Anda di halaman 1dari 34

SISTEM

ENDOKRIN
OLEH:
dr. ERWIN HAKIM LUBIS

MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ??


Disebut juga hormon
Karena hasil sekresinya tidak dibuang keluar
tubuh tetapi masuk ke dalam aliran darah
Sedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang
keluar tubuh kelenjar ludah, keringat, urine.
Lebih kurang 50 hormon merupakan produk
sel dari sistem endokrin
Secara kimiawi hormon dibagi menjadi 3 kelas
Hormon Steroid Testosteron, Estradiol;
Hormon Peptida Insulin, Prolaktin serta
Hormon Derivat Asam Amino
Norepinephrin, Epinephrin & Thyroksin

ORGAN ORGAN YANG AKAN DIBAHAS


DALAM BAB ENDOKRIN ANTARA LAIN :

Hipofisa Hipofisa Anterior, Medulla, Posterior


Thyroid
Parathyroid
Adrenal korteks & Medulla
Pankreas Sel Alpha, Sel Beta, Sel Delta, Sel
F
Ovarium
Testis
Thymus

KELENJAR HIPOFISA (PITUITRI)


Terdiri dari hipofisa anterior (depan). Medulla (tengah)
& posterior (belakang)
Anterior & Medulla Adenohipofisa
Posterior Neurohipofisa ada sinyal syaraf baru
disekresikan
Kelenjar Hipofisa Master Gland karena dapat
menghasilkan hormon yang dihasilkan dapat
merangsang kelenjar lain untuk menghasilkan hormon
lain hipofisa anterior TSH = tyrosomatotropic
hormone merangsang kelenjar thyroid untuk
menghasilkan thyroksin thyroksin digunakan untuk
metabolisme tubuh (kh, protein, lipid) berarti jalan
menuju hipofisa anterior akan terhambat dst

Gambar : Anatomis Hipopise (Pituitary)

KELENJAR THYROID
Kelenjar ini terdiri dari lobus dexter dan lobus
sinister yang terletak anterolateral terhadap larynx
dan trachea. Kedua lobus dihubungkan oleh
isthmus yang biasanya terletak di depan
cartilagines tracheales II-III. Lobus pyramidalis
dapat berasal dari isthmus, biasanya ke sebelah kiri
dari bidang tengah. Pembungkus kelenjar ini
disebut dengan capsula fibrosa yang tipis. Glandula
ini diperdarahi oleh arteri thyroidea inferior dan
thyroidea superior. Pembuluh ini terletak antara
capsula fibrosa dan fascia pretrachealis fasciae
cervicalis profundae.

3 pasang pembuluh vena


thyroidea menyalurkan darah dari
pleksus vena pada permukaan depan
glandula tiroidea dan trachea.

1. Thyroksin untuk metabolisme tubuh


baik metabolisme KH, protein maupun
Lipid
2. Liotironin merupakan bahan baku
Thiroksin dengan syarat harus ada Ion
Iodium dekat laut atau hasil dari laut
ikan, garam yang beriodium
3. Kalsitonin merupakan bahan baku
pembentukan parathormon yang juga
disekresikan oleh kelenjar Parathyroid
berfungsi untuk mengatur kadar calcium
(ION Ca2+) dalam darah

KELENJAR PARATHYROID
Menempel pada kelenjar Thyroid sebanyak 2 pasang
sepasang pada bagian atas & sepasang pada
bagian bawah.
Menghasilkan Parathormone = Hormon Parathyroid
yang berfungsi mengatur kadar calcium dalam darah
Calcium dibutuhkan tubuh :
1. Dalam proses mempercepat pembekuan darah apabila
terdapat luka
2. Dalam proses pembentukan & memperkuat tulang &
gigi

Glandula paratiroidea diperdarahi oleh


arteri thyroidea inferior. Vena-vena
paratiroidnya menyalurkan darah dari
glandula paratiroidea ke pleksus vena
pada permukaan depan glandulae
thyroidea dan trachea. Pembuluh limp
menyalurkan dari tiroid ke nodi
limpoidea cervical profundi. Saraf yang
memperdarahi glandula paratiroid
berasal dari cabang-cabang ganglion
tiroidea cervicale.

KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL)


Disebut kelenjar Suprarenali
Terletak pada polus superior ren
(aspek superomedial), kiri dan kanan
dari truncus coeliacus. Yang kanan
berbentuk pyramis, yang kiri
berbentuk semilunaris.
Ada bagian korteks (tepi) & Medulla
(tengah)

Kelenjar adrenal pada manusia


panjangnya 4-6 cm, lebar 1-2 cm, dan
tebal 4-6 mm. Bersama-sama kelenjar
adrenal mempunyai berat lebih kurang
8 g, tetapi berat dan ukurannya
bervariasi bergantung umur dan
keadaan fisiologi perorangan. Kelenjar
ini dikelilingi oleh jaringan ikat padat
kolagen yang mengandung jaringan
lemak. Selain itu masing-masing
kelenjar ini dibungkus oleh kapsul
jaringan ikat yang cukup tebal dan
membentuk sekat/septa ke dalam

Vaskularisasi
Kelenjar adrenal disuplai oleh
sejumlah arteri yang masuk pada
beberapa tempat di sekitar bagian
tepinya. Ketiga kelompok utama arteri
adalah arteri suprarenalis superior,
berasal dari arteri frenika inferior;
arteri suprarenalis media, berasal
dari aorta ; dan arteri suprarenalis
inferior, berasal dari arteri renalis.

Berbagai cabang arteri


membentuk pleksus subkapsularis
yang mencabangkan tiga kelompok
pembuluh: arteri dari simpai; arteri
dari kortex, yang banyak bercabang
membentuk jalinan kapiler diantara
sel-sel parenkim (kapiler ini mengalir
ke dalam kapiler medulla); dan arteri
dari medulla, yang melintasi kortex
sebelum pecah membentuk bagian
dari jalinan kapiler luas dari medulla.

LANJUTAN KELENJAR ADRENAL


Bagian Medulla (tengah)
Adrenalin & epinephrin serta derivatnya
yaitu : Noradrenalin & Norepinephrin
Dilatasi (pelebaran) pembuluh darah
Coronaria jantung
Dilatasi pembuluh darah & otot-otot
Bronkiolus agar respirasi berjalan normal
Kontriksi (penyempitan) pembuluh darah
pada daerah muka (terutama bila kita
dipermalukan) akibat lain terjadinya
hipertensi (tekanan darah tinggi)
Menghasilkan gula dari Glikogen otot

KELENJAR PANKREAS
Bentuk seperti huruf J tengkurap
dengan arah ekor yang sedikit naik.
Panjang 12-15 cm, berat 170 gr
(dewasa). Penampang bentuk
segitiga.Bagian-bagian pancreas:
1.Caput L2
2.Collum
3.Corpus L1
4.Cauda Th 12

Panreas sebagai kelenjar endokrin dan


eksokrin. Mempunyai saluran keluar
disebut :
1. Ductus pancreaticus wirsungi
(mayor).
2. Ductus pancreaticus acesorius
santorini (minor).

1. CAPUT PANCREAS
Bentuk gepeng, terletak diantara
kecekungan duodenum. Segi atas caput
pancreas tertutup disebelah depannya
oleh pars superior duodeni. Segi bawah
menutupi pars horizontal duodeni. Segi
bawah bagian kiri dari caput pancreas,
bentuknya agak menonjol kearah bawah
disebut processus uncinatus. Didalam
sulcus yang dibentuk oleh duodenum
dengan segi lateral kanan dan kiri segi
bawah dari caput pancreas terdapat
arteri pancreatico duodenalis superior
dan inferior yang saling beranastomose.

2. COLLUM PANCREAS
Panjang + 2 cm. Menghadap atas
depan, menghubungkan caput dengan
corpus pancreas. Dataran depan
ditutupi oleh peritoneum dan
duodenum. Dataran belakang
berhubungan dengan Vena
Mesenterica superior dan permulaan
Vena Porta.

3. CORPUS PANCREAS
Penampangnya berbentuk
segitiga. Facies anterior bentuknya
sedikit konkaf dan menghadap ke
omentum mayus. Facies inferior
tertutup oleh peritoneum. Ujung kiri
corpus pancreas menumpang pada
flexura lienalis. Ujung kanan corpus
pancreas terletak pada flexura
duodenojejunalis.

Facies posterior tidak tertutup oleh


peritoneum
dan langsung berhubungan dengan :
a.Vena lienalis
b.Vena renalis kiri
c.Aorta
d.Kelenjar supraren dan ren kiri
e.Vassa mesenterica inferior.

4. CAUDA PANCREAS
Terletak intraperitoneum, masuk
hilus lienalis di dalam ligamentum
phrenicolienale MARGO SUPERIOR.
Dibentuk oleh facies posterior dan
facies anterior. Mulai dari tuber
omentale kearah kiri. Terletak setinggi
curvatura minor gaster. Berhubungan
dengan omentum minus (lembar
belakang). Diatas, margo ini
berhubungan arteri coelica dan arteri

Vaskularisasi dan Persarafan pankreas


Vaskularisasi :
1. Artery Inferior pancreaticoduodenal
2. Artery Superior pancreaticoduodenal
Pembuluh Venanya :
- V.Pancreaticoduodenal
Persarafan :
1. Plexus Pancreatic
2. Ganglia Soliaca
3. N. vagus

KELENJAR THYMUS
Terletak di rongga dada bagian
mediastinum superior, yakni dalam
lingkup cakra jantung. Terbagi menjadi
lobus: dextra dan sinistra. Kelenjar ini
memegang peranan yang penting
pada perkembangan sex seorang
anak.

KELENJAR OVARIUM
Menghasilkan Estrogen & Progesteron
Estrogen berfungsi untuk mematangkan
telur dalam folikel-folikel telur (folikel awal,
primer, sekunder, tersier, de graaf),
menebalkan dinding rahim untuk persiapan
bila ovum bertemu dengan sel sperma
Mengembangkan payudara secara
maksimal, mulai dari putting & aerola
(bagian berwarna coklat yang mengelilingi
putting)
Tanda seks sekunder pada wanita

Lanjutan (kelenjar ovarium)

Menstimuli pertemuan ovum dengan


sel sperma pada saluran telur (oviduct)
Progesteron berfungsi
mempertahankan ketebalan dinding
rahim sehingga bila terjadi pertemuan
ovum dengan sel sperma akan di
implantasikan
Menghambat pertemuan ovum dengan
sel sperma bila melebihi kapasitas yang
seharusnya

KELENJAR TESTIS (TESTES)


Menghasilkan hormon Testosteron
Setiap 3 tubulus seminiferus dalam
testes bertemu akan menghasilkan
hormon tersebut
Meningkatkan hasrat libido pria
Sebagai tanda seks sekunder pria
suara berat, tumbuh jakun (adam
apples), bahu melebar, pinggang
tetap ramping

Anda mungkin juga menyukai