Anda di halaman 1dari 19

FISIKA

Anggota Kelompok :
1. Ina Nurfia (20)
2. Luki Nurfanto (21)
3. Miftakhul Fitria N. (22)
4. M. Ribchan Nadhif (23)
5. M. Igzya S. (24)
6. Niken Kartika D. (25)

Menjumlahkan 2 vektor yang


segaris secara grafis dan
menggunakan rumus kosinus
Menguraikan sebuah vektor dalam
bidang datar menjadi 2 vektor
komponen yang tegak lurus

1. Menjumlahkan 2 vektor yang segaris


secara grafis dan menggunakan rumus
kosinus
Cara
menjumlahkan
vektor secara
grafis
Cara
segitiga

Cara
jajargenj
ang

Cara
poligon

1. Cara Segitiga

Cara segitiga hanya bisa digunakan untuk


menentukan vektor resultan dua vektor.

Contoh soal :
Gambarkan penjumlahan kedua vektor dibawah ini
dengan cara segitiga.
Misalnya C adalah vektor
resultan.
Maka,
C= A+B

Maka,
C= A+B

C= A-B

CATATAN :
Cara segitiga hanya bisa digunakan
untuk menggambar penjumlahan dua
vektor. Lebih dari dua tidak bisa,
karena hasilnya bukan segitiga tapi
malah segi banyak.

2. Cara Poligon
Poligon = segi banyak atau banyak sudut. Jadi, cara
poligon merupakan cara menggambar penjumlahan
lebih dari dua vektor. Kita tidak bisa menggambar
penjumlahan lebih dari dua vektor menggunakan
cara segitiga, sehingga kita menggunakan cara
poligon atau segi banyak.

Contoh :
Gambarkan penjumlahan vektor
dibawah ini dengan cara poligon.
D = Vektor resultan

Jawab :

3. Cara Jajargenjang
Dengan cara jajargenjang kita bisa
menggambar resultan dari penjumlahan 2
atau lebih vektor.
Berbeda dengan cara segitiga yang hanya
bisa menggambar penjumlahan 2 vektor
saja atau cara poligon yang hanya bisa
menggambar penjumlahan lebih dari dua
vektor saja.

Contoh soal
1:
Gambarkan penjumlahan 2 vektor di
bawah ini dengan cara jajargenjang!
C= Vektor resultan

Jawab :

Contoh soal
2:

Gambarlah penjumlahan vektor dibawah ini


dengan cara jajargenjang

Jawab :

2. Menguraikan sebuah vektor dalam


bidang datar menjadi 2 vektor
komponen yang tegak lurus
Penguraian suatu vektor adalah kebalikan
dari penjumlahan dua vektor.
Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi
beberapa buah vektor. Hasil dari penguraian
vektor disebut komponen vektor.

Contoh :
Komponen vektor F pada
sumbu x adalah Fx dan besar Fx
adalah Fx = F Cos dan
komponen vektor F pada sumbu
y adalah Fy dan besar Fy adalah
Fy = F Sin .
Secara vektor dapat dinyatakan: F = Fx + Fy,
sedangkan untuk besar resultan vektor F adalah:

Lanjutan..
Arah vektor F terhadap sumbu x
positif () adalah:

Anda mungkin juga menyukai