Cekungan sewu

Nama
Nim
Kelas

: Siringoringo James
: 1401074
: Teknik Geologi A 2014

pembahasan
Cekungan Sawu merupakan cekungan busur depan yang

terletak pada wilayah tektonik kerak transisional. Secara

geografis Cekungan Sawu terletak pada 120,20 - 124,30 BT
dan 8,70 - 100 LS . Cekungan Sawu terletak pada bagian
selatan Pulau Flores yang terletak diantara Pulau Sumba
dan Pulau Timor pada bagian barat dan timurnya. Secara
umum Cekungan ini pada bagian utara dibatasi oleh busur
volkanik dan pada bagian selatan dibatasi oleh Sawu
thrust dan Sumba Ridge.

Peta lokasi cekungan sewu

TEKTONIK DAN STRUKTUR GEOLOGI REGIONAL

Cekungan Sawu mewakili sebuah kompleks cekungan busur

depan, yang terletak pada tepi bagian barat Busur Banda dan
dipengaruhi oleh fase tumbukan Miosen Akhir dan Pliosen
(Hamilton, 1979; Reed, 1985; Karig dkk., 1987; Van der Werff
dkk., 1994). Beberapa studi mengindikasikan bahwa deformasi
yang terjadi pada wilayah Sawu berhubungan dengan tumbukkan
yang terjadi pada Timor Trough oleh subduksi lempeng kontinen
yang menghasilkan deformasi didalam lempeng itu sendiri,
backthrusting, underplating, dan prima akresi. Wilayah
backthrusting berkembang pada utara busur volkanik dan mungkin
sebagai indikasi awal pembalikan busur polaritas (Hamilton, 1979;
Silver dkk., 1983; 1986; Breen, 1987; Hamilton, 1988).

Perkembangan Kenozoik Cekungan Sawu

perkembangan Cekungan Sawu memiliki hubungan

dengan evolusi tektonik Sumba. Hasil paleomagnetik

baru-baru ini mengindikasikan bahwa Sumba
terperangkap dalam tatanan cekungan busur depan
(forearc basin) sebelum adanya perkembangan sistem
busur-palung pada Oligosen Akhir

SISTEM PETROLEUM
Sedikitnya laporan peninjauan tentang Cekungan Sawu

baik tinjauan seismik dan pemboran baru menyebabkan

sistem petroleum belum dapat dibahas secara
komprehensif. Informasi batuan induk, reservoir hanya
dibicarakan dari informasi sumur Savu-1.

Karakteristik Batuan Induk dan Reservoir

Potensi reservoir pada Cekungan Sawu dapat dibicarakan

dari informasi Sumur Sawu-1, kemungkinan reservoir pada

cekungan ini berpotensi berada pada litologi berupa tufa
atau batugamping foraminifera pada kedalaman 944 m
(Seri Miosen Atas - Pleistosen). Pada bagian utara
cekungan kemungkinan sedimentasi didapatkan pada
batuan volkanik klastik yang berasal dari busur volkanik
yang ada di utara. Karakteristik batuan induk pada sumur
ini tidak dapat dideskripsikan dengan baik karena
kurangnya data. Batuan induk diperkirakan berupa napal
globigerina.

TERIMA KASIH