkan begitu juga
kesilauan langit dapat diatasi dengan pohon-pohon yang
menjulang tinggi.

Perancangan Tapak dan Perencanaan


Lingkungan
Perencanaan

lingkungan

dan perancangan tapak sebagai bagian dari perencanaan

Perencanaan dan perancangan tapak merupakan bagian dari membangun sebuah


lingkungan. Hal tersebut menuntut pengetahuan akan sistem sumber daya alam,
ciri budaya, dan data relevan lainnya.
Walaupun berbagai sistem telah dikembangkan untuk merinci dan menganalisis
sumber daya alam, namun semua sistem membaginya menurut tiga tujuan yang
mendasar yaitu :
1. Mewujudkan pemahaman mengenai berbagai komponen ekosistem terpisah yang
ada
2. Mewujudkan pemahaman keterkaitan antara berbagai komponen ekosistem
3. Menentukan kesesuaian dari unsur-unsur sumber daya dan kumpulan sumber
daya untuk tataguna tanah dan fungsi tertentu.

Pengertian dasar perencanaan dan perancangan

tapak

Seni menata lingkungan buatan dan lingkungan


alamiah guna menunjang kegiatan makhluk hidup
(manusia, hewan dan tumbuhan).
Pengkajian site planning terdiri dari dua komponen
yaitu :
1. Lingkungan alam
2. Lingkungan buatan

Peran arsitek dalam site planning

Dalam site planning seorang arsitek berperan


sebagai :
1. Pemilihan Tapak
Mencari dan memilih sesuai untuk kegiatan
tertentu.
2. Penilaian Tapak
Menilai kesesuaian tapak untuk kegiatan
tertentu.
3. Perancang Tapak
Membuat keserasian antara bangunan dan
tapak untuk kehiatan tertentu.

Perencanaan Vegetasi Lingkungan


Fungsi Vegetasi

Tumbuhan hijau (vegetasi) memiliki berbagai


manfaat untuk kawasan perkotaan. Berbagai
manfaat tumbuhan hijau dapat dikategorikan
dalam 4 fungsi utama, yaitu :
1. Fungsi ekologis

Mereduksi polutan dan memproduksi oksigen


Memperbaiki kualitas iklim lokal
Pengontrol radiasi sinar matahari

2. Fungsi Estetis dan Arsitektural


Manfaat arsitektural dan estetika, antara lain :
(1) penegasan ruang
(2) pemberi suasana dan karakter bangunan, tapak dan lingkungan
(3) peralihan skala
(4) pengendali view
(5) pengontrol silau
3. Fungsi Sosial
Berbagai ruang terbuka hijau (RTH) yang bernilai sejarah bila dilestarikan
dapat meningkatkan potensi turisme dan ekonomi.
4. Fungsi Ekonomi
Keberadaan vegetasi dapat membantu dan meningkatkan aktivitas
perekonomian masyarakat.Vegetasi juga memberikan kenyamanan dan
keteduhan, terutaman pada siang hari, kepada masyarakat yang
memanfaatkan vegetasi untuk menunjang aktivitas perekonomian mereka.

Vegetasi dapat ditata sedemikian rupa sehingga

mampu berfungsi sebagai pembentuk ruang,


pengendalian suhu udara, memperbaiki kondisi tanah
dan sebagainya.

Vegetasi dapat menghadirkan

estetika tertentu
yang terkesan alamiah dari garis, bentuk, warna, dan
tekstur yang ada dari tajuk, daun, batang, cabang,
kulit batang, akar, bunga, buah maupun aroma yang
ditimbukan dari daun, bunga maupun buahnya.

Anda mungkin juga menyukai