Anda di halaman 1dari 15

KISAH HIDUP

SANTA CECILIA

Santa Pelindung Paduan Suara

Santa Pelindung Paduan Suara


Santa Cecilia dipandang
sebagai santa pelindung
Paduan Suara karena dia
mendengar lagu-lagu surgawi
di dalam hatinya saat dia
dipaksa menikah dengan
penyembah berhala bernama
Valerian dan begitu pula ketika
dia hampir mati, dia
menyanyikan lagu-lagu itu

Masa Kecil Cecilia


Lahir dari keluarga
bangsawan di kota Roma
Cecilia mengenal agama
Katolik dari para
pengasuhnya dan semakin
mencintai Yesus hingga
kemudian dibabtis
Sejak setelah Cecilia
dibabtis, Ia mengucapkan
kaul kepada Allah untuk
hidup murni dan tidak
menikah
Cecilia tumbuh menjadi
gadis yang cantik dan
sangat sederhana yang
senang bernyanyi dan
bermain musik untuk Allah.

Santa
Cecilia
pada masa
kecil

Pernikahan Cecilia
Orangtua Cecilia menikahkan Ia
dengan pemuda bangsawan
bernama Valerianus yang saat itu
adalah penyembah berhala.
Cecilia menghadapi pernikahannya
dengan tenang. Ia berdoa kepada
Allah untuk membantunya
mempertahankan kemurnian dirinya

Cecilia Mengarahkan Valerianus ke


jalan Allah
Ketika ia dan Valerianus, suaminya,hanya berdua,
ia memberanikan diri berkata kepada suaminya.
Cecilia : Aku mempunyai suatu rahasia yang hendak
kukatakan kepadamu. Ketahuilah bahwa aku mempunyai
seorang malaikat Allah yang menjagaiku. Dan jika engkau
memperkenankan aku memegang janjiku untuk menjadi
pengantin Kristus saja, maka malaikatku akan
mengasihimu seperti ia mengasihiku.
Valerianus : Tunjukkanlah kepadaku malaikatmu. Jika ia
datang dari Tuhan, aku akan mengabulkan
permintaanmu.
Cecilia : Jika engkau percaya akan Allah yang satu dan
benar serta menerima air pembaptisan, maka engkau
akan melihat malaikatku.

Valerianus
pergi kepada
Uskup Urban
dan akhirnya
dibabtis.
Setelah itu,
Valerianus
pulang dan
menemui
istrinya Cecilia
dan kemudian
mereka
dihampiri oleh
malaikat
Tuhan, dan Ia

Tiburtius, saudara
Valerianus, belajar
iman Kristiani dari
Sesilia. St. Sesilia
mengisahkan Yesus
dengan begitu
indahnya hingga tak
lama kemudian
Tiburtius pun dibaptis
juga.
Akhirnya, ketiganya
menjadi pengikut
setia Allah dan
melakukan amal
kemanapun mereka
pergi.

Kemartiran
Valerianus dan Tibertius ditangkap karena tidak
mau memberikan kurban persembahan kepada
dewa berhala, dan tidak lama mereka dibunuh.
Cecilia menguburkan mereka dengan penuh kasih
dan melanjutkan karya Tuhan melalui dirinya.
Sesilia mempertobatkan para petugas yang
berusaha membujuknya untuk mempersembahkan
korban bakaran kepada berhala. Ketika Sesilia
dibakar dalam kobaran api, api tidak menyakitinya.

Akhirnya, seorang ditugaskan untuk memenggal


kepala Sesilia. Ia menebaskan pedangnya tiga
kali ke leher Sesilia, Sesilia rebah tetapi tidak
langsung tewas. Ia tergeletak di lantai
rumahnya sendiri dan tak mampu bergerak.

Akhirnya Cecilia meninggal setelah


bertahan selama 3 hari dan setelah
menerima Sakramen Perjamuan Kudus
Ia dikuburkan oleh Paus dan Diakonnya

Rumah Keluarga
St. Cecilia yang
dijadikan sebagai
gereja St. Cecilia
atas dasar
permintaan
terakhir Cecilia
sebelum
meninggal.
Terletak di
Trastevere, Roma

Altar gereja Santa


Cecilia in Trastevere di
Roma, tahun 1700
untuk menghormati
Santa Cecilia.
Gereja ini dahulunya
adalah merupakan
rumah keluarga santa
Cecilia.
Tiga abad sesudah
kematian Cecilia, Paus
Paschalis kemudian
memindahkan jenajah
Cecilia yang masih
utuh ke gereja dan
ditempatkan di bawah
altar.

Generasi
Penerus
Santa Cecilia

Melayanilah dengan
Keikhlasan
Tuhan Memberkati

By : Kak

Anda mungkin juga menyukai