RANGKAIAN SETARA TRANSISTOR

KELOMPOK VI
Tresia simanjuntak
Nora Fika Situmorang
Dessy.R. Lumbangaol
Alpenti Riska Ginting
Eben H.A Togatorop

RANGKAIAN SETARA TRANSISTOR

1. Rangkaian setara T, untuk penguat
basis ditanahkan.

 Pada rangkaian setara-T,

re = hambatan isyarat kecil untuk
diode emitter yang mendapat
tegangan maju (25/IEmA)
Rb= hambatan melintas basis,
dengan titik b kira-kira ditengah
basis (
)
Rc=hambatan isyarat kecil untuk
diode kolektor yang mendapat bias
balik dengan nilai rc
1Mohm

ie=ic, dengan

=0,99-0,998

 Rangkaian setara ini tidak terlalu

banyak digunakan karena parameter
re, rb dan rc tidak mudah diukur dari
karakteristik static transistor.
Penggunaan rangkaian setara T
adalah isyarat kecil atau yang
berhubungan dengan perubahan
kecil jadi untuk GGL tetap tidak akan
memberikan respon misalnya
Vcc=Vcc=0 sehingga sumber GGL
dapat dipandang sebagai hubung
singkat karena hambatan dalamnya
kecil.

Suatu rangkaian penguat basis

ditanahkan dengan diberi arus panjar
emmiter sehingga titik q ada
ditengah garis beban seperti pada
gambar diatas. Pada gambar juga
terlihat VCC dan VEE yang dianggap
hubung singkat, demikian juga
kapasitor dianggap hubung singkat,
ini berlaku untuk daerah frekuensi
tengah. Dalam hal ini rektansi
kapasitor seri C1 dan C2 ssangat kecil
terhadap hambatan, reaktansi ini
XC=1/2fC dapat dibuat kecil dengan

 Hambatan Masukan (Rit)

Pada rangkaian setara-T, besaran
ini(Rit) dapat dihitung.