Ergonomi Kesehatan
Ergonomi Kesehatan
KESEHATAN
RITA KARTIKA SARI, SKM
MKes.
Definisi Ergonomi
Tujuan Ergonomi
Fisiologi
Anatomi
Kesehatan kerja
Higiene perusahaan
Arsitek
Psykologi
Teknik
Biometri
Dan lain-lain.
Tenaga Kerja :
Sektor Modern
Sektor Tradisional
Sektor Informal
Dalam hal ini penyelidikan dilakukan terhadap aktivitasaktivitas manusia pada saat bekerja dan kemudian
dipelajari cara mengukur aktivitas-aktivitas tersebut.
Penyelidikan ini juga mempelajari perancangan obyek serta
peralatan yang disesuaikan dengan kemampuan fisik
manusia pada saat melakukan aktivitasnya.
B. Undang-undang Kecelakaan
diumumkan tahun 1947
C. Undang-undang Keselamatan
Kerja tahun 1970.
Undang-undang ini berisi ketentuan umum
tentang keselamatan kerja yang sesuai
dengan perkembangan
masyarakat,industrialisasi, teknik, dan
teknologi dalam rangka pembinaan norma
keselamatan kerja.
Pada pasal ini diatur agar setiap pekerja dapat bekerja secara
sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat
sekelilingnya untuk memperoleh produktivitas kerja yang
optimal. Diingatkan dalam pasal ini bahwa kesehatan kerja
meliputi pelayanan kesehatan kerja,pencegahan penyakit akibat
kerja dan syarat-syarat kesehatan. Dengan demikian,upaya
kesehatan kerja pada hakikatnya merupakan penyerasian
kapasitas kerja,beban kerja dan lingkungan kerja. Pelayanan
kesehatan kerja adalah pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada pekerja sesuai dengan jaminan sosial tenaga kerja dan
mencakup upaya peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit,
penyembuhan penyakit,dan pemulihan kesehatan.
kelelahan
umum
ditandai
dengan
berkurangnya kemauan untuk bekerja yang
disebabkan oleh monotoni (pekerjaan yang
sifatnya monoton), intensitas dan lamanya
kerja fisik, keadaan lingkungan, kondisi mental
dan psikologis, status kesehatan, dan gizi.
Pengukuran Kelelahan
TERIMA KASIH