Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem Hukum Eropa,

Hukum Agama dan Hukum Adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata

maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa continental, khususnya dari Belanda

karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan

dengan sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum Agama, karena

sebagian besar masyarakat Indonesia menganut Agama Islam, maka dominasi

hukum atau Syari’at Islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan,

keluargaan dan warisan. Selain itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum Adat

yang diserap dalam perundang-undangan atau yurisprudensi, yang merupakan

penerusan dari aturan-aturan setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang

ada di wilayah Nusantara.

Hukum pada masa sekarang dan hukum pada masa lampau merupakan

satu kesatuan dan berhubungan erat, sambung menyambung atau tak terputus-

putus. Oleh karena itu kita hanya dapat mengerti hukum pada masa kini dengan

mempelajari sejarah.

Salah satu peranan sejarah hukum adalah untuk mengungkapkan fakta-

fakta hukum tentang masa lampau dalam kaitannya dengan masa kini. Hal di atas

merupakan suatu proses, suatu kesatuan dan satu kenyataan yang dihadapi dan

yang terpenting bagi para ahli sejarah data dan bukti tersebut harus tepat,
cenderung mengikuti pentahapan yang sistematis, logika, jujur dan kesadaran

pada diri sendiri serta imajinasi yang kuat.

Sejarah hukum dapat memberikan pandangan yang luas bagi kalangan

hukum, karena hukum tidak mungkin berdiri sendiri, senantiasa dipengaruhi oleh

berbagai aspek kehidupan lain yang juga mempengaruhinya. Hukum masa kini

merupakan hasil perkembangan dari hukum masa lampau, dan hukum masa kini

merupakan dasar bagi hukum masa mendatang.

B. Rumusan Masalah

1fjsg
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Sejarah Hukum

Sejarah mempelajari perjalanan waktu masyarakat di dalam totalitasnya,

sedangkan sejarah hukum merupakan satu aspek tertentu dari hal itu, yakni

hukum. Apa yang berlaku untuk seluruh, betapapun juga berlaku untuk bagian,

serta maksud dan tujuan sejarah hukum mau tidak mau akhirnya adalah

menentukan

B. Objek dan Kegunaan Sejarah Hukum

Sejarah hukum merupakan bagian dari sejarah umum. Sejarah menyajikan

dalam bentuk synopsis suatu keterpaduan seluruh aspek kemasyarakatan dari abad

kea bad, yakni sejak untuk pertama kali tersedia informasi sampai masa kini.

Sebagai ilmu pengetahuan, sejarah hukum tergolonh ilmu pengetahuan

sosial atau ilmu pengetahuan kemanusiaan (humaniora), yang mempunyai

kesamaan dengan ilmu pengetahuan alam, yakni semua adalah empiris, artinya

bertumpu pada pengamatan dan pengalaman suatu aspek tertentu dari kenyataan.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

D. Hal-Hal yang Dipersoalkan dalam Sejarah Hukum

E. Sejarah Hukum dalam Tataran Hukum Tradisional dan Hukum Modern

F. Sejarah Hukum Inggris

Anda mungkin juga menyukai