Anda di halaman 1dari 51

BAB.

III
TATA LAKSANA PROYEK
1.
2.
3.
4.

PENDAHULUAN
DINAMIKA PROYEK
PENGELOLA PROYEK
PM - BOK

1. PENDAHULUAN

Kegiatan proyek merupakan kegiatan sementara dalam


waktu tertentu, dengan pengalokasian sumber daya yang
terbatas bertujuan menghasilkan suatu produk/bangunan
yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Ciri pokok proyek :

Bertujuan menghasilkan lingkup (scope) tertentu berupa produk


akhir atau hasil kerja akhir.
Selama proses pelaksanaan kegiatan proyek berlangsung,
ditetapkan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.
Bersifat sementara, dimana pekerjaan dibatasi oleh waktu
dimana ditentukan titik awal dan akhirnya.
Non rutin (tidak berulang ulang) yakni macam dan intensitas
kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.

Ukuran & Kompleksitas Proyek

Belum ada kriteria yang baku untuk


menyatakan besar kecilnya ukuran
proyek.
Kompleksitas proyek tidak brgantung pada
ukura proyek.
Kompleksitas proyek bergantung pada :
Jumlah kegiatan dalam proyek.
Bentuk organisasi dan sistem koordinasi yang
terbentuk (internal).
Macam dan jumlah hubungan yang terbentuk
dengan pihak luar (eksternal).

Contoh kriteria ukuran proyek dari G.J.


Ritz untuk proyek Engineering
Manufaktur Konstruksi-EMK (1990)
Ukuran
($ juta)

Jam-orang
Kantor
Pusat
(ribu)

Jam-orang
Lapangan
(ribu)

Sistem
Pengendali
an
Biaya

Sistem
Pengendali
an
Biaya

Kecil
1 - 10

4 - 40

24 240

PC

Bagan Balok

Medium
11 - 75

40 - 200

240 - 1200

PC

CPM

Besar
80 - 200

200 - 500

1200 - 3000

Main Frame

CPM
computerize
d

Super
250 - 600

500 - 900

3000 - 6000

Main Frame

CPM Main
Frame

Mega
1000 - 3000

1600 - 4000

10.000
24.000

Main Frame

CPM untuk
setiap
jadwal induk

Contoh Kegiatan Proyek


Pembangunan Gedung Baru

Memb
angun
Gedu
ng
Baru

Perencana
an

Rencana Proyek

Membentuk Tim Perencana


Proyek

Survey Perencanaan

Menyiapkan Rencana Survey

Menyusun Rencana Proyek

Melatih Pengumpulan Data

Melakukan Survey

Melakukan Wawancara
Analisa dan Laporan

Ceremonial

Pembiayaa
n

Mendapatkan dana

Mengirimkan Undangan
Menyiapkan Tempat Upacara

Menyiapkan dokumen
Menerima Dana

Contoh Kegiatan Proyek


Pembangunan Gedung Baru
Memilih lokasi

Memb
angun
Gedu
ng
Baru

Pengadaan
Lokasi

Memilih lokasi
Persetujuan lokasi

Membeli Lahan

Menyiapkan surat
pembelian
Memindahkan hak

Membaskan Lahan

Membaskan Lahan

Pengurugan Lahan

Menyiapkan Lahan

Memilih
kontraktor
konstruksi

Pembuatan drainase dan


Fasilitas
Menyiapkan dokumen
lelang

Memilih kontraktor
konstruksi

Menyusun spesifikasi
Menyetujui Kontrak
Memilih Kontraktor
Konstruksi

Contoh Kegiatan Proyek


Pembangunan Gedung Baru
Penawaran
Instalasi
Electrical

Memb
angun
Gedu
ng
Baru

Pengadaan
instalasi, Alat,
Bahan

Penawaran
Instalasi
Plumbing

Menyiapkan lelang
Menerima Penawaran
Menyetujui Penawaran
Menyiapkan lelang
Menerima Penawaran
Menyetujui Penawaran
Menyiapkan lelang

Alat dan Bahan

Menerima Penawaran
Menyetujui Penawaran

Pekerjaan
Bangunan

Pembangunan
Gedung

Persiapan membangun

Memasang Alat

Memasang Peralatan

Membangun Gedung

DINAMIKA PROYEK

Proyek :
Rangkaian kegiatan yang dimulai dari awal hingga
akhir untuk mencapai suatu tujuan dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas.

Proyek konstruksi:
Rangkaian kegiatan yang berlangsung hanya
satu kali dan dalam jangka waktu terbatas,
dengan alokasi sumber daya tertentu dan
dimaksudkan untuk menghasilkan suatu
bangunan dengan kriteria mutunya telah
digariskan.

RANGKAIAN KEGIATAN PROYEK

Project
Project
Need
Need&&
Objective
Objective

Project
Project
Initiation
Initiation
PROJECT
APPRAISAL

Project
Project
Plan
Plan

Complete
Complete
Project
Project

Project
Project
Implementation
Implementation
PROJECT
IMPLEMENTATION

Project
Project
Termination
Termination

Karakteristik kegiatan
sebagai berikut :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

proyek

konstruksi

Bercorak dinamis, non rutin.


Siklus proyek relatif singkat.
Intensitas kegiatan di dalam periode siklus proyek
berubah ubah (naik turun).
Kegiatan
harus
diselesaikan
berdasarkan
anggaran dan jadwal yang telah ditentukan.
Terdiri dari bermacam macam kegiatan yang
memerlukan berbagai disiplin ilmu.
Keperluan sumber daya berubah, baik macam
maupun volumenya.

Tingkat
pencapaian
tujuan
dalam
kegiatan proyek konstruksi bergantung
pada kompleksits proyek.

Kompleksits proyek konstruksi tidak


bergantung pada besar atau kecilnya
proyek.

SIKLUS PROYEK

Setiap proyek memiliki pola tertentu


yang merupakan ciri pokok yang melekat
dan membedakannya dengan kegiatan
operasional rutin.

Ciri pokok ini dikenal sebagai dinamika


kegiatan sepanjang siklus proyek (project
life cycle)

GAMBARAN SIKLUS PROYEK DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

SUMBER DAYA

WAKTU

KONSEPTUAL

KONSEPTUAL
-SASARAN
-LINGKUP KERJA
-KELAYAKAN

PP/DEFENISI

PP/DEFENISI
-RENCANA
-ANGGARAN
-JADWAL
-PERANGKAT
-PESERTA

IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI
-MOBILISASI
-ENGINEERING
-PENGADAAN
-KONSTRUKSI
-PENGENDALIAN

TERMINASI PROYEK

TERMINASI
PROYEK
-PRA KOMISI
-START UP
-DEMOBILISASI
-PENUTUPAN

Beberapa kegiatan utama proyek konstruksi


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Perumusan gagasan.
Kerangka acuan.
Studi kelayakan.
Indikasi dimensi lingkup proyek.
Indikasi biaya dan jadwal.
Pendalaman berbagai aspek persoalan.
Desain-engineering dan pengembangan.
Pembuatan jadwal induk dan anggaran, menentukan kelanjutkan investasi.
Penyusunan strategi penyelenggaraan dan rencana pemakaian sumber
daya.
Pembelian dini.
Penyiapan perangkat dan peserta.
Desain engineering terinci.
Pembuatan spesifikasi dan kriteria.
Pembelian peralatan dan material.
Pabrikasi dan konstruksi.
Inspeksi mutu.
Uji coba kemampuan.
Mechanical Completion
Start up
Demobilisasi laporan penutupan.

SIKLUS PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BEBERAPA


KEGIATAN UTAMANYA

1, 2, 3,
4, 5
Kelayaka
n

6,8,9,11
Pemantapa
n
7,12,1
3
DesainEnginering
1
0
Pengadaan

1
4

15,16
Konstruk
si
17,18
Uji
coba

KONSEPTUAL

PP/DEFENISI

IMPLEMENTASI

19,20
Penutupan
proyek

TERMINASI PROYEK

Tahapan Suatu Proyek


TAHAPAN
TAHAPAN

OUTPUT
OUTPUT

PENGEMBANGAN KONSEP
DAN STUDI KELAYAKAN

DOKUMEN FEASIBILITY
STUDY

DESAIN DAN REKAYASA

DESAIN, GAMBAR, DAN


SPESIFIKASI

PENGADAAN
(PROCUREMENT)

KONSTRUKTOR

PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PROGRESS BANGUNAN
FISIK

UJI COBA DAN SERAH


TERIMA

BANGUNAN SIAP PAKAI

PENGGUNAAN DAN
PEMELIHARAAN

BANGUNAN SIAP DEMOLISI

DEMOLISI

Tahapan dalam siklus


proyek

Tahap Konseptual /
Gagasan

Perumusan
gagasan.
Kerangka acuan
Studi kelayakan
awal
Indikasi awal
dimensi
Biaya
Jadwal

Tahap Studi
Kelayakan
Menentukan keputusan
kelanjutan investasi

Dimensi dan biaya


lebih akurat.
Tinjauan aspek
sosial
Tinjauan aspek
budaya
Tinjauan aspek
ekonomi
Tinjauan aspek
finansial
Tinjauan aspek
Tinjauan aspek
teknis
Tinjauan aspek
administratif

aspek
aspek
aspek
aspek
aspek legal
aspek
aspek

Tahap Detail Desain


Menetapkan dokumen
perencanaan lengkap dan
terperinci.
Pendalaman berbagai

aspek persoalan
Design engineering dan
pengembangan
Pembuatan jadwal
induk
Pembuatan anggaran
Menentukan rencana
sumber daya
Pembelian dini
Menyiapkan perangkat
Penentuan peserta
proyek dengan
program lelang

Tahap Pengadaan
Memilih pelaksana
dengan penawaran yang
kompetitif dengan
akuntabilitas dan
transparansi yang baik
Dokumen

perencanaan
Aturan teknis
Administrasi yang
lengkap
Produk tahapan
detail desain

Tahap Implementasi
Mendapatkan kinerja biaya,
mutu, waktu, dan kesehatan
dan keselamatan kerja secara
maksimum.
Design engineering

yang rinci
Pembuatan spesifikasi
dan kriteria
Pembelian peralatan
dan material
Fabrikasi dan konstruksi
Inspeki mutu
Uji Coba
Start Up
Demobilisasi
Laporan penutup proyek

Tahap Operasi dan


Pemeliharaan
Operasi rutin
Pengamatan hasil
akhir proyek
Pemeliharaan
fasilitas bangunan.

SIKLUS PROYEK UNTUK PEMILIK


DAN KONTRAKTOR
Project
acceptanve
Studi Kelayakan
RIP-p
Contract award
dan penutupan
Prakarsa
Perencanaan
Memberi RFP
Kick-off O/C

PEMILIK

Tanda tangan
kontrak

KONTRAKTOR
Menerima RFP

Konseptual

PP/Defenisi

h
Control budget
dan jadwal
induk

RIP-k
(Kick-off
O/C)

Implementasi

Project transfe
dan penutupa

Terminas
i

PENGELOLA PROYEK

Kontraktor :
pelaksanaan sesuai dengan tujuan akhir dan
keuntungan

Konsultan :
Mewujudkan keinginan pemilik dalam bentuk
perencanaan.

Pemilik : (melalui MK)


meminimalisasi penyimpangan dan
melaksanakan tindakan koreksi

JENIS PERUSAHAAN
KONSTRUKSI

Penyedia jasa dalam proyek konstruksi :

Konsultan :
Konsultan perencana
Konsultan pengawas

Kontraktor :
Main Contractor
Sub Contractor

1. PENGERTIAN JASA KONSTRUKSI


(Berdasarkan uu No. 18 tahun 1999 tentang
jasa
konstruksi)

Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau


sebagian
rangkaian
kegiatan
perencanaan
dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang
mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, makanikal,
elektrikal, dan tata lingkungan masing masing
beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu
bangunan atau bentuk fisik lainnya.

Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultasi


perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan
jasa konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi.

Pihak pihak yang terlibat dalam


jasa konstruksi dikelompokkan atas
3 pihak yaitu : Pemberi Tugas,
Konsultan, dan Kontraktor.
PEMBERI TUGAS /
PEMILIK PROYEK
PENGGUNA JASA
PENYEDIA JASA

KONSULTAN

KONTRAKTOR

Pengguna
jasa
adalah
orang
perseorangan atau badan sebagai
pemberi
tugas
atau
pemilik
pekerjaan/proyek yang memerlukan
layanan jasa konstruksi.

Penyedia
jasa
adalah
orang
perseorangan atau badan yang
kegiatan usahanya menyediakan
layanan jasa konstruksi.

2. PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA


KONSTRUKSI
(Berdasarkan uu No. 18 tahun 1999 tentang
jasa
konstruksi)

Usaha
jasa
konstruksi
terdiri
dari
usaha
perencanaan
konstruksi,
usaha
pelaksanaan
konstruksi, dan usaha pengawasan konstruksi yang
masing masing dilaksanakan oleh perencana
konstruksi, pelaksana konstruksi, dan pengawas
konstruksi.

Usaha perencanaan konstruksi memberikan layanan


jasa perencanaan dalam pekerjaan konstruksi yang
meliputi rangkaian kegiatan atau bagian bagian
dari kegiatan mulai dari studi pengembangan
sampai dengan penyusunan dokumen kontrak kerja
konstruksi.

Pada bangunan
yang terjadi :

PERENCANA
PEMBERI TUGAS /
KONTRAKTOR

kecil,

hubungan

PEMBERI
PEMBERI
TUGAS
TUGAS

PELAKSANA
KONTRAKTOR

PENGAWAS
PEMBERI TUGAS

KONTRAKTOR
KONTRAKTOR

Untuk bangunan yang lebih besar


hubungan yang terjadi :
PERENCANA
KONSULTAN

PEMBERI
PEMBERI
TUGAS
/
TUGAS
PENGAWAS/
PENGAWAS

PELAKSANA
KONTRAKTOR

PENGAWAS
PEMBERI TUGAS /
KONSULTAN

KONSULTAN
KONSULTAN
PERENCANA
PERENCANA
BANGUNAN
BANGUNAN

KONTRAKTOR
KONTRAKTOR

PEMBERI
PEMBERI
TUGAS
TUGAS

KONSULTAN
KONSULTAN
PERENCANA
PERENCANA

PENGAWAS
PENGAWAS
BANGUNAN
BANGUNAN

KONTRAKTOR
KONTRAKTOR
PROSES PRODUKSI

PEMBERI
PEMBERI
TUGAS
TUGAS

KONSULTAN MK
KONSULTAN
KONSULTAN
PERENCANA
PERENCANA

KONTRAKTOR
KONTRAKTOR
PROSES PRODUKSI

PEMBERI
PEMBERI
TUGAS
TUGAS

KONSULTAN MK
KONSULTAN
KONSULTAN
PERENCANA
PERENCANA

KONTRAKTOR
KONTRAKTOR

PROSES PRODUKSI

KONSULTAN
KONSULTAN
VE
VE

Jasa konsultan

Bentuk usaha konsultansi :


Perorangan :
berhubungan langsung dengan pihak pihak yang
dibutuhkan.
Perusahaan :
terdiri dari tenaga tenaga ahli yang dihimpun
dalam wadah organisasi.

Yang harus dimiliki :


Keahlian
Kecakapan
Bakat dalam melayani klien

Syarat yang harus dimiliki seorang konsultan


dalam menjaga mutu :

Mampu menggunakan pendekatan secara


menyeluruh.
Identifikasi persoalan / masalah
Identifikasi faktor faktor yang berpengaruh
Menyusun alternatif pemecahannya.

Analisa berdasarkan kenyataan


Fakta tetapi bukan perasaan.
Pengkajian akan kebenaran dan akurasi secara

mendalam.

Teliti melihat adanya keterkaitan terhadap


permasalahan.
Kemampuan untuk mengenal hal hal yang memiliki

relevansi terhadap masalah yang dihadapi dan


menjauhi penjelasan atau keterangan yang tidak
relevan.

Kecakapan melihat ke depan.


Mengantisipasi dan memperkirakan akibat dan dampak

dari keputusan keputusan yang diambil.

Menguasai tata cara komunikasi.


Cepat memahami dan merumuskan serta

mengkomunikasikan pendapat dengan baik.

Bersifat ulet
Keuletan dan kepandaian menguraikan tugas yang

bersifat kompleks serta menentukan lingkup dan


pendekatan / metode yang tepat untuk menanganinya.

Kreatif
Aktif memberi ide atau gagasan yang baru dan segar

untuk menyelesaikan tugasnya.

Penguasaan teknis secara prima atas disiplin ilmu


atau profesi yang ditawarkan.

Tugas Konsultan
Menyiapkan paket kerja.
Survey.
Studi dan penelitian
Bantuan manajemen
Program pelatihan
Pengendalian mutu
Prakomisi, uji coba, dan start-up
Admin, perijinan, dan hukum
Pengadaan dana.

Beberapa paket kerja untuk konsultan

Studi Kelayakan
2. Pendanaan
3. Analisis dampak lingkungan
4. Arsitek
5. Desain dan engineering
6. Pemerksaan tanah
7. Latihan pendidikan tenaga kerja
8. Survey kelautan dan hidrologi
9. Rekayasa nilai
10. Inspeksi
11. Kontrol proyek
12. Akuntansi
13. Audit
14. Administrasi kontrak (ad-con)
15. Manjemen proyek (CM)
1.

CONSTRUCTION MANAGEMENT
(CM)

Tugas :
Mengkaji ulang studi kelayakan.
Menyesuaikan akurasi perkiraan biaya dan jadwal.
Mempersiapkan dokumen untuk keperluan tender, dll, kegiatan pra
konstruksi.
Mengendalikan kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan implementasi
proyek dalam hal biaya, jadwal, dan mutu.

Fungsi :
mengelola proyek secara profesional dan menyeluruh dari studi kelayakan
sampai penutupan.
Lingkup kerja sangat luas tidak terbatas pada pelaksanaan konstruksi.
Agen for owner

Saat merundingkan kintrak atau persetujuan harus memperhatikan /

memperjuangkan pasal pasal yang melindungi kepentingan pemilik.


Menyusun prosedur kerja operasional dan sistem koordinasi sehingga tercipta
iklim kerja sama yang sehat dan lancar untuk tercapainya sasaran proyek.

Paket kerja cm
TAHAP

JENIS PEKERJAAN

PP/DEFENISI

IMPLEMENTA
SI

Menyusun rencana kontrak EPK

Mempersiapkan paket lelang

Membantu pemilik dalam proses negosiasi

Mengkaji kemungkinan membagi paket pekerjaan untuk konsultan dan


kontraktor.

Melaksanakan koordinasi.

Mengkaji hasil pekerjaan konsultan konsultan (lain) dan memberikan


saran dan usulan

Menyusun perencanaan :

program penyelenggaraan

perkiraan biaya dan jadwal

Rekayasa nilai

Memantau dan mengendalikan biaya dan jadwal

Dukungan administrasi

Memantau pengendalian mutu

Memantau inspeksi dan uji coba

Keselamatan kerja (safety)

BOK CM

Pengetahuan
dan Keahlian
Umum
Keuangan
Akuntansi
Komunikasi
Administrasi
umum
Dasar dasar
organisasi

Pengetahuan
Pokok Proyek
Perencanaan
Pengendalian
Pengelolaan
sumber daya
Admnistrasi
kontrak
Disiplin ilmu
proyek yang
sedang dikelola
Sistem informasi
manajemen
proyek
Analisis
kelayakan
proyek

Pengetahuan
Bisnis dan
Industri
Ekonomi
Finansial
Investasi
Perdagangan
Industri
Lingkungan

Tenaga ahli

Ahli Manajemen
Ekonomi dan keuangan
Aspek Hukum
Ahli kontrol proyek (cost & schedule control)
Ahli inspeksi dan testing
Ahli konstruksi
Arsitek
Akuntan
Seperangkat disiplin engineering
Civil
Listrik
Mekanikal
Proses
Industri

Ahli sistem informasi manajemen dan komputer

Pengelolaan
Pengelolaan
Komunikasi
Komunikasi
Perencanaan
Perencanaan
Komunikasi
Komunikasi
Distribusi
informasi
Distribusi
informasi
Laporan
kinerja
Laporan kinerja

Pengelolaan
Pengelolaan
Integrasi
Integrasi
Perencanaan
Perencanaan
Implementasi
Implementasi
Pengendalian
Pengendalian

Pengelolaan Risiko
Pengelolaan Risiko
Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko
Kuantifikasi
Kuantifikasi
Risiko
Risiko
Tanggapan
Tanggapan
Pengendalian
Pengendalian

Pengelolaan Lingkup
Pengelolaan Lingkup
Inisiasi
Inisiasi
Perencanaan
Perencanaan
Lingkup
Lingkup Lingkup
Defenisi
DefenisiLingkup
Lingkup
Verifikasi
Verifikasi Lingkup
Pengendalian
Pengendalian

PM-BOK
PM-BOK
by
byPMI
PMI
(USA)
(USA)

Pengelolaan
Pengelolaan
Pengadaan
Pengadaan
Perencanaan
Perencanaan
Pengadaan
Pengadaan
Penyiapan
dokumen
Penyiapan
Proses
Lelangdokumen

Proses
Lelang
Administrasi
kontrak
Administrasi kontrak

Pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM
Penyusunan
Penyusunan
Organisasi
Organisasi
Staffing
Staffing
Pembentukan
Tim

Pembentukan
Tim
Proyek

Pengelolaan Mutu
Pengelolaan Mutu
Perencanaan Mutu
Perencanaan
Penjaminan
MutuMutu
(QA)
Penjaminan Mutu
Pengendalian
Mutu (QA)
Pengendalian Mutu
QC)
QC)

Pengelolaan Waktu
Pengelolaan Waktu
Defenisi kegiatan
Defenisi
kegiatan
Urutan
kegiatan
Urutan
kegiatan
Kurun
waktu

Kurun
waktu
Penyusunan jadwal
Penyusunan jadwal
Pengendalian
Pengendalian
jadwal
jadwal
Pengelolaan Biaya
Pengelolaan Biaya
Perencanaan
Perencanaan
Sumber
Daya
Sumber Biaya
Daya
Perkiraan

Perkiraan
Anggaran Biaya
Anggaran
Pengendalian
Pengendalian
biaya
biaya

Proses Pengelolaan
Integrasi
Penyusunan
Rencana
(Plan
Development)

Pelaksanaan
Rencana
(Plan Execution)

Pengendalian
Perubahan
(Overall Change
Control)

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Perencanaan
Proyek
Keterangan
Pendukung

Output :
Hasil pelaksanaan
pekerjaan
Change order

Output :
Tindakan koreksi
Revisi perencanaan

Proses Pengelolaan
Lingkup
Inisiasi Proyek

Perencanaan dan
Defenisi Lingkup

Pengendalian dan
Verifikasi Lingkup

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Otorisasi mulai
Penentuan
pimpro
Project charter

Output :
Uraian lingkup
Dokumen
pendukung
WBS

Output :
Change order
Tindakan koreksi
Formal acceptance

Proses Pengelolaan Biaya


Perencanaa
n Sumber
Daya

Perkiraa
n Biaya

Penyusun
an
Anggaran

Pengendalia
n Biaya

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Kebutuhan
sumber
daya
per
kegiatan

Output :
Angka
perkiraan
biaya
Data
pendukung

Output :
Anggaran
per
kegiatan
Rencana
penarikan dana

Output :
Tindakan
koreksi
Revisi angka
anggaran

Proses Pengelolaan
Waktu dan Jadwal
Identifika
si
kegiatan

Penyusun
an Urutan
kegiatan

Perkiraa
n Kurun
waktu

Penyusun
an Jadwal

Pengendali
an waktu
dan jadwal

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Daftar
kegiatan
WBS

Output :
Jaringan
kerja
(update)
Daftar kegiatan
(update)

Output :
Jaringan
kerja
(update)
Keperluan
sumber daya

Output :
Jadwal
induk
Milestone

Output :
Tindakan
koreksi
Jadwal
Revisi

Proses Pengelolaan Mutu


Program
Pengelolaan
Mutu

Quality
Assurance (QA)

Quality Control (QC)

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Policy
Organisasi
Rencana Kerja

Output :
Dokumen QA/QC

Output :
Hasil testing
Hasil inspeksi
Rework
Acceptance

Proses Pengelolaan
Sumber Daya Manusia
Perencanaan
Organisasi

Pengisian
personil

Pembentukan Tim

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Struktur
Organisasi
Uraian Tugas
Staffing Plan

Output :
Personil proyek
Staf proyek

Output :
Tim proyek
Peningkatan kinerja

Proses Pengelolaan Risiko


Identifikasi
&
klasifikasi
risiko

Kuantifika
si risiko

Pembentuk
an
tanggapan
terhadap
risiko

Program
Pemantauan
&
Pengendalia
n

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan


Output :
Daftar
sumber
risiko

Penggolonga
n
risiko

Output :
Tingkatan
besar/kecilnya
risiko
Potensi
terjadinya
risiko

Output :
Rencana
penanganan
Asuransi
Kontijensi
Sharing

Output :
Tindakan
koreksi
Up-date
perencanaan

Proses Pengelolaan
Pengadaan dan Kontrak
Perencanaa
n
Pengadaan

Penyiapan
dokumen

Proses
Lelang

Administrasi
Kontrak

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Kebijakan
pengadaan
Daftar
pengadaan

Output :
Rencana
kontrak
Dokumen
lelang /
RFP

Output :
Proposal
Kontrak

Output :
Penyerahan
Pembayaran
Change
order
Acceptance

Proses Pengelolaan Komunikasi


Perencanaa
n
Komunikasi

Distribusi
informasi

Laporan
kinerja

Penutupan
administrasi

Berbagai Teknik, Metode, dan Prosedur Bersangkutan

Output :
Lembaran
perencanaan
komunikasi

Output :
Lembaran
catatan
informasi

Output :
Proposal
kinerja

Output :
Arsip proyek
Laporan
penutupan

Anda mungkin juga menyukai