LEMBAR KEGIATAN AKSI SEKOLAH

MATA PELAJARAN IPA

2018

Identitas

Nama : KELOMPOK 7
1. Hari Ulandecsra
2. Fitriyanti
3. Andi Juhana
4. Multi Ahmad
5. Jamila K. Baderan
6. Ikbal

Petunjuk
1. Diskusikan dalam kelompok topik yang ditugaskan
2. Cemati tiap soal yang berhubungan dengan level kognitif dan kemungkinan ada soal yang
bermasalah bagi siswa
3. Khusus soal-soal level kognitif penalaran dan didiagnosis kemungkinan bermasalah bagi
siswa, bagaimana bentuk alternatif terapi pembelajarannya

Topik : RASIO, PROPORSI, DAN PERSENTASE

No Level Pembahasan
Soal Kognitif
1. Knowing Alternatif Jawaban C. Matahari dan Lilin
Kemungkinan kesalahan siswa:
1. Cermin dan matahari, siswa akan berpikir bahwa cermin dapat
menghasilkan cahaya.
2. Lilin dan bulan, karena bulan terlihat terang.
2. Aplying Alternatif jawaban B. Sudah jelas
3. Reasoning Alternatif jawaban: C.Matahari dipantulkan oleh air danau.
Soal termasuk level penalaran (L3) karena stimulus yang diberikan
mendorong siswa untuk menganalis gambar dan memutuskan
kemungkinan jawaban berdasarkan pengetahuan awalnya.

Kemungkinan kesalahan siswa:

1. Siswa memilih jawaban : awan memantulkan cahaya matahari ke
danau, karena awan berwarna putih dan terlihat terang
4. Aplying Alternative jawaban C. Kerainya menyerap cahaya sehingga bagian
dalam mobil sejuk.

Kemungkinan kesalahan siswa:

1. Kerainya memantulkan cahaya sehingga bagian dalam mobil
 No Level Pembahasan
Soal Kognitif
tetap sejuk. Siswa akan memilih jawaban ini karena berpikir
bahaw kerai perak dapat memantulkan cahaya.

5. Knowing Alternatif jawaban C. Kipas angin. Option jelas.

6. Knowing Alternatif jawaban B. Energi panas. Option jelas.
7. Aplying Soal tersebut masul dalam level penerapan tentang rangkaian listrik
sederana.
Alternatif jawaban A. Mengganti baterai yang ada dengan baterai yang
lain.
8. Aplying Aternatif jawaban B. Option berfungsi dan jelas.
9. Reasoning Stimulus yang ada mendorong anak untuk menganalis gambar dan
membuat keputusan terhadap kemungkinan jawaban yang paling tepat.
Untuk dapat menentukan jawaban anak terlebih dahulu harus memahami
konsep tentang kekuatan medan magnet dan sifat-sifat magnet.

Alternative jawaban: C. jepit besi dengan berat 30 gram.

Kemungkinan kesalahan siswa : D. paku besi dengan berat 40 gram

10. Knowing Soal jelas. Alternatif jawaban : Pelangi

11. Aplying Soal dan option jelas.
12. Aplying Anak akan mudah menjawab soal jika anak memahami konsep tentang
sifat-sifat magnet.
Alternative jawaban : untuk mengidentifikasi anak kunci erbuat dari
bahan besi yaitu mendekatkan anak kunci dengan magnet.
13. Aplying Soal termasuk level penerapan (c3) karena untuk menemukan jawaban
siswa harus membandingkan hasil setiap percobaan yang dilakukan.
Alternative jawaban: tujuan percobaan adalah untuk mengetahui
bagaimana kekuatan magnet jika jumlah magnet yang digunakan
semakin banyak.
14. Aplying Soal jelas.
Alternatife jawaban : untuk membuktikan kekuatan gaya tarik magnet
terhadap benda..
15. Reasoning Soal termasuk dalam level penalaran, karena untuk dapat menjawab soal
yang diberikan, anak harus menganalisis warna lampu dan kemungkinan
penampakan warna kaos yang disinari cahaya lampu dengan warna yang
berbeda. Untuk dapat menarik kesimpulan yang tepat, siswa dituntut
harus mampu menghubungkan berbagai konsep yang sudah diketahui
dan dengan stimulus pada soal.

Permasalahan : Kalimat soal sulit dipahami siswa, kurang relevan dengan

stimulus yang ada, serta mendorong siswa untuk cenderung berspekulasi.

Koreksi terhadap kalimat soal : Apakah warna sinar lampu

 No Level Pembahasan
Soal Kognitif
mempengaruhi warna kaos?
o Ya
o Tidak

Jelaskan alasanmu!
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
…………………….

Alternative jawaban, ya.

Penampakan warna kaos dipengaruhi oleh warna sinar lampu. Hal ini
terjadi karena kaos memiliki permukaan yang tidak rata sehingga sinar
yang datang dibaurkan (pemantulan baur/diffuse), maka berkas sinas
sebagian akan diserap oleh benda, dan sebaian yang lain dibelokkan
sehingga warna kaos akan terlihat berbeda.

3. Strategi pembelajaran yang digunakan untuk materi yang membutuhkan penalaran (berpikir
tingkat tinggi) : menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM), dimana anak
disajikan sebuah masalah kontekstual, dipadukan dengan berbagai metode dan pendekatan
yang sesuai. Misalnya pada materi Cahaya, untuk dapat melatih kemampuan penalaran siswa,
maka langkah-langkahnya adalah :

Tahap Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

Tahap 1  Menjelaskan tujuan  Memberikan perhatian terhadap
Mengorientasikan pembelajaran dan cakupan penjelasan guru tentang tujuan
peserta didik materi yang akan dipelajari pembelajaran, materi serta masalah
terhadap masalah  Menyajikan masalah hot dan yang akan diselesaikan.
memusatkan perhatian peserta  Menyiapkan diri untuk menemukan
didik pada masalah . solusi penyelesaian masalah
 Memotivasi peserta didik untuk
terlibat aktif dalam penyelesaian
masalah
Tahap 2  Memberikan kesempatan kepada  Mengidentifikasi pertanyaan dan
Mengorganisasikan peserta didik untuk merumuskan cara penyelesaian
peserta didik untuk mengidentifikasi masalah masalah
belajar berbasis  Memberikan kesempatan kepada
masalah peserta didik untuk memberikan
respon sebagai tolok ukur
kemampuan awal dalam
memahami maksud masalah/soal
Tahap 3  Menyiapkan alat dan bahan  Melakukan pengamatan melalui
Membimbing sebagai sumber belajar berupa bahan bacaan atau tayangan video.
 Tahap Aktivitas Guru
penyelesaian buku, video, grafik, gambar,
masalah lingkungan sekitar, dll
individual/kelompok  Membantu siswa dalam
merencanakan dan
mempersiapkan data hasil
penyelesaian masalah
Tahap 4  Melakukan evaluasi terhadap
Menganalisis dan teknik penyelesaian masalah/soal
mengevaluasi proses yang dilakukan
penyelesaian
masalah
Tahap 5  Membantu peserta didik untuk
Refleksi dan melakukan refleksi atau evaluasi
kesimpulan terhadap proses penyelesaian
masalah yang dilakukan
 Membuat kesimpulan
berdasarkan hasil analisis terkait
jawaban penyelesaian masalah.
Aktivitas Peserta Didik
 Melakukan percobaan atau
mengemukakan berbagai argumen
dalam proses belajar mandiri.
 Mengumpulkan dan mengelola data
yang dibutuhkan sebagai alternative
penyelesaian masalah.
 Menyelesaikan masalah
berdasarkan alternative jawaban
yang paling tepat
 Memeriksa jawaban masalah.
 Mengidentifikasi kesulitan dalam
penyelesaian masalah.
 Mencatat hal-hal penting