Anda di halaman 1dari 2

Pengertian SANITASI Sanitasi menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu usaha yang mengawasi beberapa faktor

lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal yang mempengaruhi efek, merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup (Yula, 2006). Selanjutnya, Soemirat (2004) mengungkapkan bahwa sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Entjang (2000) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sanitasi adalah pengawaswan lingkungan fisik, biologis, sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak, dan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan. Sanitasi lingkungan pada hakekatnya adalah kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap status kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup: perumahan, pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang) dan sebagainya (Anwar, 2003). Dr.Azrul Azwar, MPH (1995:4) mengatakan sanitasi merupakan cara pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Menurut WHC, sanitasi adalah pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang dapat menimbulkan akibat buruk terhadap kehidupan manusia, baik fisik maupun mental. Ada perbedaan antara kata bersih dan sehat, meskipun kedua kata tersebut dapat diartikan sama. Bersih mengacu pada kurangnya kotoran pada suatu barang sedangkan sehat mengacu pada kurangnya organisme yang hidup yang dapat membahayakan. Sebuah alat bisa kelihatan sehat tetapi tidak bersih, karena kotoran yang dikandung masih ada tetapi bakteri yang dikandung sudah mati. Sebagai contoh suatu pisau yang dicuci dengan pemanasan suhu tinggi dengan tujuan agar bakteri atau mikroorganisme mati, tetapi sabun yang digunakan masih menempel. Suatu sistem kesehatan dan kesehatan yang baik memiliki tujuan untuk membuat alat atau barang tersebut menjadi bersih dan sehat. (Knight dan Kotschevar, 2000 : 252).

Sanitasi merupakan keseluruhan upaya yang mencakup kegiatan atau tindakan yang perlu dilakukan untuk membebaskan hal-hal yang berkenaan dengan kebutuhan manusia, baik itu berupa barang atau jasa, dari segala bentuk gangguan atau bahaya yang merusak kebutuhan manusia di pandang dari sudut kesehatan. Manfaat sanitasi Beberapa manfaat sanitasi dapat kita rasakan apabila kita menjaga sanitasi dilingkungan kita, misalnya : Mencegah penyakit menular Mencegah kecelakaan Mencegah timbulnya bau tidak sedap Menghindari pencemaran Mengurangi jumlah persentase sakit Lingkungan menjadi bersih,sehat dan nyaman.

Sumber
Yula, 2006 Hubungan sanitasi Rumah Tinggal Dan Hygiene Perorangan Dengan Kejadian Dermatitis Di Desa Moramo Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan, Skripsi, Universitas Haluoleo, Kendari.

Knight, J.B. and Kotschevar, L.H. 2000. Quantity food Production and Planning. John Willey and Sons.

Azwar, Azrul, M.P.H. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Soemirat. S, 2004, Kesehatan Lingkungan, UGM, Yogyakarta. Entjang 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT Citra Adtya Bakti, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai