Anda di halaman 1dari 28

5S

5S adalah Budaya Kerja (Sikap Kerja) untuk mencapai :


- Efisiensi Kerja.
- Produktivitas Kerja.
- Kualitas Kerja.
- Keselamatan Kerja.

Singkatan dari 5S (5R) (5P)


5S

5R

5P

Seiri
Seiton
Seiso
Seiketsu
Shitsuke

Ringkas
Rapi
Resik
Rawat
Rajin

Pemilahan
Penataan
Pembersihan
Pemantapan
Pembiasaan

Yang sukar itu mudah, tetapi yang mudah


terlupakan
5S itu sangat sederhana dan mudah dipahami tetapi mengapa sulit dilaksanaKan?
Karena :
5S akan menjadi sulit jika semua orang tidak memahami arti dari setiap kata
dalam 5S tersebut.

Dari Perbaikan ke Pencegahan


Suatu masalah dapat diselesaikan dalam 30 menit jika ditemukan lebih awal
Tetapi akan jadi 3 hari jika ditemukan kemudian.
Banyak masalah yang timbul karena kita sering melupakan hal-hal yang sepele.
Dengan menerapkan 5S akan membantu kita untuk selalu memperhatikan halhal yang sepele tersebut.

Biaya perbaikan yang diperlukan


Masalah ditemukan pada saat :

Biaya Perbaikan :

Pencegahan telah dilakukan

Barang telah dikirim ke Dept. lain


Barang digudang expedisi
Barang terkirim ke Customer

$ $

$ $ $ $ $ $ $ $

Sasaran penerapan 5S
Mewujudkan tempat kerja nyaman dan pekerjaan jadi menyenangkan.
Melatih pekerja mampu mandiri dalam mengelola pekerjaannya.
Mewujudkan perusahaan bercitra positif di mata pelanggannya yang tercermin
dari kondisi tempat kerja.

S-1
Seiri

Seiri = Ringkas = Pemilahan


Ringkas berarti :

Memilah semua item barang menjadi 3 kategori yaitu :

Diperlukan
Ragu-ragu
Tidak diperlukan

Tidak ada barang yang tidak diperlukan berada di area kerja.

Tidak ada barang yang berlebihan jumlahnya.

Ada upaya untuk menurunkan stock penyimpanan dan penggunaan.

Tahapan Penerapan Seiri (Pemilahan)


Pelatihan dan penyamaan persepsi penerapan Seiri.
Menentukan dan menyepakati jadwal penerapan seiri.
Menetapkan lokasi TPS, Menyepakati prosedur label pemilahan dan
administrasi TPS.
Dokumentasi (Pengambilan Photo-Before)
Pemilahan pada area kerja perorangan, Kelompok dan pemindahan ke
TPS.
Dokumentasi (Pengambilan Photo-Process)

Dokumentasi (Pengambilan Photo-After)


Evaluasi

TPS
Tempat Penyimpanan Sementara
Lokasi aman dan mudah di akses.
Ada koordinator sebagai penanggung jawab atas administrasi dan
keamanannya.
Sementara berarti ada batas waktu terbatas yang ditentukan untuk
keberadaan dan status barang di TPS.
Keputusan status final atas item-item barang dan menandai berakhirnya
TPS.

Flow Diagram
Seiri (Pemilahan)
Subyek : Mesin, alat, sarana, ruang, dll.
Obyek : Dokumen, Alat bantu penolong, dll.
Tidak diperlukan

Tidak
Bernilai

Bernilai

Scrap/buang/musnahkan

Ragu-ragu

Diperlukan

Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)


Lokasi aman dan mudah di akses.
Ada koordinator sebagai penanggung jawab atas
administrasi dan keamanannya.
Sementara berarti ada batas waktu terbatas yang
ditentukan untuk keberadaan dan status barang di TPS.
Keputusan status final atas item-item barang dan
menandai berakhirnya TPS.

Di eliminasi
Pengurangan jumlah
- Stock barang
- Alat/barang yang bersirkulasi.
Terapkan
- Stock maximum
- Titik pemesanan kembali
- Stock minimum

Keputusan status final

Diperlukan oleh bagian


lain (di tempatkan pada
bagian yang Bersangkutan).

Masih diperlukan oleh


perusahaan pada masa yang
akan datang.(Ditempatkan
di gudang).

Dikeluarkan dari lokasi


Pemusnahan (Dil elang
/ di jual)

Dihancurkan / dimusnahkan

S-2
Seiton

Seiton = Rapi = Penataan


Rapi berarti :
Setiap barang yang masih diperlukan dalam pekerjaan, tersedia
ditempatnya dan jelas status keberadaannya.

Setiap barang dan tempat penyimpananya mempunyai nama atau


kode identifikasi yang jelas.

Setiap orang mematuhi aturan penyimpanan dan ada mekanisme


yang jelas untuk kepastiannya.

Tahapan Penerapan Penataan (Seiton)


Pelatihan dan penyamaan persepsi penerapan Seiton.
Menentukan dan menyepakati jadwal penerapan Seiton.
Dokumentasi (Pengambilan Photo-Before)
Mengklasifikasi tempat simpan dan item-itemnya.
Menyiapkan tempat simpan.
Mengatur tata letak tempat kerja.
Mengatur tata letak tempat simpan.
Memberi label dan tanda pengenal.
Dokumentasi (Pengambilan Photo-Process)
Menyusun dan menyepakati aturan dan tata tertib penataan.
Dokumentasi (Pengambilan Photo-After)
Evaluasi

Klasifikasi / Pengelompokan
Frekwensi Pemakaian :
> Frekwensi Rendah (Jarang dipakai)
> Frekwensi Sedang (Kadang-kadang dipakai)
> Frekwensi Tinggi ( Sering dipakai)

Keseragaman & Fungsional Alat :


> Kelompok Alat Elektronik.
> Kelompok Alat Otomatik, Semi Otomatik, Manual.
> Sebagai Alat utama, Alat Bantu & Penolong, dsb.

Batas Waktu :
> Arsip laporan bulanan untuk selama tahun 2012 disimpan
dalam satu odner, dsb.

Flow Diagram
Seiton (Penataan)
Seiri = Ringkas = Pemilahan

Subyek / Obyek-Dokumen: Telah dipilah untuk yang diperlukan dan telah di eliminasi
Seiton = Rapi = Penataan

Klasifikasi
Fungsional
* Seragam

Frekwensi
Pemakaian :

Tempat Penyimpanan
Terbuka

Tertutup

Sering :
Harian / Mingguan

Area Kerja

Sedang :
2 Mingguan / Bulanan

Rak / Lemari disekitar


Area kerja

Jarang :
6 Bulanan / Tahunan

Gudang (Penitipan)

Rencanakan dan tentukan :


Standar pemberian nama
Standar tempat penyimpanan
Peraturan peminjaman,
penyimpanan dan pengembalian

Siapkan :
Tempat simpan bahan dan alat kerja.
Locker untuk karyawan.

Tata letak tempat kerja


Pertimbangkan faktor :
Minimasi pemindahan
bahan, alat dan manusia.
Kemudahan untuk mengak
ses alat / sarana bersama.
Kenyamanan suasana kerja
Kesehatan dan keselamatan
Rencanakan dan tentukan :
Denah dan tata letak alat
untuk tempat bekerja.
Laksanakan :L
Menandai batas area.
Pemindahan dan penempatan sesuai tata letak yang disepakati.

Label / Tanda Pengenal


Rencanakan dan tentukan :
Format label : Bahan,
warna, ukuran, dan jenis
huruf serta sistematika
pemberian nomor.
Siapa pembuat label?
Kapan harus selesai?
Laksanakan :L
Pembuatan dan penempatan label.
Meninjau penerapan
Seiton lansung ketempat
kerja oleh Tim Peninjau

S-3
Seiso

Seiso = Resik = Pembersihan


Resik berarti:
Membersihkan sambil memeriksa.
Hilangkan sumber penyebab kotor.
Mengupayakan kondisi optimum.

Tahapan Penerapan Seiso (Pembersihan)


Pelatihan dan penyamaan persepsi penerapan Seiso.
Menentukan dan menyepakati jadwal penerapan Seiso.
Menyiapkan sarana kebersihan.
Melaksanakan operasi awal menyeluruh
Dokumentasi (Pengambilan Photo-Before)
Membuat dan menyepakati tanggung jawab pembersihan.
Menyusun standarisasi tatacara kebersihan untuk sarana dan fasilitas bersama.
Melaksanakan pembersihan per area atau per alat.
Dokumentasi (Pengambilan Photo-Process)
Dokumentasi (Pengambilan Photo-After)
Evaluasi

Flow Diagram
Seiso = Pembersihan
Seiton = Rapi = Penataan

Tata letak tempat kerja : Telah ditandai dengan batas antar area dan label alat yang jelas.
Seiso = Resik = Rembersihan

Sarana Kebersihan
Rencanakan dan laksanakan :
Apa, berapa dan dimana jenis alat
kebersihan yang efektif untuk kon
disi tempat kerja kita.
Denah letak alat-alat kebersihan.

Operasi awal

Pembersihan per area kerja dan per alat kerja

Rencanakan dan laksanakan :


Kapan dan bagaimana kami
bersama-sama membersihkan mesin, tempat kerja, atap
, langit-langit dan dinding?
Alat apa saja yang dibutuhkan untuk kegiatan membersihkan tersebut?
Dalam jangka waktu berapa
lama harus dibersihkan kembali?

Rencanakan dan Tentukan :


Peta dan label tanggung jawab kebersihan.
Standar kode label digunakan.
Denah dan jadwal pembersihan.
Langkah Pembersihan.
Perluas pembersihan ke area atau alat lainnya

S-4
Seiketsu

Seiketsu = Rawat = Pemantapan


Rawat berarti :
Melaksanakan standarisasi ditempat kerja.
Mempertahankan kondisi optimum.
Mewujudkan tempat kerja yang bebas dari
kesalahan.

Tahapan Penerapan Seiketsu (Pemantapan)


Pelatihan dan penyamaan persepsi penerapan Seiketsu.
Menentukan dan menyepakati jadwal penerapan Seiketsu.
Standarisasi atas gerakan pemilahan yang telah dilakukan.
Standarisasi atas gerakan penataan yang telah dilakukan.
Standarisasi atas gerakan pembersihan yang telah dilakukan.
Dokumentasi (Prosedur/IK/Peraturan/Tata Tertib, dll)
Evaluasi

Standarisasi Pemilahan
Melaksanakan aturan dan tata tertib Pemilahan.
Operasi buka : Lemari, Locker dan Laci.
Patroli Label Pemilahan.
Menyederhanakan prosedur kerja dengan sasaran menghemat Waktu.
Dan lain sebagainya diarea kerja masing-masing.

Standarisasi Penataan
Melaksanakan aturan dan tata tertib Penataan.
Menerapkan Kanban dan menurunkan seidan (stock) di tempat kerja.
Operasi Kelengkapan Label.
Dan lain sebagainya diarea kerja masing-masing.

Standarisasi Pembersihan
Melaksanakan aturan dan tata tertib Pembersihan.
Gerakan mengatasi sumber kotor : Debu yang melekat.
Operasi Langit-langit.
Dan lain sebagainya diarea kerja masing-masing.

Flow Diagram
Seiketsu = Pemantapan
Seiso = Resik = Pembersihan

Pembersihan pe area / per alat sudah ada peta dan label tanggung jawab pembersihan
Seiketsu = Rawat = Pemantapan

Standarisasi seiri
Operasi buka Lemari.
Operasi Harta Karun.
Patroli label Merah.
Adakah prosedur untuk
Menyingkirkan barang
yang tidak diperlukan
Mewujudkan sistem kerja
limbah dan sisa.
Program memperpendek
Lead Time dan menurunkan persediaan.

Standarisasi seiton
Kartu stock persediaan.
Mencegah kelebihan
persediaan.
Apakah peraturan pe
minjaman, pengambilan & penyimpanan
barang/alat sudah dipatuhi?

Standarisasi seiso
Mengatasi sumber ko
tor.
Mencegah debu mele
kat.
Mencegah rembesan
cairan dan minyak.
Mencegah pipa bocor.

Mempertahankan kondisi Optimal


Mekanisme kendali visual.
Mekanisme anti salah.
Pemeriksaan berkala.

S-5
Shitsuke

Shitsuke = Rajin = Pembiasaan


Rajin berarti :
Terbiasa merawat Seiri, Seiton dan Seiso.
Terbiasa melaksanakan standar kerja.
Mengembangkan kebiasaan positif.
Keteladanan pimpinan.
Kreatifitas.
Mendukung dan membangun.

Flow Diagram
Shitsuke = Pembiasaan
Seiketsu = Rawat = Pemantapan

Kondisi Optimal dalam Kendali


Shitsuke = Pembiasaan

Informasi tepat waktu

Kebiasaan positif

Organisasi Belajar

Penjabaran Quantity Objective

Butir Informasi :
Efisiensi
Produktivitas
Effektivitas
Cycle Time
Set Up Time
Break Down Time
Delay
Hasil Evaluasi 5S
Kegiatan Kaizen (Improve
ment).

Tepat janji
Tepat waktu
Tata cara komunikasi
Laporan dalam satu
lembar.
Papan pengumuman
tentang informasi kai
zen.
Satu ide kaizen per
orang per bulan.

Rencanakan dan Laksanakan :


Pembagian kelompok
belajar.
Penetapan tema belajar
dan jadwal pertemuan.
Jadwal dan kegiatan kelompok belajar.

Jabarkan quality objective sampai tingkat perorangan.


Monitor dan evaluasi pencapaian
quality objective.
Umpan Balik.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai