Anda di halaman 1dari 17

EKOSISTEM HUTAN

KELOMPOK VII
NADRIAH NABIR A 0215011
CITRA SETIAWATI A 0215615
RAHMA A 0215608
HAMSA A 0215604
ARSYAD ALI KAMBA A 0215004

Hutan menurut undang-undang nomor 41 tahun 1999 adalah


suatu kawasan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam
persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan lainnya tidak
dapat dipisahkan. Hutan sebagai sekumpulan ekosistem
dimana saling berhubungan erat antara hutan dan lingkungan
baik itu berupa pepohonan, benda-benda hayati dan non
hayati, lingkungan pendukung (jasa) dimana semua yang ada
diatas selalu saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
Hutan secara keseluruhan merupakan kumpulan hidup alam
hayati beserta alam lingkungannya.

A.

PENGERTIAN EKOSISTEM HUTAN

Ekosistem hutan adalah hubungan antara kumpulan beberapa


populasi baik itu binatang dan tumbuh-tumbuhan yang hidup
dalam lapisan dan dipermukaan tanah dan terletak pada suatu
kawasan serta membentuk suatu kesatuan ekosistem yang berada
dalam keseimbangan yang dinamis yang mengadakan interaksi
baik

secara

langsung

maupun

tidak

langsung

dengan

lingkungannya dan antara yang satu dan yang lainnya tidak


dapat dipisahkan.

B. SATUAN MAHKLUK HIDUP DALAM


EKOSISTEM HUTAN
Ada beberapa satuan mahkluk
hidup antara lain:
Individu

Populasi
Komunitas

Biosfer

Bioma
Ekosistem

Berdasarkan proses terbentuknya


ekosistem dibedakan menjadi:
Ekosistem alami
adalah ekosistem
yang terbentuk
secara alamiah,
tampa campur
tangan manusia.
Contohnya rawa,
sungai dan laut dan
lain-lain.

ekosistem buatan.
Contohnya
ekosistem sawah,
kebun, kolam,
waduk, akuarium
dan lain-lain.

C.Jenis-jenis ekosistem hutan

Ekosistem Pohon Jarum

Hutan ini disebut hutan pohon jarum


karena biji-bijinya diproduksi didalam
cone atau kerucut. Kita bisa
menemukan hutan cemara, cedar,
larch dan pinus yang luas diwilayah
yang bersuhu dingin dengan musim
panas yang singkat dan curah hujan
yang rendah.
Contoh: Dibagian utara amerika,
eropa, asia dan wilayah-wilayah
pegunungan kebanyakan hutan
pohon jarum berdaun jarum
(permukaannya yang lebih kecil
berarti sedikit air yang hilang karena
evaporasi) dan sebagian besar
berupa pohon yang selalu berdaun
hijau (tidak pernah menggugurkan
daunnya)

Hutan Gugur Daun

Kata gugur daun menggambarkan


pohon-pohon yang menggugurkan
daunnya setahun sekali. Pohon-pohon
ini merupakan tumbuhan berbunga
yang biasanya berbunga setahun sekali
pada musim semi. Hutan gugur daun
bisa ditemukan diwilayah-wilayah
dengan suhu sedang dengan curah
hujan yang tinggi sepanjang tahun.
Kebanyakan wilayah eropa, asia
bagian timur dan amerika bagian timur
pernah mempunyai hutan pohon gugur
daun seperti : ekosistem beech ( pohon
berkulit halus berwarna abu-abu),
mapel dan pohon ash. Hutan gugur
daun mempunyai daun yang lebar dan
besar untuk menyerap banyak sinar
matahari untuk berfotositesis. Daundaunnya berguguran sebelum musim
dingin, sebelum angin kencang dan
hawa dingin merusaknya.

Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis yang besar


membentang mengelilingi
ekuator dan menutupi sebagian
besar wilayah amerika tengah,
amerika selatan, afrika tengah,
asia tenggara, dan australia utara.
Hutan ini merupakan ekosistem
dunia yang paling kompleks
yang mengandung sumber
kekayaan. Hutan hujan ini
berkembang di wilayah-wilayah
yang selalu bercurah hujan dan
bersuhu tinggi. Hutan hujan
terbesar di dunia adalah hutan
amazon di Brasil.

D. KOMPONEN DALAM EKOSISTEM


HUTAN
a). Komponen Biotik
Komponen ini
meliputi semua jenis
mahkluk hidup seperti
manusia, hewan,
tumbuhan dan
mikroorganisme.

Berdasarkan peranannya
dapat dibedakan menjadi
tiga golongan yaitu:
Produsen

Konsumen

Pengurai

b. Komponen Abiotik
Komponen abiotik meliputi komponen tidak hidup meliputi:

Tanah

Kelembapan

Air

Angin

Suhu

Ph

Cahaya
Matahari

Ketinggian

E. MANFAAT HUTAN BAGI KEHIDUPAN


Manfaat Langsung

Manfaat Tidak Langsung

1.

Sumber bahan/konstruksi bangunan (rumah,


jembatan, kapal, perahu, bantalan kereta api, tiang
listrik, plywood, particle board, panel-panel dan lainlain).
2. Sumber bahan pembuatan perabot rumah (meubel,
ukiran, piring, sendok, mangkok dan lain-lain).
3. Sumber bahan pangan (sagu, umbian, sayuran, dan
lain-lain).
4. Sumber protein (madu, daging, dan lain-lain).
5. Sumber pendukung fasilitas pendidikan (pensil dan
kertas).
6. Sumber bahan bakar (kayu api, arang dan lain-lain).
7. Sumber oksigen (pernapasan manusia, respirasi
hewan).
8. Sumber pendapatan (penjualan hasil hutan kayu dan
non kayu.
9. Sumber obat-abatan (daun, kulit, getah, buah/biji).
10. Habitat satwa (makan, minum, main, tidur).

Pengatur system tata air (debit air,


erosi, banjir, kekeringan).
Kontrol pola iklam (suhu,
kelembaban, penguapan).
Kontrol pemanasan bumi.
Ekowisata (rekreasi, berburu,
camping, dan lain-lain).
Laboratorium plasma nutfa (taman
nasional, kebun raya, dan lain-lain).
Pusat pendidikan dan penelitian.
Sumber bahan pendukung industriindustri kimia (pewarna, terpen,
kosmetik, obat-obatan, tekstil, dan
lain-lain).
Dan lain sebagainya.

F. FUNGSI HUTAN
Hutan memiliki tiga fungsi yaitu:

Hutan
Konversi

kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang


mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistem.
Kawasan
Hutan Suaka
Alam

Taman Buru
Kawasan
Hutan
Pelestarian
Alam

Hutan Lindung

Hutan Produksi

Kawasan hutan yang mempunyai fungsi


pokok sebagai perlindungan system
penyangga kehidupan untuk mengatur tata
air, mencegah banjir, mengendalikan
erosi, mencegah intrusi air laut, dan
memelihara kesuburan tanah.

Kawasan hutan yang mempunyai fungsi


pokok memproduksi hasil hutan

G.PELESTARIAN EKOSISTEM HUTAN


Memelihara pelestarian hutan dengan cara:
Reboisasi

Mencegah
Perladangan
Berpindah-Pindah

Menempatkan
Daerah
Perlindungan Alam

Melakukan Tebang
Pilih
Menempatkan
Penjaga Hutan /
Polisi Kehutanan /
Jagasatwa
Menghindari
Kebakaran Hutan

Merehabilitasi
Satwa Langka

H. DAMPAK AKTIVITAS MANUSIA


TERHADAP EKOSISTEM

Pencemaran Hutan

Pencemaran Tanah

Pencemaran Udara

Pencemaran Air

Pencemaran Suara

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai