Anda di halaman 1dari 39

PENYUSUNAN KISI-KISI DAN

PENGEMBANGAN BUTIR
SOAL USBD SD 2023

DEWI HERNIA NENGSIH, M.Pd.


1.
Penyusunan Kisi-Kisi
2.

Penulisan Butir Soal


2.
MIPA
35 soal

NON-
MIPA 40 soal
SEBARAN MATERI DAN
LEVEL KOGNITIF
NO. KELAS MIPA SELAIN MIPA SEBARAN LEVEL
KOGNITIF DAN DIMENSI
BERPIKIR
1 4 7 SOAL 8 SOAL MIPA

L1= 30%;
2 5 10 SOAL 12 SOAL
L2= 50%;
L3= 20%
3 6 18 SOAL 20 SOAL SELAIN MIPA

L1= 20%;
L2= 50%;
L3= 30%
PENYUSUNAN KISI-KISI
 Kisi-kisi: format (dapat berupa matrik) yang memuat
informasi yang dijadikan pedoman untuk menulis soal dan
merakit soal menjadi tes.
 Penulis yang berbeda harus menghasilkan soal yang sama
baik dari segi lingkup materi, konstruksi, maupun tingkat
kesukaran.
 Syarat-syarat kisi-kisi:
a. materi mewakili isi kurikulum yang akan diujikan;
b. komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah
dipahami;
c. soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan
bentuk soal yang ditetapkan.
Langkah-langkah Penyusunan
Kisi-kisi

1. Menentukan Kompetensi Dasar yang akan diukur


Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik
setelah mempelajari materi pelajaran tertentu.
2. Memilih materi yang esensial
Bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik berdasarkan kompetensi yang akan
diukur. Penentuan materi (bahan ajar) yang akan diambil disesuaikan dengan indikator
yang akan disusun.
3. Merumuskan indikator yang mengacu pada KD
Indikator berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai petunjuk untuk membuat
soal. Perumusan indikator dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
Kriteria pemilihan
materi yang esensial

1. Pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari


sebelumnya
2. Merupakan materi penting untuk dikuasai peserta didik
3. Materi sering diperlukan untuk mempelajari mata
pelajaran lain
4. Materi berkesinambungan pada semua jenjang kelas
5. Materi memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan
sehari-hari.
FORMAT KISI-KISI SOAL
PENGEMBANGAN
INDIKATOR SOAL
 Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan
satu kata kerja operasional (KKO) yang terukur.

 Indikator soal yang digunakan dalam penilaian,


sebaiknya menggunakan stimulus (dasar
pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data
hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang
dapat merangsang/memotivasi peserta didik
berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban.
Syarat Indikator Soal yang Baik

1. Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur.

2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur.

3. Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih.

4. Dapat dibuatkan soalnya


Rumusan indikator soal
Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4
komponen, yaitu:
A = audience (sasaran atau peserta tes, dalam hal ini
peserta didik)
B = behaviour (tingkah laku yang harus ditampilkan atau
diharapkan muncul. Perumusannya menggunakan kata
kerja operasional)
C = condition (kondisi yang diberikan pada saat tingkah
laku peserta didik diukur, tidak ketika sedang belajar
D = degree (tingkat keberhasilan)
Tipe Indikator Soal
 Tipe penulisan indikator soal ada dua, yaitu:

1. Indikator soal yang menempatkan condition


(kondisi) di awal kalimat
Model ini digunakan untuk soal yang disertai
dengan stimulus, misalnya berupa sebuah kalimat,
paragraf, gambar, grafik, denah, atau kasus.

Rumusan indikatornya :
Disajikan … peserta didik dapat menentukan …
Tipe Indikator Soal

2. Indikator soal yang menempatkan audience


(peserta didik) dan behaviour (perilaku) di awal
kalimat
Model ini digunakan untuk soal yang tidak disertai
dengan dasar pertanyaan sebagai stimulus.

Rumusan indikatornya :
Peserta didik dapat menentukan …
Contoh indikator soal:

Disajikan kutipan puisi, peserta didik dapat


menentukan tema puisi dengan tepat
Maka :
• Audience : peserta didik
• Behaviour : dapat menentukan tema puisi
• Condition : Disajikan kutipan puisi
• Degree : dengan tepat
 Penyusunan indikator soal yang akan dikembangkan
menjadi beberapa paket soal sebaiknya
menggunakan indikator soal tertutup, dengan
memperhatikan hal-hal sbb.
1. Kesetaraan konten (materi yang diujikan).
2. Kesetaraan tingkat kesukaran (judgement).
3. Kesetaraan konteks (rumusan butir soal,
kompleksitas).
PENGEMBANGAN
BUTIR SOAL
Langkah – Langkah :
 Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah
disediakan.
 Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option).
 Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor).
 Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling benar.
 Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar, namun
memungkinkan seseorang terkecoh untuk memilihnya
apabila tidak menguasai materi pelajaran dengan baik.
1. Mengukur berbagai jenjang kognitif (dari ingatan
sampai dengan kreasi).
2. Dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas.
3. Penskorannya mudah, cepat, dan objektif.
4. Bentuk soal PG sangat tepat untuk ujian yang
pesertanya banyak atau sifatnya massal, dan
hasilnya harus segera diumumkan, seperti Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional.
1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
menulis soalnya.
2. Sulit membuat pengecoh yang homogen dan
berfungsi.
3. Terdapat peluang bagi peserta untuk menebak
jawaban.
4. Tidak seluruh kompetensi dapat diukur dengan
bentuk pilihan ganda.
Pemilihan materi didasarkan pada:
1. urgensi, materi penting yang harus dikuasai
peserta didik untuk mencapai kompetensi
dasar;
2. kontinuitas, materi sebagai pendalaman dari
materi sebelumnya (berkelanjutan);
3. relevansi, materi yang diperlukan untuk
memahami materi pelajaran lain (keterkaitan);
4. keterpakaian, materi yang memiliki nilai
terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
 MATERI:
1) Soal harus sesuai dengan indikator soal.
2) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
3) Setiap soal hanya mempunyai satu jawaban yang benar.

 KONSTRUKSI:
1) Pokok soal harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan
tegas.
2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
3) Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar.
4) Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
 KONSTRUKSI:
5) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6) Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan,
"semua pilihan jawaban di atas salah", atau "semua
pilihan jawaban di atas benar“.
7) Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
tersebut.
8) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9) Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
 BAHASA:
1) Harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia.
2) Tidak menggunaan bahasa yang berlaku setempat.
3) Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase
yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
LEVEL KOGNITIF
Ranah Pengetahuan
pada Kemampuan Berpikir (Level Kognitif)

1. Mengingat (C1)
Mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari dari
guru, buku, sumber lainnya, tanpa melakukan perubahan.

2. Memahami (C2)
Sudah ada proses pengolahan dari bentuk aslinya tetapi
arti kata, istilah, tulisan, grafik, tabel, gambar, foto, tidak
berubah.
3. Menerapkan (C3)
Menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori
yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang baru atau belum
dipelajari.

4. Menganalisis (C4)
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap
suatu informasi yang belum diketahuinya dalam mengelompokkan
informasi, menentukan keterhubungan antara satu kelompok atau
informasi lainnya, antara fakta dengan konsep, antara argumentasi
dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara satu karya
dengan karya lainnya.
5. Mengevaluasi (C5)
Menentukan nilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria.

6. Mencipta (C6)
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan
utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan
untuk membentuknya.
KARTU TELAAH SOAL

• APA SEBAIKNYA SOAL DITELAAH SEMENTARA


DIBUAT
• ATAU SETELAH DIDISKUSIKAN BERSAMA
PENULIS , PENDAMPING DAN PENELAAH
• DAN ATAU PENELAAH BERDIRI SENDIRI ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai