9749 Porifera
9749 Porifera
PALEONTOLOGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pendahuluan
Phylum Protozoa
Phylum Porifera
Phylum Coelenterata
Phylum Brachiopoda
Phylum Mollusca
Phylum Arthropoda
Phylum Echinodermata
Invertebrata
>>> Vertebrata
2. PHYLUM PORIFERA
Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons
adalah hewan multiseluler yang paling sederhana.
= Binatang bersel banyak (multiselluler) yang sederhana
dibanding phylum lainnya
Tubuh foraminifera sudah tdp pembagian tugas kehidupan
(diferensiasi), hal ini mencirikan organisme tsb
mempunyai tingkat yang lebih tinggi dari phylum
Protozoa
Hidup secara benthos sessil pada lingkungan aquatik dan
secara koloni
Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah
bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya
dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga
sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di
laut.
Perkembangbiakan Porifera
1. Sexual
Sel jantan & betina dibentuk dalam
mesenchyne & membentuk embryo,
emberyo >> spongocoel >> larva >>
individu dewasa
2. Asexual
Secara vegetative atau dikenal dengan
budding (bertunas) >>> koloni
TUBUH PORIFERA
-. Bagian tubuh phylum ini, secara sederhana dapat
digambarkan seperti VAS atau POT BUNGA dengan
bagian atasnya yang terbuka dan menambatkan diri
pada bagian dasar
-. Dinding tubuhnya berlubang-lubang oleh banyak canal
(saluran) yang membuka keluar sebagai ostia.
-. Saluran-saluran membuka kedalam sebuah ruang
tengah yang disebut Spongocoel, dimana ia membuka
keluar lewat osculum pada bagian atas organisme
tersebut
-. Air masuk melalui saluran, lewat kedalam spongocoel
dan meninggalkan lewat osculum.
-. Pada saluran terdapat flagel yang berfungsi untuk
menggerakkan air agar dapat masuk kedalam
spongocoel
Dasar
Stem/tangkai
Ectoderm (lapisan luar) yang keras, tdp spine/node
Mesinchyne (cairan), berfungsi sebagai darah
Bulu getar, untuk menggerakkan air keluar melalui osculum &
sebaliknya
Canal : saluran air masuk ke dalam tubuh
Spongecoel : rongga dalam tubuh, tjd proses OAMOSE
Osculum : lubang yang berfungsi sebagai anus
Endoderm (Gastrodermis) : sebagai perut & alat pernafasan
Spicule : tdp di dalam Mesinchyne, merupakan masa pejal yang
berfungsi sebagai penguat & bersifat :
-. Calcareous : CaCO3 (putih)
-. Opaque Silica : H2Si3O7 (kuning kehitaman)
MEKANISME KEHIDUPAN
PORIFERA
1. Akibat getaran Ciliata/bulu getar : Air
yang mengandung O2 & larutan
makanan masuk melalui Canal
2. Di dalam spongocoel terjadi proses
Osmose
3. Sisa makanan dikeluarkan melalui
osculum
4. Sari makanan & O2 disalurkan ke
seluruh tubuh melalui Mesinchyn
SPICULAE PORIFERA
Berdasarkan tipe saluran air, terbagi menjadi :
1. Tipe Asconoid
Merupakan bentuk tipe saluran yang paling
sederhana
2. Tipe Synconoid
Bentuk tipe ke-2 ini sudah lebih kompleks
dibandingkan tipe Asconoid
3. Tipe Leuconoid
Merupakan bentuk yang paling kompleks
KLASIFIKASI
PHYLUM PORIFERA
1.
2.
Kelas Calcarea
-. Ordo Homocoela
-. Ordo Heterocoela
Kelas Hexactinellida
-. Ordo Lyssacina
-. Ordo Dictyonina
3.
Kelas Demospongia
-. Ordo Tertractinellida
-. Ordo Monaxonida
-. Ordo Keratosa
4.
Kelas Pleospongia
-. Sub-klas Monocyatha
-. Sub-klas Archaeocyatha
-. Sub-klas Acanthocyatha
-. Sub-klas Uranocyatha
POKOK-POKOK BAHASAN
PALEONTOLOGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pendahuluan
Phylum Protozoa
Phylum Porifera
Phylum Coelenterata
Phylum Brachiopoda
Phylum Mollusca
Phylum Arthropoda
Phylum Echinodermata
Invertebrata
>>> Vertebrata
3. PHYLUM COELENTERATA
Coelenterata :
Ciri-ciri Coelenterata
1.
2.
3.
3.
4.
5.
6.
7.
PERKEMBANGBIAKAN
1. Sexual (pada Medusa)
Gonad menghasilkan sel jantan & sel betina
(hermprodit). Sel jantan dikeluarkan melalui
mulut, berenang masuk ke individu lain yang
sama spesiesnya melalui mulut.
Sel jantan & betina akan membentuk zygot,
lalu membentuk larva bercilia, berenang
melalui mulut menjadi individu baru
-. Pada Polyp : Gastrodermis menghasilkan sel
jantan & sel betina
Skema Perkembangbiakan