Anda di halaman 1dari 15

Disusun oleh:

1. Umar Dewiningsih (6411414012)


2. Ginka vigaretha (6411414014)
3. Siti Fatimah
(6411414020)
Rombel 1

Indoor Pollution
(Polusi dalam Ruangan).
Asap rokok

Pengertian dan deskripsi


lingkungan udara

Lingkungan udara (atmosfer)


adalah salah satu lingkungan hidup
manusia yang penting selain dari
hidrosfer (air) dan pedosfer (tanah).

Atmosfer
Atmosfer bumi adalah campuran
gas yang secara kimia-fisika relatif
homogen pada setiap stratanya,
yang membungkus permukaan bumi,
dan tetap bertahan karena gravitasi
bumi.

Lapisan atmosfer
1.
2.
3.
4.

Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer

Sistem atmosfer

Sistem atmosfer sebagai


penompang kehidupan manusia
dan kelangsungan sistem
lingkungan di bumi.

PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara adalah
bertambahnya bahan atau substrat
atau bahan kimia ke dalam
lingkungan udara normal yang
mencapai jumlah tertentu sehingga
dapat dideteksi oleh manusia serta
dapat memberikan efek pada
manusia dan lingkungan.

Bahan pencemar udara atau


polutan dapat dibagi menjadi
dua bagian:
1. Polutan primer
2. Polutan sekunder.

Polutan
1. Polutan primer
polutan yang dikeluarkan langsung dari
sumber tertentu dan dapat berupa gas
maupun partikel.
Polutan yang termasuk dalam bentuk
gas adalah senyawa karbon (C), sulfur
(S), nitrogen (N), halogen sedangkan
polutan dalam bentuk partikel berupa
zat padat maupun suspensi aerosol cair.

2. Polutan sekunder
terjadi karena reaksi dua atau lebih bahan
kimia di udara. Misalnya reaksi foto kimia
yaitu disosiasi nitrogen dioksida (NO2)
yang menghasilkan nitrogen oksida (NO)
dan oksida (O) radikal.
Termasuk dalam polutan sekunder adalah
ozon (O3), peroksilaksil nitrat (PAN), dan
formaldehid.

Particulate Matter
Particulate matter merupakan jenis
polusi udara berupa partikel
berbentuk padat dan cair, partikel
tersebut sering mempengaruhi
kesehatan masyarakat.

Gas radon itu apa?


Gas radon adalah gas radioaktif
alami mulia, ia tidak bewarna, tidak
berasa, tidak berbau. Ini
menghasilkan radioaktif uranium
alami yang ditemukan di bebatuan
dan tanah. Gas radon juga dapat
ditemukan di dalam air.

Sick building syndrome


Sick building syndrome merupakan kumpulan gejala
yang akut pada pekerja diperkantoran dapat berupa
nyeri kepala, batuk, sesak, iritasi kulit, membran
mukosa dan gejala lain tetapi bukan merupakan
penyakit spesifik dan penyebabnya tidak dapat
diidentifikasi dengan jelas.
Sick building syndrome terjadi karena buruknya kualitas
udara dalam ruangan (IAQ).
Pengenalan SBS mencakup penilaian terhadap faktor
individu dan lingkungan.
Pencegahan dan penatalaksanaan SBS bersifat
komprehensif, melibatkan pekerja, manager dan
organisasi.

Pengaruh sick building syndrom


pada kesehatan
Iritasi selaput lendir: iritasi mata, mata pedih, merah,
dan berair.
Iritasi hidung: iritasi tenggorokan, sakit menelan,
gatal, batuk kering.
Gangguan neurotoksik: sakit kepala, lemah atau
capek, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi.
Gangguan paru dan pernafasan: batuk, nafas
berbunyi, sesak nafas, rasa berat di dada.
Gangguan kulit: kulit kering dan gatal.
Gangguan saluran cerna: diare.
Lain- lain: gangguan perilaku, gangguan saluran
kencing, sulit belajar (Aditama, 2002).

Anda mungkin juga menyukai