Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Dosen pengampu : Dr. Joni Syafrin Rambey,S.T. ,M.Pd.

Disusun oleh :

Nama : Andri Saputra Harahap


Nim : 5232431008
Kelas : PTE A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan
Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu “CRITICAL JURNAL
REVIEW” dalam mata kuliah Rangkaian listrik DC
Saya berterimakasih kepada Bapak Dr. Joni Syafrin Rambey,S.T. ,M.Pd. yang
sudah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini,kepada semua yang sudah
memberikan saran dan kritik,dan semua yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan
tugas ini.Saya mengharapkan agar tugas ini tidak hanya agar terpenuhinya tugas kuliah, tetapi
juga dapat bermanfaat bagi semua pembacanya,dan semoga juga dapat menambah
pengetahuan bagi saya dan pembaca.
Saya sadar bahwa saya masih dalam proses belajar, dan makalah ini pun tidak luput
dari kesalahan.saya mohon maaf jika ada terdapat kesalahan pada penulisan dan tata bahasa
dalam makalah ini, dan saya mohon kritik dan saran membangun untuk makalah yang saya
buat ini.

Medan,18 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………i


I DAFTAR ISI ……………………………………………………………….…………...…ii
II BAB I PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….……1
B. Tujuan Dan Manfaat penulisan……….. ……………………………………………….….1
BAB II PEMBAHASAN
A. Identitas jurnal …………………………..………………………………….…………….2
B. Review Jurnal…………………………………………………………………….………..2
BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
A. Kelebihan Jurnal…………………………………………………………………………..5
B. Kekurangan jurnal……………………………………………………………….………..5
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan………………………………………………..……………………………….6
B. Saran………………………………………………………………………………………6
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..….……………….…7

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

Critical jurnal revew yang berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari
perbandingan yang akan kami lakukan pada dua jurnal yang sudah ditentukan dengan judul
penggunaan computer sebagai media pembelajaran di perguruan tinggi dan komersialisasi
pendidikan di Indonesia: suatu tinjauan dari aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya, dan
kami akan menyertakan ringkasan dari masing-masing jurnal, dimana jurnal pertama dan
kedua memiliki judul yang berbeda.
Dalam critical jurnal review ini, kami akan memaparkan masalah
tersebut lewat pembahasan berikut. Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi penyusun khususnya.
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal review ini n review ini dapat
dijabarkan dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Bagaimana review maupun ringkasan jurnal tersebut?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut?

B. Tujuan Dan Manfaat


Tujuan dan manfaat yang ingat yang ingin dicapai penyusunan dalam penulisan
critical jurnal review ini adalah untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam
mengenai kedua jurnal mengenai kedua jurnal tersebut.
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Identitas Jurnal
Identitas jurnal yang akan di review adalah sebagai adalah sebagai berikut.
Judul jurnal : Deskripsi Konsepsi Siswa SMA Tentang Rangkaian Listrik Arus Searah
Volume penerbitan: Volume 1
Tahun terbit : -
ISSN : Nomor 3/2338 3240
Penulis : Dwi Jaka Pranata Pranata
Reviewer : Yanti Damelia
B. REVIEW JURNAL
A.LATAR BELAKANG TEORI

Dalam 20 tahun terakhir ini cukup banyak penelitian pendidikan yang berkaitan
dengan konsepsi siswa dari berbagai topik. Penelitian yang dilakukan Saleh, S tentang
pemahaman konsep Newtonian terhadap mahasiswa diperoleh hasil bahwa masih terdapat
terdapat permasalahan secara konseptual memahami konsep fisika yang konseptual yang
diajarkan pada mahasiswa.
Penelitian terhadap pemahaman siswa yang dilakukan Engelhardt P. V. & Beichner,
R. J. terhadap konsep dari rangkaian arus listrik searah diperoleh hasil bahwa listrik searah
diperoleh hasil bahwa terdapatnya miskonsepsi. Penelitian terhadap rangkaian arus listrik
searah banyak ditemukan miskonsepsi yang antara lain: yang antara lain:
1) arus, energi dan perbedaan pot arus, energi dan perbedaan potensial tidak dianggap
sebagai konsep sebagai konsep yang berbeda dan digunakan bergantian satu sama lain
2) arus digunakan dalam komponen rangkaian;
3) arus keluar dari kutub positif pada baterai dan masuk ke dalam bohlam yang
digunakan untuk menerangi bohlam, sedangkan kabel penghubung pada ujung kutub
negatif baterai dan bola lampu tidak ada gunanya sama\ sekali;
4) arus keluar dari kedua kutub yang menyebabkan kedua arus bertemu dan
membuat lampu menjadi menyala;
5) arus mengalir secara merata pada rangkaian paralel;
6) baterai adalah sumber arus konstan. Konsepsi sebagai kemampuan memahami
konsep, baik yang diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan maupun konsep
yang diperoleh dari pendidikan sekolah.
Pada umumnya siswa memiliki visualisasi yang tidak lengkap dan tidak konsisten
tentang suatu konsep. Konsepsi itu sendiri terbentuk pada masa anak-anak tersebut dalam
interaksi otak dengan dalam interaksi otak dengan lingkungannya. lingkungannya.
Berdasarkan hal tersebut peneliti melaksanakan penelitian tentang konsepsi siswa pada
rangkaian arus listrik searah yang dimana pada penelitian ini menggunakan instrumen yang
3

bernama “DIRECT versi 1.0” (Determining and Interpreting Resistive Electric Circuit Test).
Tes ini terdiri dari pemahaman konsep siswa terhadap fenomena rangkaian listrik arus searah.
Pada penelitian ini, "DIRECT versi 1.0" digunakan untuk mengetahui konsepsi siswa yang
dimiliki khususnya pada rangkaian arus listrik searah. soal berjumlah 24 nomor. Tes ini dapat
digunakan mengevaluasi kurikulum atau metode pengajaran serta memberikan metode
pengajaran serta memberikan wawasan.

A.METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sekolah negeri di Kota Palu
sekolah negeri di Kota Palu dengan subjek sebanyak 35 siswa dan responden yang
diwawancarai sebanyak 9 siswa untuk menelusuri konsep siswa tentang rangkaian listrik arus
searah.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah “DIRECT versi 1.0”
(Determining and Interpreting Resistive Electric Circuit Test) dengan jenis Soal Pilihan
Ganda Beralasan. Untuk menghitung presentase pemilihan tiap option per butir soal
digunakan persamaan:

Dengan:
: Persentase pemilihan setiap option Persentase pemilihan setiap option
: jumlah siswa yang memilih option memilih

Persentase dari setiap pilihan responden untuk setiap pilihan akan dianalisis. Dalam
analisis dari setiap pilihan soal A, B, C, D dan E yang terdapat pada masingmasing soal
merupakan pilihan dari para responden. Untuk menilai penjelasan responden dari alasan
pilihan jawaban dan responden dari alasan pilihan jawaban dan wawancara wawancara,
digunakan empat kriteria yaitu: empat kriteria untuk tingkat konsepsi siswa [8],
No Tingkat Pemahaman Konsep ( % )
Penjelasan benar Penjelasan salah Penjelasan yang Tidak ada
tidak sesuai penjelasan
1
2

a) Penjelasan Benar:
4

Penjelasan siswa yang mencakup semua komponen dari ide-ide ilmiah yang dapat
diterima.
b) Penjelasan Salah:
Penjelasan siswa yang tidak dapat diterima secara ilmiah
c) Penjelasan Yang Tidak Sesuai:
Penjelasan siswa yang tidak sesuai dengan kategori A dan kategori B.
d) Tidak Ada Penjelasan:
Siswa yang tidak menuliskan penjelasan sesuai dengan pilihannya atau menulis ulang
kembali pilihannya.

A. HASIL DAN PEMBAHASAN


Bersumber pada hasil tabel diketahui bahwa, terdapat 7 soal yang responden tidak
dapat memberikan alasan dengan benar berdasarkan konsep yang tepat. Adapun nomor-
nomor soalyang dimaksud ialah pada nomor 1, 5, 9, 13, 14, 15 dan 21. Selain itu, pada nomor
5,9,13,21dan22 merupakan soal yang jumlahrespondennya yang memilih pilihan yang tepat
sangat sedikit.
Penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana konsepsi yang dimiliki oleh responden
tentang konsep rangkaian listrik arus searah dengan menggunakan instrumen DIRECT versi
1.0. Responden yang terlibat dalam wawancara sebanyak 9 responden yang diperoleh dengan
menghitung nilai rata-rata dan standar sehingga diperoleh kategori tinggi, sedang dan rendah.
adapun nilai rata-rata dan standar deviasi ialah 8,45 dan 2,10.
5

BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

Mendeskripsikan konsepsi siswa SMA tentang rangkaian


Tujuan Penelitian
listrik arus searah

Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sekolah negeri di


Kota Palu dengan subjek sebanyak 35 siswa dan responden yang
Subjek Penelitian
diwawancarai sebanyak 9 siswa untuk menelusuri konsep siswa
tentang rangkaian listrik arus searah.

1. Pemberian soal-soal
Assesment Data
2. Wawancara

1. “DIRECT versi 1.0” (Determining and Interpreting


Resistive Electric Circuit Test) dengan jenis Soal Pilihan
Metode Penelitian
Ganda Beralasan
2. Wawancara

Pada tahap pertama siswa diharapkan memilih pilihan


yang tepat sesuai jumlah pilihan yang ada. Pada tahap kedua
siswa diminta untuk memberikan alasan atau penalaran mereka
Langkah Penelitian
pada jawaban yang dipilihnya. Presentasi jawaban dan alasan
yang dikemukakan siswa dianalisis serta mewawancarai 9
responden berdasarkan kategori tinggi, sedang, dan rendah.

Hasil penelitian menunjukkan konsepsi siswa terhadap


rangkaian listrik arus searah masih rendah khususnya yang
berhubungan dengan hubungan singkat pada rangkaian, Hukum
Kirchoff 1 dan medan listrik serta ditemukannya miskonsepsi
pada rangkaian listrik arus searah antara lain:
Hasil Penelitian (a) adanya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian walaupun
saklar telah diputuskan.
(b) besarnya kuat arus yang melewati hambatan pada rangkaian
seri dan paralel adalah sama.
(c) arus listrik yang mengalir dalam rangkaian paralel di semua
titik adalah sama.

Peneliti mengungkapkan alasan-alasan yang spesifik yang


menjadi permasalahan mengapa siswa tidak menjawab pertanyaan
Kekuatan Penelitian
dengan disertai alasan yang benar. Itu merupakan hal yang sangat
bagus untuk mengevaluasi kemampuan siswa.

Peneliti tidak memaparkan solusi-solusi supaya siswa tersebut


mampu mendalami konsep yang berkaitan dengan rangkaian
Kelemahan listrik arus searah. Peneliti hanya memberikan saran-saran yang
Penelitian mendasar saja namun tidak memberikan jalan keluar yang lebih
spesifik lagi kepada siswa mengenai pembelajaran yang
berhubungan dengan listrik arus searah di SMA yang dilakukan
6

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Siswa beranggapan tidak adanya pengaruh dari hubungan singkat pada rangkaian
listrik.

2. Siswa beranggapan bahwa adanya arus listrik yang mengalir dalam kawat walaupun
saklar diputuskan.

3. Siswa beranggapan bahwa besarnya tegangan pada rangkaian seri dan paralel
adalah sama sehingga menganggap besarnya daya pada rangkaian adalah sama.

4. Siswa tidak mengetahui tentang konsep Hukum Kirchoff 1 dan beranggapan bahwa
besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian paralel di semua titik adalah
sama.
5. Siswa tidak mengetahui tentang konsep medan listrik pada rangkaian listrik.

6. Siswa beranggapan bahwa besarnya kuatarus yang melewati hambatan pada


rangkaian seri dan paralel adalah sama.

7. Siswa beranggapan beda potensial pada baterai berbanding lurus dengan kuat arus
berdasarkan Hukum Ohm.

8. Siswa beranggapan bahwa hambatan berbanding lurus dengan kuat arus pada
rangkaian seri.
7

DAFTAR PUSTAKA

Almaseid, T.F. 2017. The Impact of Using Understanding by Design (UbD) Model On 8thGrade
Student’s Achievemen in Science. Ministryof Education, United Arab of Emirates (UAE).
Vol. 13, No. 4

As’ari, A.R. 2016. Penggunaan Backward Design dalam Merancang Pembelajaran Matematika Yang
Bernuansa Observation-Based Learning. FMIPA Universitas Negeri Malang.

Fajar, D.M., dan Supardi, Z.A.I. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry
Learning) Terhadap Penurunan Miskonsepsi Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X SMAN 2
Jombang. UNESA. Vol. 02, No. 02

Fox, Bruce E., J. Doherty, John. 2012. Design to Learn, Learn to Design: Using Backward Design For
Information Literacy Instruction. Northern Arizona University. Vol. 5, Issue 2

Munthe, Bermawi. 2014. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Pratiwi, E., Rondonuwu, F.S., dan Noviandini, D. 2015. Desain Masalah pada Topik Rangkaian
Listrik untuk Metode Pembelajaran Berbasis Masalah. Pendidikan Fisika Universitas Kristen
Satya Wacana. Vol. 6, No. 1

Prawiradilangga, D.S. 2009. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai