Ukbmtkc2-3 2 2
Ukbmtkc2-3 2 2
1. Identitas UKB:
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan)
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :
KD 3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor dalam ruang berdimensi dua
(bidang) dan berdimensi tiga
KD 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi vektor dalam
ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
h. Materi Pembelajaran
Faktual:
o Vektor
Konseptual:
o Vektor
Prosedural:
o Menjelaskan vektor, operasi vektor, dalam ruang berdimensi dua
(bidang) dan berdimensi tiga
Peta konsep
PENJUMLAHAN DANPENGURANGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR
VEKTOR
Sebelumnya telah dibahas mengenai pengertian vektor dan skalar. Nah, saat ini kita akan
membahas mengenai penjumlahan vektor. Jika beberapa vektor dijumlahkan maka akan dihasilkan
sebuah vektor baru yang disebut dengan resultan vektor. Resultan vektor dapat diperoleh dengan
beberapa metode, yaitu metode grafis, analitis, dan uraian. Saat ini kita akan membahas
penjumlahan vektor dengan metode grafis.
Metode grafis memerlukan sketsa yang tepat skalanya, sehingga diperlukan mistar dan busur
derajat untuk mengukurnya. Metode grafis sebetulnya sangat praktis namun memerlukan ketelitian
dalam menggambar dan melakukan pengukuran panjang resultan dan sudutnya.
Beberapa vektor dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor yang disebut resultan
vektor. Dengan penjumlahan secara grafis, resultan vektor dapat diperoleh dengan
beberapa metode, yaitu metode segitiga, metode Jajargenjang, dan metode Poligon.
1. Metode Segitiga
Untuk mengetahui jumlah dua buah vektor dapat menggunakan metode segitiga. Langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
Hasil (resultan) dari penjumlahan kedua vektor adalah vektor yang titik pangkalnya sama
dengan titik pangkal vektor pertama dan titik ujungnya adalah titik ujung vektor yang kedua.
Selain dengan metode segitiga, dua buah vektor juga dapat dijumlahkan dengan metode
jajargenjang. Pada metode jajargenjang terdapat beberapa langkah, yaitu sebagai berikut:
1. Vektor pertama, misalnya A, dan vektor kedua, misalnya B digambar dengan titik
pangkalnya berimpit.
2. Sebuah jajargenjang digambar dengan kedua vektor tersebut sebagai sisi-sisinya.
3. Resultan kedua vektor adalah diagonal jajargenjang dengan titik pangkalnya sama
dengan titik pangkal kedua vektor tersebut.
3.Metode Poligon
Metode poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan dua buah vektor atau lebih, metode
ini merupakan pengembangan dari metode segitiga. Misalnya terdapat tiga buah vektor,
yaitu A , B, dan C, maka cara menjumlahkan dengan metode poligon dapat dilakukan
dengan beberapa langkah, seperti berikut ini:
1. Vektor pertama, yaitu vektor A digambar terlebih dahulu sesuai besar dan arahnya.
2. Vektor kedua, yaitu vektor B digambar dengan pangkalnya berimpit dengan vektor
A.
3. Vektor ketiga, yaitu vektor C juga digambar dengan pangkalnya berimpit dengan
vektor B.
4. Resultannya dapat dicari dengan menghubungkan pangkal vektor pertama dengan
ujung vektor terakhir.
Penyelesaian:
a. ………………………………….
b. ………………………………….
c. ………………………………….
d. ………………………………….
e. ………………………………….
PENJUMLAHAN
PENJUMLAHAN VEKTOR
VEKTOR DI RDI R3
3
Kegiatan Belajar 3
Pengurangan (selisih) vektor
Penghitungan selisih vektor atau disebut juga dengan pengurangan vektor pada
prinsipnya sama dengan penjumlahan vektor. Hanya saja di selisih vektor, penjumlahannya
dilakukan dengan vektor negatifnya. Vektor negatif adalah vektor yang besarnya sama
namun arahnya berlawanan.
Contoh dari selisih vektor atau pengurangan vektor adalah R=A-B atau R=A+(-B). Hal ini
menunjukan bahwa selisih antara vektor A dan B adalah hasil penjumlahan vektor A dan -
B, dengan -B adalah vektor yang berlawanan arah dengan B tetapi nilainya sama dengan B.
Perhatikan gambar berikut!
Selisih Vektor
Pengurangan Vektor:
Pengurangan dua vektor dilakukan dengan menjumlahkannya dengan vektor
negatif. Dengan kata lain
( )
→ → → →
a −b =a + −b
Perhatikan ilustrasi berikut
→ →
Jika a dan b adalah vektor yang dinyatakan pada gambar berikut,
→ →
maka vektor a −b dinyatakan dengan:
Kegiatan Belajar 4
Kegiatan Belajar 5
Penyelesaian:
a. ………………………………….()()
b. ………………………………….
PENGURANGAN VEKTOR DI R3
() () () () () ( )
a d a d a −d
⃗ ⃗ ⃗
U = b dan ⃗v = e maka U - ⃗v =U +( - ⃗v ¿ = b - e = b + −e
c f c f c −f
Kegiatan Belajar 6
AYO BERLATIH KEMBALI
→ → → → → →
a. a -d d. d - d - f + f
b.
→ → →
c. a +d -b
→ → →
d. f +f -f