Anda di halaman 1dari 21

ORGAN

LIMFOID
APT. MIRRAH NUR ADILLAH, M.KES
PENDAHULUAN
 Sistem limfoid adalah sel-sel sistem imun ditemukan dalam jaringan dan organ. Organ limfoid primer atau sentral
diperlukan untuk pematangan, diferensiasi dan proliferasi sel T dan B sehingga menjadi limfosit yang mengenal
antigen. Ada 2 organ yaitu kelenjar timus dan bursa Fabricus (sumsum tulang).

 Organ limfoid berperan sebagai tempat hidup sel fagostik. Organ-organ limfoid terdiri atas limpa, nodus limfa,
sumsum tulang, timus dan tonsil.
ORGAN LOMFOID
Terdiri dari:

1) Lymph Nodes
2) Spleen/limpa
3) Thymus
4) Tonsils

Fungsinya:

Pertahanan tubuh
Mengeliminasi sel abnormal (penyakit, tumor) dan sel patogen.
Organ Limfoid
Lymph Nodes/nodus limfatikus

Pembengkakan lymph nodes disebabkan oleh penumpukan


jumlah lymphocytes
Lymph Nodes
Nodus Limpa

merupakan organ yang berbentuk kacang atau oval yang terletak sering berkumpul disepanjang pembulu limfe. Limfe
mangalir melalui sejumlah nodus biasanya 8-10 nodus sebelum kembali ke sirkulasi vena. Fungsinya untuk filtrasi dan
fagositosis dan poliferasi limfosit.

1. Sebagai filter untuk cairan tubuh yang ditemukan diseluruh tubuh.

2. Terdiri dari sel T, Sel B, sel dendritik dan makrofag

3. Antigen disaring keluar dari limfe dalam lymph nodes sebelum sampai pada peredaran darah

4. Seperti limpa, makrofag dan sel dendritik yang menangkap antigen dan akan mempresentasikan pada sel T dan Sel B 
memulai respon imum.
Organ Limfoid
Limpa
adalah organ limfoid terbesar. Yaitu kelenjar berwarna ungu tua yang terletak disebalah kiri
abdomen di daerah hipogastrium kiri dibawah iga kesembilan puluh dan sebelas. Limpa
berdekatan dengan fundus dan permukaan luarnya menyentuh diagfragma menyentuh
ginjal kiri, kelokan kolon dari kiri atas, dan ekor pankreas. Berfungsi untuk fagasitosis,
cadangan darah, respon imuns, eritropoiesis.

Fungsi :
 Tempat utk immune surveillance dan response
 Membuang material debris, benda asing, toxins, bakteri, virus, sel drh merah yg telah
tua
 Mudah robek krn trauma mekanik
Limpa
1. Penyaring dalam sistem imun  sel B, sel T, makrofag, sel dendritik, sel NK dan RBC.

2. Menangkap antigen dalam darah yang melewati limpa, migrasi makrofag , dan sel dendritik membawa antigen ke limpa
melalui peredaran darah

3. Respon imun dimulai ketika sel makrofag dan sel dendritik membawa antigen pada sel B atau sel T yang sesuai.

4. Dalam limpa sel darah merah yang tua dihancurkan


Organ Limfoid
Thymus
Adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T.
Berada di bagian atas mediastinum di belakang sternum dan
memanjang keatas hingga dasar leher. Berarnya sekitar gram
pada saat lahir dan tumbuh hingga pubertas, selanjutnya akan
mengalami atrofi, dan pada dawas berat maximum timus
adalah gram. Berfungsi untuk tempat pematangan limfosit T

Fungsi :
 Lokasi utk pematanganT lymphocytes
 Mensekresi hormon (thymopoietin dan thymosins)
 Berperan penting masa anak2
Thymus
1. Menghasilkan sel T matang

2. Thymocytes yang belum matang (prothymocytes) meninggalkan bone marrow dan bermigrasi ke timus

3. Melalui proses belajar untuk mengenali antigen

4. Sel T yang mempunyai sifat sistem imun akan disebarkan , sedangkan yang diperkirakan akan mengganggu respon
imun akan dieliminasi  seleksi sel T

5. Bertanggung jawab terhadap respon autoimun dihilangkan

6. Sel T yang matang kemudian dilepaskan dalam peredaran darah


Organ Limfoid
Tonsils

adalah organ limfoid yang sederhana, terdiri atas jaringan


limfe, letaknya antara dua tiang fauses dan mendapat
persendian limfosit melimpah didalam cairan yang ada
permukaannya dan yang ada di dalam sela-sela tonsil.

Fungsi :

Melokalisir dan membunuh bakteri


Tonsila
 Merupakan jaringan limfoid terkait mukosa, berkontak dengan epitel saluran cerna (ep. Skuamus kompleks non
keratin) atau epitel saluran pernafasan (ep. Kolumner pseudokompleks bersilia), dan pada lamina propria (jaringan
ikat) tersebar diantaranya kelompok-kelompok nodulus limfatikus & limfosit. Kadang limfosit sampai menerobos
epitel.

 3 kelompok besar tonsila ; tonsila palatina, tonsila faringeal, dan tonsila lingualis.
Tonsila
 Tonsila palatina : terletak pada dinding lateral faring bagian oral. Jaringan limfoid yang berupa nodulus-nodulus
dengan pusat germinal yang lebih pucat, terletak dibawah epitel skuamus kompleks berkeratin, dan dipisahkan oleh
jaringan ikat (lamina propria).
 Tonsil membentuk kripte, suatu invaginasi epitel ke dalam parenkim, dimana mengandung sel-sel epitel yang terlepas,
limfosit hidup/mati, dan bakteri dalam lumennya.

 Tonsila faringeal : merupakan tonsila tunggal terletak pada supero-posterior faring. Ditutupi oleh epitel kolumner
pseudokompleks bersilia.
 Tidak mempunyai kriptus

 Tonsila lingualis : terletak di pangkal lidah. Ditutupi oleh epitel kuamus kompleks non keratin, membentuk kriptus..
Di bawahnya pada lamina propria tersebar nodulus limfatikus.
Organ Limfoid
Diperlukan untuk maturasi, diferensiasi dan. proliferasi limfosit

Dibagi menjadi 2, yaitu primer (sentral) dan sekunder

Organ limfoid Primer


Pematangan sel T dan B menjadi limfosit yang dapat mengenali antigen

Kelenjar timus
Bursa fabricus atau yang setara, contoh sumsum tulang
Organ Limfoid Primer
 Organ yang terlibat dalam sintesis/ produksi sel imun, yaitu kelenjar timus dan sumsum tulang.

 Jaringan limfoid primer berfungsi sebagai tempat diferensiasi limfosit yang berasal dari jaringan myeloid.
Organ Limfoid Sekunder
Proliferasi dan diferensiasi limfosit yang sudah disensitisasi
Limpa
Kelenjar limfoid
 Peyer’s patches (yang tersebar di dinding saluran cerna tonsil dan appendiks)

Fungsi:
Menangkap dan mengumpulkan bahan asing.
Merupakan tempat utama produksi antibodi dan sensitisasi sel T.
Lymphoid Organs
Jaringan Limfoid Lain
 Jaringan limfoid lain Tersebar dalam jaringan sub mukosa sel nafas, saluran cerna dan saluran urogenital.

 Tonsil  garis pertahanan pada pintu masuk sal cerna dan pernafasan; peyer’s patch dan appendik
termasuk GALT (Gut associated lymphoid tissue)

 MALT yang terdapat pada sal nafas, sal cerna, sal urogenital berfungsi memberikan respon imunologi lokal pada
permukaan mukosa

 Jaringan limfoid juga berisi fagositik yang mampu memberikan respon imun non spesifik maupun spesifik.

 Jaringan limfoid sal cerna dan sal nafas dibentuk IgA sekretorik dan IgE.
Jaringan Limfoid
 Organ sitem imun berada di seluruh tbuh yaitu pada organ limfoid. Jaringan limfoid = memproduksi, menyimpan , &
memproses limfosit.

 Mencakup : sumsum tulang, kel limfe, limpa, thymus, tonsil, adenoid, appendiks, & agreat jar. Limfa di sal. Cerna
(GALT = gut-associated lymphoid tissuel Plak Peyer)
Sistem Limfatik
 Sitem limfatik atau peredaran getah bening adalah sistem tubuh yang berperan utama menghasilkan imunitas .

 Sistem ini tersusun atas pembuluh limfatik (getah bening) dan kelenjar limfe

 Fungsi sistem limfatik


1) Mengalirkan cairan interestial. Pembuluh limfatik mengalirkan kelebihan cairan interestial yang berasal dari ruang
antar sel.
2) Mentranspor lemak dari makanan
3) Memfasilitasi reaksi imun
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai