Irs
Irs
Rumah Sakit
Dr. Fita Rahmawati, Sp.FRS, Apt
TOPIK
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah suatu bagian / unit /
divisi atau fasilitas di rumah sakit, tempat penyelenggaraan
semua kegiatan pekerjaan kefarmasian yang ditujukan untuk
keperluan rumah sakit itu sendiri.
Ruang lingkup IFRS
Aspek manajemen maupun klinik dg orientasi kpd
kepentingan px sbg individu, berwawasan lingkungan
dan keselamatan kerja berdasarkan kode etik
Struktur organisasi IFRS
Personalia IFRS
Standar Pelayanan Farmasi RS
Manajemen
Klinik
PERSONALIA IFRS
Terdiri dari :
Tenaga Kefarmasian
Apoteker, Pasca sarjana apoteker yg berhubungan
dg FRS, AA, AMF, Analis farmasi
Tenaga non kefarmasian
Tenaga adminstrasi, tenaga pembantu lain
Analisis kebutuhan tenaga :
Ruang lingkup pekerjaan
Beban kerja
Kewenangan untuk melakukan pekerjaan tsb
Beban kerja
Penilaian kinerja
Sbg fungsi pengawasan --- dpt memotifasi SDM
Dilakukan secara :
Periodik, jangka waktu ttt
Terbuka
Ada tindak lanjut sesuai dg hasil kinerja
Dicari penyebab dari kinerja yg tdk memuaskan :
SDM maupun System
Pendidikan berkelanjutan
Meningkatkan kemampuan SDM sesuai dg bidang pelayanan
masing-masing
STANDAR
PELAYANAN FARMASI RUMAH SAKIT
DAN
AKREDITASI
DEFINISI
STANDAR :
Tingkat performance atau keadaan yg dpt diterima
oleh seorang yg berwenang dalam situasi tersebut
Suatu ukuran at patokan unt mengukur kuantitas,
berat, nilai atau mutu
Standar pelayanan farmasi RS merupakan bagian dari Standar
pelayanan RS
Evaluasi penerapan standar dilakukan mell akreditasi pelayanan
Farmasi RS
Tujuan Akreditasi
MANFAAT AKREDITASI
Bagi Rumah Sakit
Perbaikan RS
Self Assessment
Peningkatan Pelayanan
Masyarakat
RS Terakreditasi
Standar yang kurang
Usulan Anggaran
Bagi Pemerintah
Cara Pendekatan
Konsep Mutu Pelayanan RS
(Pembinaan Terarah dan Berkesinambunga)
Potret RS
Pengembangan Pembangunan Kes.
MANFAAT AKREDITASI
Bagi Masyarakat
Dapat memilih dengan tepat
Lebih Aman
Pelayanan RS terakreditasi
Bagi Pegawai
Lebih senang/aman
Apabila memenuhi standar pelayanan
Peningkatan motivasi kerja
Reward
Akreditasi
nasional meliputi:
Persiapan akreditasi
Pelayanan Radiologi
Pelayanan Laboratorium
Kamar Operasi
Pelayanan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit ( DALIN )
Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi
Pelayanan Rehabilitasi Medik
Pelayanan Gizi
Pelayanan Intensif
Pelayanan Darah
Kepmenkes No 1197/Menkes/SK/X/2004
Standar pelayanan farmasi di rumah sakit
1.
Falsafah dan tujuan
2.
Administrasi dan pengelolaan
3.
Staff dan pimpinan
4.
Fasilitas dan peralatan
5.
Kebijakan dan prosedur
6.
Pengembangan staf dan program pendidikan
7.
Evaluasi dan pengendalian mutu
yang berlaku.
KUALIFIKASI SDM
JABATAN
FUNGSI
KUALIFIKASI
Kepala Instalasi FA
Mengorganisir dan
mengarahkan
Koordinator
mengkoordinir beberapa
penyelia
Penyelia/Supervisor
Menyelia beberapa
Apoteker,, kursus sesuai
pelaksana (3-5 pelaksanaan ruang lingkup
perlu 1 penyelia)
Pelaksana Teknis
Kefarmasian
Melaksanakan tugas
tertentu
Peralatan
Pengambangan staf
dan program pendidikan
Jenis Evaluasi
Penilaian akreditasi
Contoh penilaian
Adanya bagan organisasi yang lengkap yang
menggambarkan garis tanggung jawab dan
koordinasi di dalam maupun diluar pelayanan
farmasi
Skor:
0 = Tidak ada bagan organisasi dan uraian tugas
1 = Ada bagan organisasi, tidak ada uraian tugas
2 = Ada bagan organisasi, ada uraian tugas, ditetapkan
oleh pimpinan farmasi
Contoh penilaian
Skor:
3 = Ada bagan organisasi dan uraian tugas, lengkap,
ditetapkan oleh pimpinan RS belum diketahui oleh
seluruh petugas farmasi
4 = Ada bagan organisasi dan uraian tugas, lengkap,
ditetapkan oleh pimpinan RS sudah diketahui oleh
seluruh petugas farmasi
5 = Idem
Ada evaluasi sekurang-kurangnya setiap 3 tahun
sekali
Hasil Akreditasi
Hasil Akreditasi
Tidak Terakreditasi (gagal)
Rumah sakit tidak mendapat status akreditasi jika belum
mampu memenuhi standar yang ditetapkan, ada satu atau
lebih kegiatan pelayanan yang memperoleh skor kurang dari
65%, atau perolehan rata-rata dari semua kegiatan pelayanan
yang dinilai hanya mencapai 65% atau kurang.
Akreditasi Bersyarat
Rumah sakit telah memenuhi syarat minimal, tetapi belum
cukup karena ada beberapa pelayanan dengan rekomendasi
khusus (skor minimal 65% dan setiap bidang tidak
mempunyai nilai kurang 60%). Diberikan waktu 1 tahun
untuk perbaikan.
Hasil Akreditasi
Akreditasi Penuh
Rumah sakit telah dapat memenuhi standar yang ditetapkan
oleh komisi akreditasi rumah sakit dan sarana kesehatan
lainnya. Total skor minimal adalah 75% dan dari masingmasing bidang pelayanan skor tidak ada yang kurang 60%.
Berlaku untuk 3 tahun rumah sakit yang bersangkutan dapat
mengajukan permohonan untuk diakreditasi pada periode
berikutnya, yaitu 3 bulan sebelum masa berlakunya status masa
akreditasi berakhir.
Akreditasi Istimewa
Rumah sakit lulus akreditasi 3 periode berturut-turut
memperoleh status akreditasi untuk 5 tahun kedepan