Anda di halaman 1dari 11

SOSIOLOGI & POLITIK

PUBLIC CHOICE

Nama Kelompok :
Ayu Pratiwi
(21215189)
Ellen Putri Sadiyyah (22215182)
Khaerani siregar (23215422)
M.Nur Alfie
(24215711)
Tasya Andayani K (26215819)
1EB19
UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengertian Publik Choice ( Pilihan Publik)

Public Choice atau yang dikenal dengan


pilihan publik adalah sebuah perspektif
untuk bidangpolitik yang muncul dari
pengembangan dan penerapan perangkat
dan metode ilmu ekonomi terhadapaproses
pengambilan keputusan kolektif dan
berbagai fenomena non pasar (non market
phenomena).

Perkembangan Publik Choice Serta Pengaplikasiannya di Indonesia


Pada decade 1980-an literature politik dipenuhi tulisan-tulisan tentang rational choice atau
public choice yang menjelaskan hubungan antara ekonomi dan politik melalui paradigma antara
ekonomi klasik public choice (gambar) :
Variabel

Ekonom kllasik

Publik Choice

Supplier

Produsen, pengusaha,
distributor

Politis, parpol,
birokrasi, pemerintah

Demander

Konsumen

Pemilih (voters)

Jenis Komoditas

Komoditas individu
(private goods)

Komoditi public (public


goods)

Alat transaksi

Uang

Suara (voters)

Jenis transaksi

Voluntary transaction
(sukarela)

Politic as exchange

Lingkup Public Choice

Publik choise merupakan metode-metode ekonomi


terhadap bidang politik dengan 2 masalah pokok :
a) masalah tindakan kolektif ( collective action)
b) masalah mengagregasikan preferensi
Jika negara memiliki sumberdaya ekonomi yang tak
terbatas , maka ilmu ekonomi dan ilmu politik tidak
diperlukan lagi untuk mengatur pengalokasiannya
dalam mewujudkan sistem pemerintahan dan
kekuasaan.

Namun , jika sumberdayanya terbatas maka ada


beberapa cara untuk mengaturnya antara lain :
A. Altruisme
Adalah pola alokasi sumberdaya ekonomi atas
dasar sistem dan hubungan pemberian. Artinyaada
keterlibatan moral atau emosional : karena rasa
kemanusiaan , persahabatan dan sebagainya.
B. Anarkhi
Adalah suatu sistem tanpa hukum atau aturan. Jadi,
suatu komoditas publik yang terbatas dimanfaatkan
oleh sekelompok orang tertentu tanpa batasan dan
aturan yang jelas dan pemanfaatannya bersifat
anarkhi.

C. Pasar (Market)
Adalah suatu konsep kontroversial sebagai medium
pertukaran atau transaksi berbagai hal.Sumberdaya
ekonomi dapat menjadi suatu market karena
adanya voluntarisme.
D. Pemerintah dan birokrasi
Adalah lembaga yang mampu membuat aturan ,
menerapkan dan mengenakan sanksisanksitertentu dan mampu menyelesaikan
masalah masalah kompleks seperti kegagalan
pasar dan dampak eksternalitas

RENT SEEKING
Rent seeking diakui cenderung kepada perbuatanperbuatan yang bersifat merusak, berbahaya atau
pemborosan. Artinya segi kerusakan lebih besar
dibandingkan kuntungan. Secara legal terdapat dua
kecenderungan dalam rent seeking yaitu
1.)adanya hukum yang menyokong keistimewaan
pasar khusus kepada orang-orang dengan
mengambil keutamaan orang lain
2.)adanya hukum pembagian kekayaan.

MONEY POLITIK

Istilah money politics biasa diartikan sebagai upaya


mempengaruhi prilaku orang dengan menggunakan
imbalan tertetu. money politics diartikan pula
sebagai tindakan jual-beli suara pada sebuah proses
politik dan kekuasaan. Pada umumnya masyarakat
memahami money politics sebagai praktek
pemberian uang atau barang atau member imingiming sesuatu kepada massa (voters) secara kolektif
atau individual untuk mendapatkan keuntungan
politis. Didalam kasus yang agak luas money
politics diberi arti sebagai aliran dana dari kelompok
bisnis kepada politisi atau pejabat pemerintah.

Ada beberapa contoh modus operandi money


politics yaitu operasi fajar, bujukan politik,
sumbangan kas, mobilisasi dana pemilu, suka rela,
dan konsolidasi dana dalam bentuk yayasan.
Sumber dana yang digunakan dalam modus
operandi money politics berasal dari pengusaha
atau konglomerat, dari pembiayaan yang
memanfaatkan kekayaan Negara misalnya BUMN,
dan dari pengeluaran pemerintah yang legal dalam
APBN.

Kesimpulan
Pilihan publik adalah sebuah perspektif untuk bidang
politik yang muncul dari pengembangandan
penerapan perangkat dan metode ilmu ekonomi
terhadapa proses pengambilan keputusan kolektif
danberbagai fenomena non pasar (non market
phenomena). Public choice memusatkan kajiannya
pada aspek fungsi pilhan sosial atau explorasi
terhadap pencapaian kesejahteraan sosial. Pilihan
individu dalam pasardikonversi jadi menjadi pilihan
sosial dalam pasar politik. Analisis teori public choice
menjelaskan lebih jauh tentang masalag agregasi
preferensi individu untuk memaksimumkan fungsi
kesejahteraan sosialatau memuaskan seperangkat
criteria normative yang dimilikinya secara individu
bersama individulainnya.

Dengan demikian, public choice dalam aplikasinya


sangat erat kaitannya dengan masyarakatpemilih,
partai politik, politisi, birokrat, kelompok
kepentingan dan aturan-aturan pemilihan
umum.Semua ini biasanya dikaitkan dengan ilmu
politik, tetapi pada saat ini para ahli ekonomi politik
mengembangkan pendekatan baru dengan
meminjam paradigm dasar pada ilmu ekonomi. Jadi,
publicchoice bukan hanya suatu objek studi, tetapi
juga sebuah cara untuk menelaah subjek yang
secaradefinitive yang di artikan sebagai the
economic study of nonmarket decision making.

Anda mungkin juga menyukai