Siswa
Guru/pengajar
Buku Teks
Konteks
Metode Mengajar
Secara garis besar langkah yang digunakan untuk membantu mengatasi miskonsepsi adalah:
1. Mencari perlakuan yang sesuai untuk mengatasi
2. Mencari atau mengungkap miskonsepsi yang dilakukan siswa
3. Mencoba menemukan penyebab miskonsepsi
BAB III
METODOLOGI
Metode analisis data yang dilakukan adalah dengan cara menelaah setiap
Metode analisis data jawaban sesuai dengan keterampilan proses sains yang terdiri dari
Observasi (pengamatan),Clasifying (menggolongkan), Measuring
(pengukuran), Inferensi (menyimpulkan), Prediksi (meramalkan), dan
Communication (komunikasi).
PELAKSANAAN PENELITIAN
soal yang miskonsepsi tersebut adalah soal dengan metodemengamati, dan interferensi.
1. Dari siswa itu sendiri meliputi prakonsepsi atau konsep awal siswa, pemikiran assosiatif siswa,
pemikiran humanistic, alasan yang tidak lengkap, intuisi yang salah ,kemampuan siswa dan
Karena tingginya miskonsepsi pada materi listrik dinamis pada metodi mengajar mengamati
dan interfernsi maka cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atau
mengurangi miskonsepsi maka perlu dilakukan metode mengajar yang lebih baik dan terarah.
PEMBAHASAN
a. B d. D
b. C e. A, B, C, D sama terang
c. A.
Pada persoalan ini dari 8 siswa yang di teliti hanya 1 orang yang menjawab
benar,yaitu jawabannya adalah c. A .
Siswa lain mengalami miskonsepsi pada soal mengamati ini dan untuk
mengurangi miskonsepsi maka kami menyarankan metode mengajar untuk ini
adalah eksperimen. Dengan cara-cara sebagai berikut:
Bahan
Lampu R=100 4 buah
Catu daya V= 12 V 1 buah
Alat
Kabel penghubung secukupnya
Multimeter
Project board
Prosedur keja
a. A dan C d. C dan E
b. A dan D e. D dan E
c. C dan D
Sama halnya dengan soal sebelumnya ,dari 8 soal yang di ujikan hanya 1 orang yang benar yaitu
menjawab e. D dan E ,Siswa lain mengalami miskonsepsi pada soal mengamati ini dan untuk
mengurangi miskonsepsi maka kami menyarankan metode mengajar untuk ini adalah eksperimen.
Jika nyala ke empat lampudari kedua rangkian tersebut diamati dengan baik,maka perubahan terang
nyala lampunya dapat anda gambarkan sepertigambar diagram batang..
Mengamati nyala lampu pada gambar 1 atau rangkaian 1 membuat grafik nyala lampu atau terang
lampu. Begitu juga dengan gambar dua. Dengan dilakukan metode pembelajaran mengamti melalui
praktikum maka di harapkan mahasiswa dapat mengerti konsep pada listrik dinamis.
Kebanyakan siswa tidak dapat menjawab permasalahan ini.
Mungkin dikarenakan tidak adanya perhitungan dan siswa
yang diuji minim pengetahuan mengenai konsep listrik
dinamis , sehinggga timbul miskonsepsi diantara siswa dan
Untuk mengurangi miskonsepsi pada soal ini perlu
dilakukan peningkatan metode mengajar. Metode mengajar
yang cocok dipakai pada persoalan ini selain memahaman
mengenai konsep listrik dinamis dapat juga dilakukan
eksperimen ,dengan langkah- langkah sebagai berikut:
Bahan
Baterai V= 15 V 1 buah
Alat
3. Dan untuk mengatasi miskonsepsi ini hal perlu dilakukan peningkatan pemahaman
konsep pada materi listrik dinamis baik secara teori (konsep) dari guru mata pelajaran, dan
buku referensi. Dan metode mengajar yang dapat dilakukan pada peningkatan
miskonsepsi pada siwa adalah dengan metode mengajar EKSPERIMEN(percobaan).