MACAM BENTUK SEDIAAN OBAT

1. Bentuk Sediaan Padat : pulvis, pulveres, tablet,

kapsul
2. Bentuk Sediaan Cair : solusio/mikstura,
suspensi, emulsi, linimentum. losio
3. Bentuk Sediaan Setengah Padat : unguentum,
him, jeli,
4. Bentuk sediaan khusus : injeksi , supositoria,
ovula, spray, inhalasi,

1. BSO PADAT
A. PULVIS dan PULVERES (Serbuk)
Bahan atau campuran obat yang homogen
dengan atau tanpa bahan tambahan berbentuk
serbuk dan relatif satbil serta kering

B. TABLET
Tablet adalah sediaan padat yang kompak, yang
dibuat secara kempa cetak, berbentuk pipih
dengan kedua permukaan rata atau cembung,
dan mengandung satu atau beberapa bahan
obat, dengan atau tanpa zat tambahan. ( Berat
tablet normal antara 300 600 mg ).

JENIS TABLET
1.
TABLET HISAP ( LOZENGES )
Contoh : Kalmicyn lozenges
2.
TROCHICI
Contoh : FG Trochees
3.
TABLET SUBLINGUAL.
Contoh : Tablet Cedocard
4.
TABLET KUNYAH ( CHEWABLE
TABLET )
Contoh : Tablet Plantacid
5.
TABLET EFFERVESCENT
Contoh : Tablet Ca-D- Rhedoxon

6.
TABLET SALUT
a. TABLET SALUT GULA (TSG)
b. TABLET SALUT FILM (TSF)
c. TABLET SALUT ENTERIK (TSE)
7 TABLET MULTILAYER
Contoh : Bodrex
8 TABLET FORTE
Contoh : Bactrim Forte
9.
TABLET PELEPASAN
TERKENDALI
Contoh : Avil retard, Adalat oros

C. KAPSUL
Sediaan obat yang bahan aktifnya dapat berbentuk padat atau
setengah padat dengan atau tanpa bahan tambahan dan terbungkus
cangkang yang umumnya terbuat dari gelatin. 1. Kapsul Lunak ( Soft
Capsule ): Berisi bahan obat berupa minyak/ larutan obat dalam minyak.
Contoh : Ponstan 250 mg
2. BSO CAIR
A SOLUTIO
B SIRUP
C. SUSPENSI
d. ELIXIR
e. TINGTURA
f. GARGARISMA
g. GUTTAE
h. LOTION
3. BSO SEMI PADAT
a. UNGUENTA (SALEP)
b. JELLY (GEL )
c. CREAM
d. PASTA