D D YUDHA KRISNANDA15710153
I MADE DWI LAKSMANA 15710..
Definisi
Suara parau adalah istilah umum untuk setiap
gangguan yang menyebabkan perubahan kualitas suara
Suara menjadi kasar dan bernada rendah
Symptom, bukan penyakit
Etiologi
RADAN
G
LARINGI
TIS AKUT
LARINGITI
S KRONIS
SUARA
PARAU
NEUROLOGI
S
PARESIS
ADUKTO
R
TUMO
R
BENIG
N
PAPILOMA
NODUL
GRANULO
MA
POLIP
MALIGN
A
Pemeriksaan
Anamnesis
- Menanyakan keluhan utama penderita sekaligus mendengarkan
suara penderita
- Keluhan utama: durasi, hilang-timbul
- Faktor presipitasi: berawal dari ISPA/berteriak terlalu keras
- Riwayat medis: trauma, pasca operasi, intubasi, dll
- Gejala lain: disfagia, batuk kronis, alergi, sesak napas
- Riwayat pengobatan: yang memberikan ES kekeringan mukosa, obat
jantung, obat hormon
- Riwayat social: merokok, alcohol, vocal misuse/abuse
Vocal abuse
Perilaku atau kejadian yang menyebabkan trauma pada
korda vokalis
- Banyak bicara
- Membersihkan tenggorok
- Batuk
- Menghirup iritan
- Merokok
- Berteriak
Vocal misuse
Penggunaan suara yang salah
- Bicara terlalu keras
- Bicara dengan nada tinggi atau rendah yang abnormal
Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Leher
- Inspeksi: deviasi trachea, ada benjolan
- Palpasi: tumor regio coli, kelenjar tiroid, pergerakan
kartilago laring
Laring
- Pemeriksaan dengan cermin: Laringoskopi indirekta
- Laringoskopi kaku/teleskop/fleksibel
Laringitis Akut
Infeksi akut pada mukosa laring
Etiologi:
- Virus: adeno virus, influenza virus
- Bakteri: Streptokokus pneumoniae, Hemofilus influenza,
Streptokokus hemolitikus
Laringitis Difteri
Etiologi: C. diphtheria
Gejala:
- Panas subfebris
- Suara parau
- Sesak napas inspiratoar
- Stridor inspiratoar
- Bull Neck
Gejala:
- parau yang lama
Terapi:
- Sesuai dengan penyebab
Laringitis Tuberkulosa
Etiologi: Mycobacterium tuberculosis
Biasanya merupakan infeksi sekunder oleh Karena
penyebaran dari TB paru
Yang primer sangat jarang
Gambaran Klasik
Lesi di komisura posterior
Mukosa kemerahan
Eksudat kekuningan
Nodul kecil-kecil
Ulserasi
Korda vokalis posterior tidak rata
(mouse eaten appearance)
Granulasi/tuberkuloma
Terapi Laringitis TB
Lesi sekunder Karena TB paruterapi tb paru
Terapi laryngitis TB= TB ekstra pulmonal:
Isoniazid+Rifampicine+Pirazinamid
setiap hari selama 2 bulan
dilanjutkan dengan:
Isoniazid+Rifampicine3 kali seminggu selama 4 bulan
Bila ada:
Sesak napas: trakeotomi
Sequele misalnya stenosis laringdilakukan dilatasi atau rekontruksi
Nodul Vokal
Nama lain: Singers nodule, teachers nodule
Nodul pada pertemuan 1/3 anterior dan 1/3 tengah
korda vokalis, biasanya simetris kanan dan kiri
Terbentuk pada daerah yang mendapat tekanan
terbanyak ketika korda vokalis bertemu waktu vibrasi
Tekanan berulang pada daerah yang
samakerusakannodul
Etiologi
- Vocal abuse/misuse
- Sering pada anak, guru, penyanyi
Terapi
- Voice therapy
- Kurangi bicara, jangan berbisik
- Bila cukup besar: ekstirpasi melalui
BLM (bedah laring mikroskopis)
Granuloma Laring
Biasanya pada prosesus vokalis atau arytenoid
Ada riwayat:
- Refluks
- Trauma laring
- Intubasi
Gejala
- Suara parau
- Terasa ngganjel di tenggorokan
Kista Laring
Lebih sering pada supraglotik
Lebih sering kista retensi
Bila besar dapat timbul obstruksi
Bila pada korda vokalissuara parau
Terapi:
- Ekstirpasi melalui BLM
- Bila kongenital, pungsi, kalua perlu BLM
Polip Laring
Dapat terjadi pada tepi bebas seluruh bagian korda
vokalis
Unilateral/bilateral
Ada 2 tipe: mucoid dan angiomatous
Terapi: ekstirpasi melalui BLM
Papiloma Laring
Tumor jinak pada laring, dapat meluas ke faring,
trakea, bahkan ke bronkus respiratory tract
papilloma
Biasanya pada anak, dapat terjadi pada dewasa
Etiologi: HPV virus tipe 6 dan 11
Gejala:
- Suara parau progresif
- Dapat menyebabkan sesak napas
- Residif, sering tumbuh kembali dengan cepat
Diagnosis
Anamnesis
Laringoskopi
Foto toraks
Konsul saraf
Terapi:
Augmentasi korda vokalis dengan suntukan Teflon/fat dll
Tiroplasti medialisasi