Anda di halaman 1dari 26

Temple Viper

(Tropidolaemus wagleri)

Klasifikasi :
Kingdom: Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Suborder : Serpentes
Family : Viperidae
Subfamily : Crotalinae
Genus: Tropidolaemus
Species : Tropidolaemuswagleri

b. Karakter morfologi :
Spesies ini adalah dimorfik seksual: betina tumbuh sekitar 1 m,
Sementara laki laki biasanya tidak melebihi 75 cm . Mereka
memiliki kepala berbentuk segitiga besar, dengan tubuh yang
relatif tipis.
c. Habitat dan sebaran :
Terdapat di hutan sekunder dan hutan - terutama mangrove. Pada
siang hari ular ini kadang-kadang dapat ditemukan sesedikit satu
meter dari tanah, hingga beberapa meter. Mereka tampaknya
lebih memilih semak-semak pepohonan. Hewan ini tersebar di
asia tenggara.
d. Status konservasi :
Tidak dilindungi, tetapi populasi nya sudah terbatas.
e. Peranan di alam :
Sebagai penyeimbang ekosistem.

Emerald Tree Boa


(Corallus canicus)

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class: Reptilia
Order : Squamata
Suborder : Serpentes
Family : Boidae
Subfamily : Boinae
Genus : Corallus
Species : Coralluscanicus

b.Karakter morfologi
Dewasa tumbuh sekitar 6 kaki (1,8 m). Pola warna biasanya terdiri dari warna
dasar hijau zamrud dengan teratur garis putih terputus zigzag atau biasa disebut
'petir baut' di bagian belakang
c. Habitat dan sebaran
Hewan ini ditemukan di pohon pada ketinggian mulai dari permukaan laut sampai
1000 m di atas permukaan laut (rata-rata = 200 m). Mereka adalah spesies aboreal
yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dedaunan kanopi hutan
hujan. Ular ini tersebar di daerah tropis Amerika Selatan.
d. Status konservasi
Status konservasi spesies ini tidak diketahui, karena dalam database IUCN, dan
CITES tidak mencantumkan hal itu sebagai spesies perhatian.
e. Peranan di alam
Mereka membantu untuk mengontrol populasi hewan pengerat.

Ular Goa
(Orthriopis taeniurus ridleyi)

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Family : Colubridae
Subfamily : Colubrinae
Genus : Orthriophis
Species : Orthriophis taeniurus ridleyi

b. Karakter morfologi
Matanya selalu terbuka dan dilapisi selaput tipis sehingga
mudah melihat gerakan di sekelilingnya, namun tidak dapat
memfokuskan pandangannya. Hanya dapat melihat dengan
jelas dalam jarak dekat. Indera yang menjadi andalan ular ini
adalah sisik pada perutnya, yang dapat menangkap getaran
langkah manusia atau binatang lainnya.
c. Habitat dan sebaran
Habitat hewan ini terdapat di dalam goa-goa dan tersebar didaerah malaysia.
d. Status konservasi
Ular Goa tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia
e. Peranan di alam
Sebagai penyeimbang ekosistem

Blood Phyton
(Phyton curtus )

a. Klasifikasi
Kingdom
Filum
Upafilum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

:
:
:
:
:
:

: Animalia
Chordata
: Vertebrata
Reptilia
Squamata
Pythonidae
Python
Phyton curtus

b. Karakter morfologi
Hewan dewasa bisa tumbuh sampai sepanjang 1,5-1,8 m (5-6
kaki) dengan berat badan yang besar. Ekor hewan ini begitu
pendek dibandingkan dengan keseluruhan panjang tubuhnya.
Pola warnanya terdiri dari warna dasar kuning kecoklatan, sawo
matang atau coklat keabu-abuan yang dilapisi dengan bercakbercak berwarna dari merah bata sampai merah darah.
c. Habitat dan sebaran
Hewan ini ditemukan di rawa-rawa dan tepian sungai hutan
hujan dan sebarannya ada di Malaysia, Indonesia.
d. Status konservasi
Tidak dilindungi, tetapi populasi nya sudah terbatas
e. Peranan di alam

Sunda Island Pit Viper


(Trimeresurus insularis)

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Suborder : Serpentes
Family : Viperidae
Subfamily : Crotalinae
Genus: Trimeresurus
Species : T.Albolabris
Subspecies : T.a. Insularis

b. Karakter morfologi
Ada 21 sisik dorsal dan 156-164 sisik ventral pada laki-laki, 156167 sisik ventral pada perempuan, 70-75 sisik subcaudal
pada laki-laki dan 54-59 sisik subcaudal pada perempuan.
c. Habitat dan sebaran
habitat hewan ini ditemukan di semua pulau mikro. Untuk
persebarannya hewan ini terdapat di Indonesia dan Timor
Leste
d. Status konsrvasi
Trimeresurus insularistidak memiliki masalah konservasi di
Indonesia. Ular ini sering dibunuh oleh warga di Flores
karena potensi bahaya. Kadang-kadang ular ini juga
ditemukan di perdagangan hewan.
e. Peranan di alam
Menjaga keseimbangan burung, tikus dan tikus pohon.
Individu muda biasanya memangsa kodok atau kadal.

Sinaloan Milksnake
(Lampropeltis triangulum sinaloae)

a. Klasifikasi
Kingdom :

Animalia

Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Order : Squamata
Suborder : Serpentes
Family : Colubridae
Subfamily : Colubrinae
Genus : Lampropeltis
Species : L.Triangulum
Subspecies : L.t. Sinaloae
Phylum:

b. Karakter morfologi
Hewan ini didominasi merah darah dengan cincin yang berbeda atau band
hitam yang memiliki berwarna krem atau kekuningan band tipis dalam pita
hitam. Sepenuhnya dewasa tumbuh dapat mencapai panjang sekitar 120 cm.
c. Habitat dan sebaran
Hidup pada daerah kering. Tersebar di Meksiko
Merupakan hewan terresterial
d. Status konservasi
Dilindungi, terancam punah

Puff-faced Water Snake


(Homalopsis buccato)

a. Klasifikasi :
Kingdom
Phylum :
Class
:
Order
:
Suborder
Family
:
Genus
:
Species :

: Animalia
Chordata
Reptilia
Squamata
: Serpentes
Colubridae
Homalopsis
H. Buccata

b. Karakter morfologi
Panjang tubuhnya mencapai 1,1 m. Bibir bagian atas terdiri
dari 10-14 sisik. Sisik loreal bentuknya memanjang,
biasanya hanya 1 tetapi kadangkala terbagi menjadi 2 atau
3 dan berhubungan dengan 3 atau 4 sisik pertama bibir
atas; sisik internasal 1 atau 2 buah. Sisik frontal terdiri dari
sisik kecil-kecil (terfragmen) terutama pada bagian
posterior. Sisik nasal terbagi oleh alur dari nostril sampai
sisik pertama bibir atas. Sisik preokular 1 atau 2. Sisik
postokular 2. Sisik temporal kecil-kecil, bagian anterior 1-2
sisik sedangkan bagian posterior 2-4 sisik. Sisik dorsal
bagian tengah terdiri dari 35-47 baris (biasanya 35-39
baris) dan berlunas. Sisik-sisik ventral berjumlah antara
155-176. Sisik anal ganda. Sisik-sisik subcaudal berjumlah
antara 68-106 dan terdiri dari 2 baris sisi.
c. Habitat dan sebaran
habitat hewan ini di air dan tersebar di wilayah asia.

Tiger snake
(Pyton reticulatos)

a. Klasifikasi
Kerajaan :
Animalia
Divisi
:
Chordata
Subphylum
:
vertebrata
Kelas
:
Reptilia
Suborder :
Squamata
Subordo :
Serpentes
Keluarga :
Elapidae
b. Karakter morfologi
Panjang tubuh sampai 3 meter. Setiap anak jenis memiliki susunan sisik
dan pola warna yang berbeda-beda. Jumlah sisik punggung (dorsal) 17
atau 19 baris di tubuh bagian tengah. Sisik ventral 140-165, subkaudal
36-51, serta satu sisik anal.
c. Habitat dan sebaran
Hewan ini biasanya ditemukan di semak-semak dan persebarannya ada di asia tenggara.
d. Status Konservasi
Status konservasi hewan ini sudah hampir terancam punah.

Reticulated pyton
(Pyton reticulatos)

a. Klasifikasi
Kingdom
:
Animalia
Phylum
:
Chordata
Class
:
Reptilia
Order
:
Squamata
Suborder :
Serpentes
Family
:
Pythonidae
Genus
:
Python
Species
:
Pytonreticulatus
b. Karakter morfologi
Hewan ini mempunyai ukuran besar dan memiliki ukuran tubuh
terpanjang di antara ular lain. Ukuran terbesarnya dikatakan dapat
melebihi 8.5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia.
c. Habitat dan sebaran
habitat hewan ini di hutan dan tersebar diwilayah asia tenggara.
d. Status konservasi
Status konservasi hewan ini hampir terancam punah
e. Peranan di alam
Hewan ini merugikan karna merusak ekosistem

Anda mungkin juga menyukai