PRESENTASI PEKERJAAN

PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA

LISTRIK

Latar Belakang
Program pemerintah tentang
pembangunan pusat
pembangkit listrik 35.000 MW.
Pembangunan Pusat Pembangkit Tenaga Listrik ini
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk
sistem isolated dan interconected.
Kesempatan yang harus diambil oleh mahasiswa Teknik
Konversi Energi untuk terlibat dalam pembangunan tersebut

Siapa yang Terlibat ?

Owner
PLN
IPP

Kontraktor EPC
WIKA
TRUBA
MITSUBISHI, SAMASUNG, CENGDA, dll

Konsultan
Kwarsa Hexagon
TEPSCO
dll

Flow Diagram Pekerjaan

Pembangunan PLTU
Berikut ini merupakan typical flow diagram dari pekerjaan pembangunan PLTU

Lingkup Pekerjaan Konsultan

Membuat Studi Kelayakan beserta dengan Konsep Desain
Membuat Dokumen Tender yang akan diajukan ke EPC
Kontraktor untuk mendapatkan EPC terpilih
Evaluasi Dokumen Penawaran yang diajukan oleh Kontraktor
EPC meliputi proposal teknis dan administrasi serta harga.
Review terhadap Engineering design termasuk didalamnya
Review, cek, approval desain, prosedur, dan shop drawing
kontraktor
QA/QC dan Supervisi Konstruksi

Ruang Lingkup Pekerjaan

Konsultan
Pembuatan Studi Kelayakan

Melakukan kajian terhadap aspek hidrologi, klimatologi, geografis dan lain

sebagainya.
Melakukan kajian ketersediaan bahan bakar, transportasi bahan bakar,
ketersediaan air dan pengolahannya.
Menentukan ukuran pembangkit berdasarkan pada kebutuhan dan beban dari
pabrik.
Kajian teknologi pembangkit
Perhitungan biaya konstruksi
Melakukan kajian kelayakan ekonomi
Konsep desain pembangkit meliputi sipil, mekanikal, elektrikal dan I&C

Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan

Membuat Dokumen Tender

Membuat dokumen Penawaran yang akan digunakan sebagai acuan dalam

memilih kontraktor, meliputi:
Persyaratan Umum
Persyaratan Administratif
Spesifikasi Teknis
Form of Bill of Quantity (BoQ)
Gambar Rancangan
Form-form Administrasi
Form-form Teknis

Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan

Evaluasi Dokumen Penawaran EPC

Memberikan penjelasan dan informasi teknik yang diperlukan kepada kontraktor

EPC.
Melakukan review dan evaluasi penawaran kontraktor EPC tentang kelayakannya.
Melakukan perhitungan analisis ekonomi pembangkit dan perhitungan komponenkomponen biaya pembangkitan berdasarkan harga penawaran, sistem teknologi
konversi, dan keandalan pembangkit dari Kontraktor EPC
Melakukan evaluasi terhadap proposal financial maupun proposal teknis yang
diajukan oleh kontraktor EPC
Membantu Pengembang menentukan kontraktor EPC terpilih.
Membantu Pengembang untuk klarifikasi dan negosiasi
Menyusun Dokumen Kontrak antara Pengembang dan Kontraktor EPC termasuk
dokumen CDA (Contract Discussion Agreement)

Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan

Review Design

Melakukan approval terhadap Basic desain yang dilakukan oleh EPC kontraktor
Melakukan Review terhadap detail engineering desain dari kontraktor EPC yang
berupa:
Melakukan review terhadap desain sipil, mekanikal, elektrikal dan
Instrumentasi dan kendali.
Memastikan desain BOP Plant didesain sesuai dengan kriteria keandalan.
Prosedur-prosedur yang digunakan pada saat proses Procurement dan
Construction.
Detail Drawing dan Shop drawing dari kontraktor.
Melakukan kajian deviasi, apabila terjadi perubahan desain dari kontrak.

Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan

Supervisi Konstruksi
Secara umum Konsultan melakukan pengawasan, koordinasi selama pemasangan
peralatan pada periode konstruksi termasuk pengujian dan komisioning peralatan
dan sistem pembangkit adalah sebagai berikut:

Melakukan kajian terhadap Jadual pembangunan EPC (secara keseluruhan)

dengan Metode Jalur Kritis.
Melakukan pengawasan dan koordinasi pemasangan peralatan selama masa
konstruksi termasuk pengujian dan komisioning peralatan dan sistem
pembangkit.
Mengkaji dan memberi tanggapan atas rekomendasi penerimaan hasil fabrikasi
kontraktor EPC, laporan kemajuan pekerjaan konstruksi dan komisioning.
Membantu Pengguna Jasa dalam kegiatan Pemeriksaan Desain Engineering
termasuk memeriksa dan memberi komentar atas gambar desain kontraktor dan
dokumen yang, diajukan untuk memenuhi Dokumen Kontrak Pekerjaan EPC.
Kegiatan pengawasan lapangan dan Inspeksi atas semua lingkup struktur kontrak
EPC.
10

Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan

Supervisi Konstruksi

Mengendalikan Jadual dan kemajuan pekerjaan semua lingkup kontrak EPC.

Menyiapkan dan memproses sertifikat pembayaran dari kontrak EPC.
Mendukung dan berkoordinasi secara intensif dengan Tim Enjiniring Desain
untuk spesifikasi, gambar dan informasi-informasi yang mungkin dibutuhkan.
Menghadiri rapat koordinasi lapangan yang diperlukan dan mempersiapkan
risalah rapat.
Menyiapkan laporan-laporan (sebagaimana daftar tersebut di atas).
Mengkaji dan mengevaluasi berbagai permintaan-permintaan dan klaim sesuai
kontrak.
Membantu Pengguna Jasa dalam perhitungan biaya.
Mengkaji buku-petunjuk Operasi dan Pemeliharaan serta prosedur komisioning.
Menyiapkan Laporan Dokumentasi Penyelesaian Proyek.

11

Lingkup Pekerjaan Kontraktor EPC

Kontraktor Pusat Pembangkit
Engineering, membuat detailed engineering

design, membuat shop drawing.

Procurement, menyiapkan suplier yang akan
memasok peralatan berdasarkan desain yang
telah dibuat
Construction, membangun dan meng-install
peralatan pembangkit sesuai jadwal yang telah
di tentukan.

12

Ruang Lingkup Pekerjaan

Kontraktor
Engineering

Membuat Basic Desain

Membuat detail engineering desain berupa:
Desain sipil, mekanikal, elektrikal dan Instrumentasi dan kendali.
Memastikan desain BOP Plant didesain sesuai dengan kriteria keandalan.
Prosedur-prosedur yang digunakan pada saat proses Procurement dan
Construction.
Detail Drawing dan Shop drawing dari suplier.
Melakukan kajian deviasi, apabila terjadi perubahan desain dari kontrak.

13

Ruang Lingkup Pekerjaan

Kontraktor
Procurement

Menyiapkan suplier sesuai desain.

Mengkaji Jadual produksi kontraktor EPC dan program pengiriman serta menyiapkan
rekomendasi untuk penerimaan barang.
Mengkaji dan menyiapkan rekomendasi untuk penerimaan dokumen QA/QC
Kontraktor sesuai Dokumen Kontrak serta kode dan standar yang diterapkan.
menyiapkan metode dan prosedur test Pabrik dan atau pengujian di lapangan.
Menyaksikan pengujian dan inspeksi di Pabrik dan atau Pengujian lapangan dan
pemeriksaan sesuai dengan rekomendasi yang disediakan untuk menerima hasil
pengujian yang telah dilakukan.
Menyiapkan laporan dengan menyajikan hal-hal yang ditemukan pada setiap
pengiriman, inspeksi atau pengujian pada pabrik yang ditunjuk oleh kontraktor dan
pengujian dilapangan.
Menyetujui dan mengesahkan Sertifikat Pengujian Kualitas dan Kuantitas (IQC) yang
disiapkan oleh inspektor kontraktor EPC, sebelum pengiriman material dan
peralatan.
Menyiapkan Laporan QA/QC.
14

Jadual Kegiatan

15

Sekilas PLTU
Contoh Layout Pembangkit

16

Sekilas PLTU
Contoh Heat & Mass Balance

17

Sekilas PLTU
Contoh Karakteristik rencana Pembangkit

18

Sekilas PLTU
Contoh Steam Generator

19

Sekilas Tentang CHP

Pada pembangkit listrik biasa, sekitar 30-40% dari energi input
akan dikonversikan ke dalam bentuk energi listrik.
Sisa energi yang tidak digunakan akan terbuang bersama gas
buang melalui chimney ke udara dan melalui cooling water ke
laut atau sungai.
Pembangkit CHP hampir sama dengan pembangkit listrik
biasa. Tetapi, yang membedakannya adalah panas keluaran
turbin tidak langsung dibuang melainkan dimanfaatkan untuk
proses utilitas pabrik

20

Prinsip Pembangkit CHP

21

Pembangkit CHP

22

Keuntungan Penggunaan CHP

Adapun dengan menggunakan CHP akan lebih menguntungkan
dari pada pembangkitan secara terpisah.
Dengan menggunakan CHP, losses dapat ditekan sampai 25%,
sehingga energi bahan bakar sebanyak sekitar 75% dapat
digunakan.
Selain itu, keuntungan lain dari menggunakan CHP adalah
antara lain tidak diperlukannya jumlah air yang besar untuk
pendinginan seperti air laut dan sungai, Karena uap akan
didinginkan oleh proses utilitas pabrik
Dari gambar dibawah terlihat perbandingan pembangkitan uap
dan listrik secara terpisah dengan menggunakan CHP.

23

Keuntungan Penggunaan CHP

24

Keuntungan Penggunaan CHP

CHP dapat meningkatkan ekonomis produksi dengan keandalan
listrik yang tinggi dan meningkatkan 10 sampai 25 persen
penghematan energi.
CHP dapat meningkatkan reliability daya dan menambah
kualitas daya.
Dapat menanggulangi ketidakstabilan aliran listrik karena
pembangkit dekat dengan beban.
CHP dapat mengurangi emisi SO2, NOX, CO2, dan emisi udara
lainnya.

25

TERIMA KASIH