Anda di halaman 1dari 26

Tantangan besar kemajuan perekonomian

20 tahun mendatang adalah meningkatkan


pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
dan berkualitas secara berkelanjutan.

Perkembangan ekonomi regional di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan yang pesat dengan
tumbuhnya raksasa ekonomi global di masa depan, seperti Cina dan India, merupakan
salah satu fokus utama yang perlu dipertimbangkan secara cermat di dalam menyusun
pengembangan struktur dan daya saing perekonomian nasional.
Dengan demikian, integrasi perekonomian nasional ke dalam proses globalisasi dapat
mengambil manfaat sebesar-besarnya dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif
yang muncul.

Pertambahan penduduk nasional masih relatif tinggi;


Rasio penduduk usia produktif diperkirakan mencapai tingkat

maksimal (sekitar 50 persen dari total penduduk).


Angkatan kerja diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat
jumlahnya dari kondisi saat ini.
Komposisi pendidikan angkatan kerja dalam 20 tahun ke depan akan
didominasi oleh yang berpendidikan setingkat SMP sampai dengan
SMU.
Untuk itu, kapasitas perekonomian dituntut untuk mampu
menyediakan tambahan lapangan kerja yang layak.

Tantangan internal lainnya adalah terlalu


teraglomerasinya aktivitas perekonomian di pulau Jawa
yang melebihi daya dukung optimal lingkungan hidupnya.

Untuk mewujudkan kemandirian, kemajuan ekonomi perlu


didukung oleh kemampuan mengembangkan potensi diri.
Sehingga tantangannya adalah:
Mengembangkan perekonomian yang didukung oleh
penguasaan dan penerapan teknologi
Meningkatkan produktivitas Sumberdaya Manusia,
Mengembangkan kelembagaan ekonomi yang efisien dengan
menerapkan praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip
pemerintahan yang baik
Menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dalam negeri.

Tantangan terberat dalam kurun waktu 20 tahun mendatang adalah


menjaga proses konsolidasi demokrasi secara berkelanjutan yaitu:
Melaksanakan reformasi struktur politik, menyempurnakan proses
politik, dan mengembangkan budaya politik yang lebih demokratis
Menyepakati pentingnya konstitusi yang lebih demokratis.
Meneguhkan kembali makna penting persatuan nasional dengan tetap
memperhatikan berbagai keanekaragaman
Melaksanakan rekonsiliasi nasional

Tantangan berikutnya adalah menciptakan hubungan pusat dengan


daerah yang benar-benar mampu memadukan kepentingan dalam
upaya memperkuat ikatan NKRI

Modal Dasar
1. Wilayah Indonesia, sebagai negara kepulauan

2.
3.
4.

yang terluas, jumlah pulau yang terbanyak,


dan pantai yang terpanjang di dunia ditambah
dengan letak geografis yang strategis.
Kekayaan alam dan keanekaragaman hayati.
Penduduk dalam jumlah besar dengan budaya
yang sangat beragam
Perkembangan politik yang telah melalui tahap
awal reformasi.

VISI

UUD 45 (Visi Misi Abadi)

Negara Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur

MISI

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial

R P J P N (Visi Misi Interim, 2005-2025)


RPJMN
2004-2009

RKP
RKP
2006
RKP
2006
RKP
2006
2009

RPJMN
2010-2014

RKP
RKP
2006
RKP
2006
RKP
2006
2014

RPJMN
2015-2019

RKP
RKP
2006
RKP
2006
RKP
2006
2019

RPJMN
2020-2024

RKP
RKP
2006
RKP
2006
RKP
2006
2025
9

Visi Indonesia 2025

INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU,


ADIL DAN MAKMUR
Mandiri Mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat
dengan bangsa lain dengan mengandalkan pada
kemampuan dan kekuatan sendiri.
Maju

Diukur dari kualitas SDM, tingkat kemakmuran, dan


kemantapan sistem dan kelembagaan politik dan
hukum.

Adil

Tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik


antarindividu, gender, maupun wilayah.

Makmur Diukur dari tingkat pemenuhan seluruh kebutuhan


hidup

Misi Pembangunan
1.

Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral,


beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah
Pancasila

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing

8.

Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan


dunia internasional

Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum


Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu
Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan
Mewujudkan Indonesia asri dan lestari
Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang
mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

Arah Pembangunan Pertama:

PEMBANGUNAN MASYARAKAT
1. Kehidupan Beragama

Memantapkan fungsi dan pean agama sebagai


landasan moral dan etika

Meningkatkan kerukunan hidup umat beragama

2. Jatidiri Bangsa

Mewujudkan karakter bangsa dan sistem sosial yang


berakar, unik, modern, dan unggul.

3. Budaya Inovatif

Meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap iptek

Mendorong berbagai bentuk pengungkapan kreativitas

Transformasi masyarakat dari budaya konsumtif


menuju budaya produktif

Arah Pembangunan Kedua:

PEMBANGUNAN DAYASAING
BANGSA
1. Sumberdaya Manusia yang Berkualitas
2. Perekonomian Domestik dengan Orientasi dan
Berdayasaing Global

3. Penguasaan, Pengembangan,dan Pemanfaatan


Iptek

4. Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Maju


5. Reformasi Hukum dan Birokrasi

Pembangunan Daya Saing (1):

Sumberdaya Manusia
a.

Peningkatan kualitas SDM yang dicermainkan oleh:


meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM),
meningkatnya indeks pembangunan gender (IPG),
angka reproduksi netto (NRR) = 1, dan
angka kelahiran total (TFR) = 2,1.

b.
c.

Pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk

d.

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mewujudkan


derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya

Pembanguna pendidikan merupakan investasi dalam


meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan
tingkat kemiskinan dan pengangguran

Pembangunan Daya Saing (2):

Perekonomian Domestik
Transformasi bertahap dari perekonomian berbasis keunggulan
komparatif ke perekonomian berbasis keunggulan kompetitif.

Berlandaskan prinsip demokrasi ekonomi sehingga terjamin


kesempatan berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat

Kelembagaan ekonomi dikembangkan dengan menerapkan


prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Peran Pemerintah sebagai fasilitator, regulator, sekaligus


sebagai katalisator pembangunan untuk terjaganya
keberlangsungan mekanisme pasar

Struktur perekonomian diperkuat dengan mendudukkan sektor


industri sebagai motor penggerak.

Efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah sektor primer

ditingkatkan untuk memperkuat basis produksi secara


nasional.

Pembangunan industri diarahkan untuk mewujudkan industri


yang berdaya saing dengan struktur yang sehat / kuat dan
berkeadilan.

Perdagangan dalam negeri diarahkan untuk memperkokoh


sistem distribusi nasional yang efisien dan efektif.

Pembangunan Daya Saing (3):

Ilmu Pengetahuan dan


Teknologi

1. Untuk mendukung pembangan ekonomi berbasis


pengetahuan yang dilakukan melalui:

Penerapan iptek secara luas dalam sistem produksi barang dan


jasa
Pembangunan pusat-pusat keunggulan iptek
Pengembangan lembaga penelitian yang handal
Pengakuan terhadap hasil temuan dan hak ata skekayaan
intelektual

2. Diarahkan untuk:
Menciptakan dan menguasai iptek (ilmu dasar, terapan, sosial,
dan humaniora) untuk menghasilkan teknologi.
Memanfaatkan teknologi hasil penelitian, pengembangan, dan
perekayasaan (litbang-rek)
Mendukung pemenuhan kebutuhan di semua bidang kehidupan

Pembangunan Daya Saing (4):

Sarana dan Prasarana


1. Peran pemerintah difokuskan pada perumusan kebijakan dimana
peran swasta semakin ditingkatkan terutama untuk sarana dan
prasarana yang sudah layak secara komersial

2. Pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air untuk

mewujudkan fungsi air sebagai sumber daya sosial dan sumber


daya ekonomi yang seimbang

3. Pembangunan transportasi dilaksanakan dengan pendekatan

pengembangan wilayah untuk mendukung kegiatan ekonomi,


membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional, dan
memantapkan pertahanan dan keamanan

4. Pembangunan pos dan telematika untuk mendorong terciptanya


masyarakat berbasis informasi

5. Pembangunan sarana dan prasarana energi dan ketenagalistrikan


adalah untuk meningkatkan akses dan pelayanan konsumen
terhadap energi.

6. Memenuhi kebutuhan hunian dan mewujudkan kota tanpa


permukiman kumuh

7. Pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan

untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan


kebutuhan sektor lain

Pembangunan Daya Saing (5):

Iklim Berusaha dan Birokrasi


1. Pembangunan hukum diarahkan untuk

mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi


yang berkelanjutan dengan

Mengatur permasalahan yang berkaitan dengan


ekonomi terutama untuk dunia usaha dan dunia industri

Menciptakan kepastian investasi

2. Menghilangkan kemungkinan terjadinya tindak


pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

3. Reformasi briokrasi diarahkan untuk meningkatkan


professionalisme aparatur negara dan untuk
mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Arah Pembangunan Ketiga:

PEMBANGUNAN POLITIK DAN


HUKUM
1.

Penyempurnaan struktur politik yang dititkberatkan pada proses


pelembagaan demokrasi

2.

Penataan peran negaran dan masyarakat diarahkan pada


pembentukan kemandirian dan kedewasaan masyarakat dan
pembentukan masyarakat madani yang kuat

3.

Penataan proses politik dititikberatkan pada pengalokasian


representasi kekuasaan

4.

Pengembangan budaya politik dititikberatkan pada penanaman


nilai-nilai demokrastis

5.

Pembangunan infromasi dan komunikasi ditekankan pada


pencerdasan masyarakat dalam kehidupan politik

6.

Pembangunan hukum diarahkan untuk mewujudkan sistem


hukum nasional yang mantap bersumber pada Pancasila, UUD 45
yang disertai dengan pembangunan materi hukum, pembangunan
struktur hukum, penerapan dan penegakan hukum dan HAM,
peningkatan kesadaran hukum dalam masyarakat, dan
penanggulangan penyalahgunaan kewenangan aparatur negara.

Arah Pembangunan Keempat:

PEMBANGUNAN KEAMANAN
1.

Keamanan nasional diwujudkan melalui keterpaduan


pembangunan pertahanan, keamanan dalam negeri, dan
keamanan sosial

2.

Pembangunan pertahanan mencakup sistem dan strategi


pertahanan, postur dan struktur pertahaanan,
profesionalisme TNI, pengembangan teknologi pertahanan
dalam mendukung ketersediaan alutsista, komponen
cadangan, dan pendukung pertahanan.

3.

Pembangunan pertahanan diarahkan untuk mewujudkan


kemampuan yang melampauai kekeuatan pertahanan
minimal, serta memeiliki efek penggentar yang disegani.

4.

Pembangunan keamanan diarahkan untuk meningkatkan


profesionalisme Polri.

5.

Peningkatan profesionalisme lembaga intelijen dan kontra


intelijen.

Arah Pembangunan Kelima:

PEMBANGUNAN WILAYAH
1. Pengembangan wilayah ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat serta pemerataannya, dengan:

Mempercepat pembangunan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh,


wilayah tertinggal dan terpencil, dan wilayah perbatasan.

Menyeimbangkan pertumbuhan kota-kota metropolitan, besar, dan kecil

Meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi antarwa wilayah perkotaan dan


perdesaan

Menerapkan rencana tataruang sebagai acuan kebijakan spasial untuk semua


sektor

Menerapkan sistem pengelolaan pertanahanb yang efisien dan efektif

Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan kerjasama antar daerah

2. Pembangunan kesejahteraan sosial difokuskan pada kelompok masyarakat


yang kurang beruntung.

3. Penyempurnaan sistem jaminan sosial (SJSN), sistem perlindungan sosial

(SPSN) yang terintegrasi dengan sistem nomor induk kependudukan (NIK)

4. Pemenuhan perumahan beserta prasarana dan sarana pendukungnya

disertai dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air minum


dan sanitasi.

5. Penanggulangan kemiskinan diarahkan pada penghormatan, perlindungan,


dan pemenuhan hak-hak dasar rakyat secara bertahap.

Arah Pembangunan Keenam:

PEMBANGUNAN LINGKUNGAN
HIDUP
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mendayagunakan sumberdaya alam (SDA) yang terbarukan


Mengelola SDA yang tidak terbarukan
Menjaga keamanan ketersediaan energi
Menjaga dan melestarikan sumberdaya air
Mengembangkan potensi sumberdaya kelautan
Meningkatkan nilai tambah atas SDA tropis yang unik dan
khas

7. Memerhatikan dan menglola keragaman jenis SDA yang ada


di tiap wilayah

8.
9.
10.

Mitigasi bencana sesuai dengan kondisi geologi Indonesia


Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan
Meningkatkan kapasitas pengelolaan SDA dan lingkungan
hidup (LH)

11. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai LH

Arah Pembangunan Ketujuh:

PEMBANGUNAN NEGARA
KEPULAUAN
1. Membangkitkan wawasan dan budaya bahari
2. Meningkatkan dan menguatkan peranan SDM
3.
4.
5.
6.
7.

kelautan
Menetapkan wilayah NKRI, aset-aset, dan hal-hal
yang terkait didalamnya, yang telah digariskan oleh
hukum laut UNCLOS 1982
Melakukan upaya pengamanan wilayah kedaulatan
yurisdiksi dan aset NKRI
Mengembangkan industri kelautan
Mengurangi dampak bencana pesisir dan
pencemaran laut
Meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin di
kawasan pesisir

Arah Pembangunan Kedelapan:

PEMBANGUNAN HUBUNGAN LUAR


NEGERI
1. Menekankan pemberdayaan posisi Indonesia sebagai
negara yang besar secara geografis dan jumlah
penduduk

2. Memperkuat kapasitas dan kredibiltas politik luar


negeri

3. Meningkatkan kualitas diplomasi di for a internasional


dalam upaya pemeliharaan kemanan nasional,
integritas wilayah, dan pengamanan SDA.

4. Peningkatan efektivitas dan perluasan fungsi jaringan


kerjasama ASEAN

5. Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia


6. Penguatan jaringan hubungan dan kerjasama yang

produktif antara aktor-aktor negara dan aktor-aktor


nononegara yang menyelenggarakan hubungan luar
negeri.

TAHAPAN PEMBANGUNAN
RPJM 4
(2020-2024)
RPJM 3
(2015-2019)
RPJM 2
(2010-2014)
RPJM 1
(2005-2009)
Menata
kembali NKRI,
membangun
Indonesia yang
aman dan
damai, yang
adil dan
demokratis,
dengan tingkat
kesejahteraan
yang lebih

Memantapkan
penataan
kembali NKRI,
meningkatkan
kualitas SDM,
membangun
kemampuan
iptek,
memperkuat
daya saing
perekonomian

Memantapkan
pem-bangunan
secara
menyeluruh
dengan
menekankan
pem-bangunan
keung-gulan
kompetitif
perekonomian
yang berbasis
SDA yang
tersedia, SDM
yang berkualitas,
serta
kemampuan
iptek

Mewujudkan
masya-rakat
Indonesia yang
mandiri, maju,
adil dan makmur
melalui
percepatan
pembangunan di
segala bidang
dengan struktur
perekonomian
yang kokoh
berlandaskan
keunggulan
kompetitif.

TERIMA KASIH
Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai