Anda di halaman 1dari 27

Sistem limfatik manusia

SISTEM LIMFATIK
Terdiri atas :
Pembuluh Limfe
Nodus limfatik
Organ limfatik
Nodul limfatik
Sel limfatik
Cairan yang terdapat pada pembuluh limfe
disebut
Cairan limfe

2/9

Sistem Limfatik mempunyai fungsi :


Transportasi kelebihan cairan intersisial ke
aliran darah
Transportasi diet lipid
Merupakan tempat limfosit
Meningkatkan respon imun

3/9

SIRKULASI DARAH DI JANTUNG


DAN SELURUH TUBUH
Sirkuit Pulmonari

Sirkuit Sistemik

NODUS SA SEBAGAI
PACEMAKER
Mengatur irama jantung
Memiliki potensial membran istirahat -55
sampai -60 mV, cepat pulih dari kondisi
hiperpolarisasi, mengeluarkan frekuensi
impuls dengan kecepatan 70 80x/menit.

SISTEM LIMFATIK SEBAGAI


BAGIAN DARI SISTEM
SIRKULASI
Fungsi utama: mengembalikan cairan
plasma yang merembes dari kapiler
kembali ke dalam sistem sirkulasi

Sistem limfatik manusia


A. Pengertian sistem limfatik
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi
mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.
Limfa berasal sari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskuler
ke dalam jaringan sekitarnya.
Sistem limfatik terdiri dari 2 bagian penting :
1.
Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan kembali keperedaran
darah.
2.
Organ limfoid berfungsi sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit
yang berperan penting untuk melawan penyakit

Sistem limfatik manusia


B. Fisiologi sistem limfatik manusia
a. saluran limfe adalah cairan bening menyerupai plasma yang tidak
mengandung protein plasma dan memiliki kompetensi yang serupa
dengan cairan interstisial. Limfe mengangkut protein plasma yang
meresap kedasar kapiler dan kembali kedalam aliran darah
b. pembulu limfe merupakan bagian penting dalam sistem peredaran
limfa. Peredaran limfa adalah peredaran terbuka. Limfa dari jaringan
akan masuk kekapiler limfa. Kapiler limfa akan bergabung dengan kapiler
limfa yang lain membentuk pembuluh limfa. Pembuluh limfa akan
terkumpul di pembulu limfa dada. Limfa akhirnya akan kembali kesistem
peradaran darah.

Sistem limfatik manusia


C. organ-organ dan jaringan sistem limfatik
a. sumsum merah mencangkup jaringan yang menghasilkan limfosit.
Saat dilepaskan dari sumsum merah, sel-sel limfosit masih identik.
b. nodus limfa ( kelenjer limfa ) merupakan organ yang berbentuk kacang
atau oval yang terletak sering berkumpul disepanjang pembuluh limfe.
Limfe mengalir melalui sejumlah nodus biasanya 8-10 nodus sebelum
kembali kesirkulasi vena. Sebuah kelenjer limfe mempunyai pinggiran
yang cembung dan yang cekung.
Fungsi nodus limfe :
1. Filtrasi dan fagositosis
2. Proliferasi limfosit
c. limpa adalah organ limfosit terbesar. Limpa ialah sebuah kelenjer
berwarna ungu tua yang terletak disebelah kiri abdomen di daerah
hipogastrium kiri dibawah iga kesembilan sepuluh dan sebelas.
Limpa berdekatan pada fundus dan permukaan luarnya menyentuh
diafragma.

Sistem limfatik manusia


Fungsi limpa :
1.
Fagositosis
2.
Cadangan darah
3.
Respons imun
4.
Eritropoiesis
d. Timus adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T. kelenjer timus
berada dibagian atas mediastinum dibelakang sternum dan memanjang
keatas hingga dasar leher.
e. Tonsil adalah organ limfoid yang paling sederhana . Kedua tonsil terdiri juga atas
jaringan limfe. Letaknya antara dua tiang fauses (lengkung langit-langit) dan
mendapat persediaan limfosit melimpah didalam cairan yang ada
permukaannya dan yang ada didalam sela-sela tonsil.

Sistem limfatik manusia


D. Fungsi sistem limfatik manusia
1. mengembalikan cairan dan protein dari jaringan kedalam sirkulasi darah
2. mengangkut limfosit dari kelenjer limfe ke sirkulasi darah
3. untuk membawa lemak yang sudah dibuat emulasi dari usus ke surkulasi
darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini adalah saluran lakteal.
4. kelenjer limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk
menghindarkan penyebaran organisme itu dari tempat masuknya
5. apabila ada infeksi, kelenjer limfe menghasilkan zat antibodo untuk
melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi.

Sistem limfatik manusia


E. Sistem pertahanan tubuh
sistem imunitas (pertahanan tubuh) adalah sistem yang berperan penting
dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Sistem imunitas manisua terdiri
atas organ limfatik primer dan organ limfatik sekunder.
Mekanisme pertahanan tubuh manusia dibedakan atas 2 bagian :
1.
Mekanisme pertahanan tubuh non-spesifik
meliputi pertahanan fisik dan kimia terhadap agen infeksi dan tidak
dipengaruhi oleh infeksi sebelumnya.
Terdapat 2 mekanisme pertahanan tubuh non-spesifik yang utama :
a. pertahanan tubuh lapis pertama
- kulit dan membran mukosa
- sekresi alami dan bakteri alami

Pertahanan Tubuh Alami/


baris pertama
Lisozim pada air
mata
Lisozim pada mukus dalam hidung
Lisozim pada ludah
Asam lemak dan
bakteri alami

Mukus dan silia pada


saluran udara

Asam pada lambung


Lisozim pada usus
halus
Bakteri pada usus
besar
Lisozim pada urin
Bakteri alami pada
vagina

Pertahanan lapis kedua


Fagosit dan sel pembunuh alami (sdm yg mampu
menghancurkan materi asing, ex. neutrofil & monosit)
Protein komplemen (ketika antibodi terbentuk, prot
komplementer akan menempel pd mikrob)
Interferon (bbrp sel menyekresi interferon utk membuat sel
kebal terhadap partikel virus)
Sitokin (pembawa pesan antarsel utk kekebalan,
bkrjasama dgn SSP & sist jaringan lain. Sel dpt merespons
pesan jika sitokin punya reseptor yg cocok)
Inflamasi (reaksi akibat timbulnya infeksi dan terbukanya
arteriol di sekitar daerah yang terluka sehingga suplai
darah ke daerah yang terluka meningkat. Dikontrol oleh
enzim dan beberapa komponen lainnya, seperti serotonin,
platelet, dan basofil)

Pertahanan lapis pertama


Kulit (menyekresi asam lemak dan keringat yang
mengandung garam sehingga menghambat laju bakteri)
Membran mukosa (saluran pernapasan yang
menyekresi lendir akan memerangkap bakteri)
Sekresi alami (Liur dan air mata mengandung lisozim.
Asam di lambung dapat membunuh bakteri yang masuk
lewat makanan. ASI (air susu ibu) mengandung
laktoperoksidase. Cairan sperma mengandung
spermin.)
Bakteri alami (Secara normal pada kulit, saluran
pencernaan, dan saluran kelamin terdapat beberapa
jenis bakteri alami yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri patogen)

Respons spesifik
Pertahanan lapis ketiga
melibatkan limfosit B dan limfosit T

Sumsum
tulang

Respon Imun
Spesifik

Limfosit berasal
dari sel-sel
Cell-Mediated
stem di dalam
Immunity
Sel T matang di kelenjar
tulang
timus
Antibody-Mediated
Immunity

Sel stem
Limfosit

Sel B matang di limfa nodus

Sel T
Sel T pembunuh

Sel B

Sel T pembantu

Mengaktivasi
Sel B merespon terhadap antigen.
Sel B menggandakan diri,
membentuk klon-klon sel plasma
yang mensekresikan antibodi

Reseptor
permukaan
spesifik untuk
anitgen
Imunitas yang disebabkan sel
asing

Imunitas
humoral

Antigen pada permukaan


organisme penginfeksi

Sel T
pembunuh

Memori
Sel T dan sel B tetap
hidup sebagai sel

Antibodi
berikatan
dengan
mikroorganism

Sistem limfatik manusia


b. pertahanan tubuh lapisan kedua
- fagositosis
- sel natural killer (sel NK)
- protein antimikroba
- respons inflamasi
2. Mekanisme pertahanan tubuh spesifik
jika pertahanan lapis pertama dan kedua tidak dapat membendung
serangan bakteri atau mikroba patogen, maka kehadiran patogen tersebut
akan memicu pertahanan lapis tiga untuk aktif.
Sel-sel yang berperan dalam imunitas spesifik :
1. limfosit B (sel B)
limfosit B tidak seperti limfosit T, tang bebas beredar ditubuh, terbatas
berada dijaringan limfoid. Sekitar 20-40 % limfosit darah adalah sel B.

Sistem limfatik manusia


Limfosit B memproduksi 2 jenis sel fungsional yang berbeda :
a. sel plasma adalah sel ini menyekresikan antibodi kedarah.
Terdapat 5 jenis antibodi :
- IgA
- IgD
- IgE
- - IgG
- IgM
b. sel B memori berada dalam tubuh untuk waktu lama setelah episode awal
saat pertama kali terpapar antigen dan dengan cepat berespon terhadap
pemaparan antigen yang sama berikutnya dengan stimulasi produksi sel
plasma penyekresi antibodi.
2. limfosit T (sel T)
sel T yang telah diaktifkan didalam kalenjer timus dilepaskan kesirkulasi
darah. Sel T normal sebanyak 70% dari limfosit darah.

Sistem limfatik manusia


ada 4 jenis limfosit T dengan fungsi yang berbeda-beda :
a.
Sel T memori
b.
Sel T sitotoksik
c.
Sel T helper
d.
Sel T supresor

TIPE IMUNITAS
Imunitas alami
Aktif=> didapat stlh sembuh dari peny (ex;
cacar air)
Pasif => antibodi yang sdh jadi diperoleh
bayi mll plasenta atau kolostrum
Imunitas buatan
Aktif => pembentukan stlh vaksinasi
Pasif => imunitas yang sdh jadi (ex;
antitoksin tetanus)

Imunit
as
Aktif
Alam
i
Antibodi
diproduk
si
setelah
terpapar

Induks
i
Antibodi

diproduksi
setelah
diimunisasi
toksoid atau
agen infeksi
yang sudah
dibunuh atau
sudah diberi
perlakuan
B memori

Sel
dan sel T
memori

Pasif
Alami

Induk
si
Antibod
Antibodi
i
diperoleh
diperol
melalui
eh oleh
injeksi
bayi
imunoglob
melalui
in
plasent
a dan
ASI

Tidak ada
sel
memori

Gangguan / penyakit imunologi


Imunodefisiensi (respon imun berkurang)
Ex; AIDS, leukemia
Hepersensitifitas (respon imun
berlebihan)
Ex; alergi, asma, rx transfusi
Penyakit autoimun (rx sistem imun thdp
Ag jar sendiri)
Ex; sistemik lupus eritematosus, AIHA,
miastenia gravis

Anda mungkin juga menyukai