PERAN,
SEJARAH
&
ARAH
DARI
AKUNTANSI
MANAJEMEN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Ekonomi
Masukan
Pengumpulan
Pengukuran
Penyimpanan
Analisis
Pelaporan
Pengelolaan
Laporan Khusus
Biaya Produk
Biaya Pelanggan
Anggara
Laporan Kinerja
Komunikasi
Pribadi
Proses
Keluaran
Pengguna
Tampilan 1-1 Model Operasional : Sistem Infomasi Akuntansi Manajemen
1. Menyediakan
informasi untuk
perhitungan
biaya
jasa
produk
atau
objek
lainnya
yang
menjadi
kepentingan
manajemen.
2. Menyediakan
informasi untuk
perencanaan,
pengendalian,
pengevaluasian
dan
perbaikan
berkelanjutan.
3. Menyediakan
informasi untuk
pengambilan
keputusan.
CONTOH SKENARIO :
Skenario I - untuk Perhitungan biaya produk dan keputusan penetapan
harga : Penawaran yang diterima oleh Managing partner dari Collins, Lind and
Jefferson, firma hukum regional besar atas suatu pekerjaan dari MegaProducts, Inc
(MPI) dengan menginginkan perhitungan biaya per jam secara tetap.
Skenario II untuk Perbaikan Berkelanjutan : Dalam skenario manajer pabrik
mengindentifikasi tiga proyek yang dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi
waktu produksi pabrik.
A. Perencanaan
Adalah formulasi terperinci dari kegiatan untuk
mencapai
sebuah
tujuan
akhir
tertentu.
Perencanaan memerlukan penetapan tujuan dan
pengindentifikasian metode untuk mencapai
tujuan tersebut.
Contoh Kasus : Manajer pabrik dapat memulai
program evaluasi pemasok untuk memilih
pemasok yang mau dan mampu menyediakan
komponen tanpa cacat.
memonitor
melakukan
C. Pengambilan Keputusan
Adalah proses pemilihan diantara berbagai alternatif. Peran utama dari sistem informasi akuntansi
manajemen adalah menyediakan informasi yang memudahkan proses pengambilan keputusan. Manajer
harus memilih beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih.
Akuntansi Keuangan
1.
2.
3.
1.
2.
4.
5.
6.
Fokus Internal
Tidak Ada Aturan yang Mengikat
Informasi Keuangan dan Nonkeuangan,
Informasi Dapat Bersifat Subjektif
Penekanan Pada Masa yang Akan Datang
Evaluasi dan Keputusan Internal
didasarkan atas Informasi yang Sangat
Terperinci
Sangat Luas dan Multidisiplin
3.
4.
5.
6.
Fokus Eksternal
Harus Mengikuti Aturan Tertentu dari Pihak
Ekstenal
Informasi Keuangan yang Bersifat Objektif
Berorientasi Historis
Informasi Mengenai Perusahaaan Secara
Keseluruhan
Lebih Independen
1880 - 1925
Prosedur
perhitungan biaya
produk dan
akuntansi
manajemen mulai di
kembangkan.
Sehinggan
pelaporan
keuangan, menjadi
pendorong untuk
membentuk sistem
akuntansi biaya.
1950an 1960an
Usaha untuk
meningkatkan
kegunaan
manajerial dari
sistem biaya
konvensional
dilakukan.
1980an
1990an
Banyak
ditemukan
praktik
akuntansi
manajemen
yang tradisional
sudah tidak
mampu lagi
melayani
kebutuhan
manajerial.
Perusahaan A
Perusahaan B
Distribusi Apel
Pembuatan Selai Apel
Perusahaan C
Distribusi Selai Apel
Supermarket
Tampilan 1-3
Rantai Nilai :
Industri Perkebunan
Apel
Pelanggan Akhir
Pemakaian Produk
manajemen
harus
mendukung
Akuntan
manajemen dalam semua tahap pengambilan
keputusan bisnis. Sebagai ahli dalam akuntansi,
mereka harus cerdas, siap sedia mengikuti
perkembangan terbaru, serta memahami
kebiasaan dan praktik semua negara tempat
perusahaan mereka beroperasi.
Struktur Perusahaan
Posisi yang bertanggung jawab
langsung pada tujuan dasar
organisasi
disebut
sebagai
posisi lini (Line Position). Posisi
yang sifatnya mendukung dan
tidak
bertanggung
jawab
secara
langsung
terhadap
tujuan dasar organisasi disebut
sebagai posisi staf (Staff
Position).
Wakil Direktur
Bidang Produksi
Pengawas Produksi
Pengontrol
Operator
Mesin
Operator
Perakitan
Audit
Internal
Biaya
Bendahara
Keuangan
Sistem
Pajak
SERTIFIKASI
SERTIFIKASI
CMA : Sertifikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus, dan non-khusus
para akuntan manajemen. Kunci dari persyaratan CMA adalah ujian kualifikasi yang
menekankan pada 4 bidang, yaitu :
Ilmu Ekonomi Keuangan dan Manajemen
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pelaporan Manajemen, Analisis dan Isu Perilaku
Analisis Keputusan dan Sistem Informasi
Tujuan : membuat akuntansi manajemen menjadi disiplin ilmu yang diakui,
profesional dan terpisah dari profesi akuntan publik.
SERTIFIKASI
CPA : Sertifikasi yang paling tua dan paling dikenal dalam akuntansi ini bertujuan
untuk menyediakan kualifikasi, minimal profesional bagi auditor eksternal. CPA
harus lulus ujian negara dan mendapat lisensi ditempat negara mereka melakukan
praktik.
Di Indonesia, nama CPA sendiri adalah Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
SERTIFIKASI