FILIPINA
STUDI KOMPARATIF POLITIK
TENAGA KERJA FILIPINA
DENGAN TENAGA KERJA
INDONESIA
ANGGOTA KELOMPOK
AHMAD NURIL WINASISHADI (TOP
LEADER)
ASHARI
PURNIA ANGGI SUSETYO
AULIA TEGAR WIJAYA
JACOBUS WILLIAM TENGKAR
LEVI WILIANTORO
ABIYOGA WISNU AHIMSA
LATAR BELAKANG
Sebagai hasil dari lemahnya hukum dan penegakannya
dalam hal pekerja migran, kasus-kasus pelecehan dan
eksploitasi terhadap pekerja migran Indonesia banyak
terjadi di tangan agen penyalur jasa tenaga kerja,
pelatih, pemberi kerja, para pelaku perdagangan
manusia (trafficker) dan pejabat pemerintah yang tidak
manusiawi.
MENGAPA FILIPINA
Filipina telah memiliki program ketenagakerjaan luar negeri
sejak tahun 1974 dan dalam banyak hal menggambarkan praktikpraktik internasional terbaik sehubungan dengan perlindungan
dan pemberdayaan pekerja migran ahli dan semi ahli. Sebagai
salah satu negara tetangga Indonesia, dan dengan GDP per kapita
yang hampir menyerupai Indonesia, Filipina menjadi salah satu
studi kasus yang baik agar Indonesia dapat menarik pelajaran
dalam hal perlindungan terhadap pekerja migrannya.
TINJAUAN STRUKTURPEMERINTAHAN
UNTUK PENGATURAN TENAGA KERJA
MIGRAN DI FILIPINA
Di Filipina, Migrant Workers and Overseas Filipinos
Act 1995 atau UU Pekerja Migran dan Bangsa Filipina
di Luar Negeri tahun 1995 (UU Republik No. 8042)
mengandung pembagian wewenang pemerintah yang
jelas antara departemen dan agen yang berbeda.
Contohnya :
Ada pertanyaan?....
Terimakasih