Anda di halaman 1dari 20

DAMPAK POLUSI UDARA DISEKITAR MENGANCAM KESEHATAN

PERNAPASAN
dr. Viona Natalia
Occupational Health Doctor - Westerindo Laboratory, Jakarta
PENDAHULUAN
• World Health Organization (WHO) mencatat saat ini 92% penduduk dunia menghirup udara dengan
kualitas udara yang buruk. WHO mencatat setiap tahun ada 7 juta kematian (2 juta di asia
tenggara) berhubungan dengan polusi udara luar ruangan dan dalam ruangan
• Polusi Udara di beberapa kota di Indonesia terutama Jabodetabek, berdasarkan Air Quality Index
(AQI) beberapa tahun terakhir dilaporkan tidak sehat/unhealthy (AQI >150)
• Sumber polusi udara dapat berasal dari proses alam (kebakaran hutan,erupsi gunung berapi, badai
dll), sektor transportasi (gas buang kendaraan, debu di jalan raya), sektor industry (pembakaran
bahan bakar, proses industri dll) dan sektor rumah tangga (pembakaran biomas, asap rokok dll)
dan lainnya.
• Polusi udara berhubungan dengan penyakit paru dan pernapasan (seperti infeksi saluran
pernapasan akut/ISPA, asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik/PPOK dan kanker paru),
penyakit jantung dan stroke.
JENIS-JENIS POLUSI

Udara
Visual Air

Radioaktif Tanah
POLUSI
Logam
Cahaya
berat

Panas Suara
SUMBER POLUSI
Luar ruangan
(Outdoor)

POLUSI UDARA

Dalam ruangan
(Indoor)
JENIS-JENIS POLUSI
1. Polutan primer & sekunder:
•Polutan primer adalah polutan yang dilepaskan langsung ke
atmosfer. Contoh: letusan gunung api, asap pabrik, asap
kendaraan, pembakaran sampah di perumahan, pertanian.

Polutan sekunder adalah polutan yang terbentuk di udara akibat


dari reaksi kimia dengan polutan lain.

Polusi 2. Polutan dalam ruangan


Polutan juga terbagi menjadi polutan dalam dan luar ruang.
Udara Contoh: asap dari aktivitas memasak, asap pembakaran,
penggunaan pemanas, asap rokok, dan agen biologis atau jasad
renik di dalam ruangan.

3. Polutan gas & partikel


Polutan bisa dibagi jadi dua, yakni polutan gas dan partikel.
Polutan gas seperti SO2 (sulfur diokasida), NOx (nitrogen
oksida), ozon, CO2 (karbon dioksida) dan komponen organik
volatil (senyawa kimia yang terpancar dari padatan atau cairan).
Polutan berbentuk partikel terdiri dari PM 10 (partikel berukuran
10 mikrometer), PM 2,5 (partikel halus berukuran 2,5
mikrometer), dan PM 0,1 (partikel sangat halus berukuran 0,1
mikrometer).
Cara sederhana menilai kualitas udara
Kategori Jarak pandang (km)
Baik ≥ 15 km
Sedang 10 – 14 km
Tidak sehat untuk orang yang sensitif 4 - 9 km
Tidak sehat 2,5 – 4 km
Sangat tidak sehat 1,5 – 2,4 km
Berbahaya < 1,4 km
APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN?
Saat AQI (Indeks Kualitas Udara >150 dan atau jarak pandang < 15 Km

• Lebih banyak berada dalam ruangan


• Banyak mengkonsumsi buah & sayuran
• Jangan membuat polusi dalam ruangan
• Ruangan dengan jendela tertutup, sinar matahari tetap masuk, lebih
baik ada pemurni dan atau penghisap udara

• Gunakan kacamata pelindung/sering teteskan pencuci mata


• Jangan biarkan kulit mongering
• Gunakan masker
• Hindari tempat dengan polusi berat
• Hindari berolahraga di luar ruangan
MEMERIKSA KUALITAS UDARA MELALUI APLIKASI ATAU WEBSITE
RINGKASAN
Perlu solusi segera jangka
Polusi udara berbahaya bagi Kulit, mata dan system pernapasan menengah dan jangka Panjang
kesehatan & kehidupan. segera berdampak. untuk menuju kehidupan sehat
bebas polusi

Polutan yang masuk sampai di


Jenis polusi: polusi ruangan & paru: menimbulkan masalah Jenis polutan udara: bentuk gas &
polusi dalam ruangan. Kesehatan pernapasan, pembuluh partikel (paling bahaya PM2.5).
darah  jantung & otak

Masalah kesehatan dapat terjadi


segera sampai yang muncul dalam
jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai