Anda di halaman 1dari 14

PEMERIKSAAN VISUS

Dengan menggunakan kartu Snellen pada jarak


6 meter atau 5 meter

Untuk mempermudah biasakan mata kanan


terlebih dahulu

Visus normal (emetrop) 6/6,5/5

Contoh visus 6/30 :huruf dapat dibaca orang


normal pada jarak 30 m tapi dibaca oleh pasien
pada jarak 6 m

Kartu Snellen/ E Chart

Tidak bisa diukur dengan snellen test

Menggunakan metode jari


Visus = ../60

Menggunakan goyangan tangan


Visus = ../300

Menggunakan senter/ cahaya

*Bisa membedakan gelap/terang: visus 1/ ~


*Tidak bisa membedakan : visus 0

KARTU SNELLEN & E


CHART

Kategori Visus:
Baik

: >5/15

Kurang : >3/60 -5/15


Buruk

: <3/60-0

Visus sentralis dekat:


Kartu joeger pada jarak 30 cm atau 20 cm. Bila
tidak mencapai 20/20 atau 30/30, maka
dikoreksi dengan sferis positif

Pemeriksaan Pinhole:
Tujuan: Mengetahui tajam penglihatan yang
kurang disebabkan oleh karena kelainan
refraksi atau bukan

Bentuknya seperti lensa berwarna hitam, di


tengahnya ada lubang 0,75 mm.

Visus membaik: kelainan refraksi

Visus tetap/ tdk membaik : kelainan di media


refraksi

KOREKSI VISUS

Menggunakan lensa sferis negatif maupun


positif

Dikoreksi hingga mendapatkan visus terbaik


tanpa keluhan pusing

MIOPI/ RABUN JAUH

Kerusakan refraktif mata di mana citra yang


dihasilkan berada di depan retina ketika
akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapt
terjadi karena bola mata yang terlalu panjang
atau karena kelengkungan kornea yang terlalu
besar sehingga cahaya yang masuk tidak
difokuskan secara baik

Dikoreksi dengan lensa cekung/ divergen/


negatif agar bayangan jatuh tepat di retina

Hipermetropi adalah kelainan refraksi mata


dimana bayangan dari sinar yang masuk ke
mata jatuh dibelakang retina.

Penderita kelainan mata ini tidak dapat


membaca pada jarak yang normal (30 cm) dan
harus menjauhkan bahan bacaannya untuk
dapat membaca secara jelas.

Perbaikan penglihatan dapat dilakukan dengan


memakai kacamata dengan lensa sferis positif
(cembung).

Astigmatisma adalah sebuah gejala


penyimpangan dalam pembentukkan bayangan
pada lensa, hal ini disebabkan oleh lensa yang
tidak dapat memberikan gambaran garis
vertikal dengan horizotal secara bersamaan.

Penanganan astigmatisme dengan lensa


silindris negatif atau positif yang axisnya tegak
lurus pada garis tersebut.

Pemeriksaan astigmatisme
Pasien melihat ke arah juring astigmat (gambar
ruji-ruji), jika salah satu gambar terlihat lebih
jelas astigmatisme koreksi dengan lensa
silinder dan koreksi axis hingga gambar juring
nampak sama jelas

Presbiopi atau mata tua disebabkan karena


gaya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan
baik akibatanya lensa mata tidak dapat
menfokuskan cahaya ke titik kuning dengan
tepat.

Presbiopi dapat diatasi dengan lensa ganda


yang berisi lensa plus dan minus.

Anda mungkin juga menyukai