menurut West, Wood dan Harger (1996) sanitasi berasal
dari bahasa latin sanus yang berarti sound and healthy atau bersih secara menyeluruh.
Sanitasi adalah suatu usaha kesehatan masyarakat yang
mengutamakan atau menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi tingkat derajat kesehatan
manusia. Menurut Ehler and Steel (1980), sanitasi adalah
usaha pengawasan terhadap faktor lingkungan yang dapat merupakan mata rantai penularan penyakit.
Pengertian sanitasi mengarah kepada usaha konkrit dalam
mewujudkan kondisi hygiene dan usaha ini dinyatakan dengan pelaksanaan di laangan berupa pembersihan, penataan, sterilisasi, penyemprotan hama, dan sejenisnya.
Oleh karena itu jika hygienis merupakan tujuan, maka
sanitasi merupakan tindakan nyata untuk mencapai tujuan
Tujuan Sanitasi dan Hygiene
Tujuan diadakannya usaha hygiene dan sanitasi adalah untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta mengganggu kesehatan lain sebagai akibat adanya interaksi faktor-faktor lingkungan hidup.
Ruang Lingkup Hygiene dan Sanitasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pengadaaan air bersih (water supply)
Pembuangan air kotor (sewage disposal) Pembuangan sampah (refuse disposal) Hygiene makanan (food hygiene) Sanitasi perumahan (housing sanitation) Sanitasi industri (industrial sanitation) Sanitasi tempat-tempat umum (public places sanitation) 8. Pemberantasan serangga dan tikus (insect and rodent control) 9. Pengendalian bising (noising)