SPT
Mengisi SPT adalah mengisi formulir SPT, dalam bentuk
kertas dan/atau dalam bentuk elektronik, dengan benar,
lengkap, dan jelas sesuai dengan petunjuk pengisian yang
diberikan berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan.
benar adalah benar dalam perhitungan, termasuk
benar
dalam
penerapan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan perpajakan, dalam penulisan,
dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya;
lengkap adalah memuat semua unsur-unsur yang
berkaitan dengan objek pajak dan unsur-unsur lain
yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan;
dan
jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari
objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus
3
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan.
Lampiran
Lampiran
1111
1111AB
AB
Pajak
PajakKeluaran
Keluarandan
danPPn
PPn
BM
BM
1111
1111B3
B3
1111
1111B2
B2
1111
1111B1
B1
Pajak
Pajak Masukan
Masukan dan
dan PPn
PPn
BM
BM
SPT dianggap
lengkap
Penyampaian SPT
Setiap PKP wajib menyampaikan SPT Masa PPN 1111
dalam bentuk data elektronik.
Kecuali, PKP orang pribadi yang:
a. melaporkan tidak lebih dari 25 dokumen (Faktur
Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya
dipersamakan dengan Faktur Pajak dan/atau Nota
Retur/Nota Pembatalan) pada setiap Lampiran SPT dalam
1 Masa Pajak; dan
b. jumlah seluruh penyerahan barang dan jasanya dalam 1
Masa Pajak kurang dari Rp400.000.000,00,
Formulir kertas
(hard copy)
Disampaikan
secara manual
KPP/KP2KP
Pos/ekspedisi/kurir
Bentuk SPT
Secara manual
(Media Elektronik)
Data elektronik
(e-SPT)
Disampaikan
CD
11
GAMBARAN FORMULIR
SPT MASA PPN 1111
12
Formulir 1111 A1
Berisi daftar ekspor BKP Berwujud, ekspor BKP Tidak
Berwujud, dan/atau ekspor JKP.
Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk
formulir kertas, dalam hal tidak ada data yang
dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak perlu diisi
dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT Masa PPN.
13
A1
Formulir 1111 A2
Berisi daftar Pajak Keluaran atas penyerahan dalam
negeri dengan Faktur Pajak.
Formulir ini juga digunakan untuk melaporkan
penyerahan dalam negeri yang menggunakan
dokumen
tertentu
yang
kedudukannya
dipersamakan dengan Faktur Pajak yang diterbitkan
oleh PKP serta Nota Retur pengembalian BKP atau
Nota Pembatalan JKP yang diterima oleh PKP.
Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk
formulir kertas, dalam hal tidak ada data yang
dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk
SPT Masa PPN.
15
A2
Formulir 1111 B1
Berisi daftar Pajak Masukan yang dapat dikreditkan
atas impor BKP dan pemanfaatan BKP Tidak
Berwujud/JKP dari Luar Daerah Pabean.
Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk
formulir kertas, dalam hal tidak ada data yang
dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk
SPT Masa PPN.
17
B1
18
Formulir 1111 B2
Berisi daftar Pajak Masukan yang dapat dikreditkan
atas perolehan BKP dan/atau JKP Dalam Negeri.
Formulir ini juga digunakan untuk melaporkan
dokumen
tertentu
yang
kedudukannya
dipersamakan dengan Faktur Pajak yang diterima
oleh PKP serta Nota Retur pengembalian BKP atau
Nota Pembatalan JKP yang diterbitkan oleh PKP.
Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk
formulir kertas, dalam hal tidak ada data yang
dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk
SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai.
19
B2
Formulir 1111 B3
Berisi daftar Pajak Masukan atas perolehan dalam
negeri, impor, dan pemanfaatan BKP Tidak
Berwujud/JKP dari luar daerah pabean, yang tidak
dapat dikreditkan atau yang mendapat fasilitas.
Formulir ini juga digunakan untuk melaporkan Nota
Retur pengembalian BKP atau Nota Pembatalan JKP
yang diterbitkan oleh PKP, yang Pajak Masukannya
tidak dapat dikreditkan atau mendapat fasilitas.
Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk
formulir kertas, dalam hal tidak ada data yang
dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk
SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai.
21
B3
22
Formulir 1111 AB
Berisi rekapitulasi penyerahan dan perolehan yang
merupakan pindahan dari formulir 1111 A1 sampai
dengan formulir 1111 B3 yang telah diisi
sebelumnya, serta penghitungan Pajak Masukan
yang dapat dikreditkan.
Bagi PKP pedagang eceran, Formulir ini juga berisi
nilai total DPP, PPN, dan PPnBM dari seluruh Faktur
Pajak yang tidak diisi dengan identitas pembeli
serta nama dan tanda tangan penjual.
Bagi PKP yang menyampaikan SPT dalam bentuk
formulir kertas, dalam hal tidak ada data yang
dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk
SPT Masa PPN.
23
AB
24
AB
25
Induk
27
Induk
28
Induk
Untuk melaporkan
pembayaran kembali PM oleh
PKP Gagal Berproduksi
29
LATIHAN
30
DATA PENYERAHAN
Tanggal
Uraian
A2
A2
A2
A2
A2
11
Maret
2014
A2
Tanggal
Uraian
13
Maret
2014
15 Mar
2014
17
Maret
2014
19
Maret
2014
21
Maret
2014
23
Maret
2014
A2
31
Maret
2014
AB
A2
A2
A2
A1
A1
DATA PEROLEHAN
Tanggal
Uraian
B2
B2
B2
B3
10
Maret
2014
Diimpor sejumlah kain dari Chaiya Ltd India sesuai PIB Nomor
PIB-0034 dengan nilai impor Rp50.000.000
B1
12
Maret
2014
Diimpor sejumlah benang sutra dari Lee Ltd China sesuai PIB
Nomor PIB-0035 dengan nilai impor Rp60.000.000
B1
Tanggal
Uraian
16
Maret
2014
18
Maret
2014
Informasi tambahan :
Selama bulan Maret 2014 perusahaan membangun sebuah
gudang seluas 200m2. Biaya yang dikeluarkan untuk
pembangunan tersebut sebesar Rp500.000.000
Berdasarkan data SPT PPN Masa Feruari 2014 menunjukkan
lebih
bayar
Rp10.000.000
yang
diminta
untuk
dikompensasikan di bulan berikutnya
B3
B1
1111
AB
Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER45/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan Tata
Cara Pengisian Serta Penyampaian
37
Penyampaian SPT
Setiap PKP yang menggunakan pedoman penghitungan pengkreditan Pajak
Masukan berdasarkan peredaran usaha atau kegiatan usaha sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (7) dan ayat (7a) Undang-Undang PPN Tahun
1984 dan perubahannya wajib menyampaikan SPT Masa PPN 1111 DM dalam
bentuk data elektronik.
Kecuali PKP orang pribadi yang menggunakan pedoman penghitungan
pengkreditan Pajak Masukan berdasarkan peredaran usaha atau kegiatan
usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (7) dan ayat (7a) UndangUndang PPN Tahun 1984 dan perubahannya yang:
melaporkan tidak lebih dari 25 (dua puluh lima) dokumen (Faktur Pajak/dokumen
tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak dan/atau Nota
Retur/Nota Pembatalan) pada setiap Lampiran SPT dalam 1 (satu) Masa Pajak; dan
jumlah seluruh penyerahan barang dan jasanya dalam 1 (satu) Masa Pajak kurang dari
Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah),
dapat menyampaikan SPT Masa PPN 1111 DM dalam bentuk formulir kertas
(hard copy) atau dalam bentuk data elektronik.
1111
1111AA DM
DM
Daftar
DaftarFaktur
FakturPajak
Pajakyang
yang
diterbitkan
dan
Nota
Retur
diterbitkan dan Nota Retur
yang
yangditerima
diterima
1111
1111RRDM
DM
Daftar
Daftar Nota
Nota Retur
Retur yang
yang
diterbitkan
diterbitkan
SPT dianggap
lengkap
41
42
Bagian Identitas
Diisi apabila PKP
menggunakan deemed
PM berdasarkan PMK
No 74/PMK.03/2010
45
46
Seperti keterangan di
atas,
PKP
berisiko
rendah juga sebaiknya
tidak
menggunakan
deemed PM.
47
PPN
terutang
atas
kegiatan
membangun
sendiri harus dilunasi
pada tanggal 15 bulan
berikutnya
48
49
Contoh:
a. SK penetapan sebagai WP Patuh dalam hal
PKP yang memenuhi Pasal 17C UU KUP
mengajukan
permohonan
pengembalian
pendahuluan kelebihan pajak;
b. Surat keterangan/pernyataan yang menyatakan
permohonan pengembalian kelebihan pajak
berdasarkan Pasal 17D UU KUP dalam hal PKP
yang memenuhi Pasal 17D UU KUP
mengajukan
permohonan
pengembalian
pendahuluan kelebihan pajak.
50
Bagian Pernyataan
SPT
wajib
ditandatangani.
Dalam hal tidak ditandatangani,
SPT
dianggap
tidak
disampaikan
51
Formulir 1111 A DM
1. Formulir 1111 A DM berisi daftar:
a. Pajak Keluaran atas penyerahan dalam negeri
dengan Faktur Pajak dan/atau dokumen tertentu yang
kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak,
yang diterbitkan oleh PKP;
b. Nota Retur pengembalian BKP/Nota Pembatalan JKP,
yang diterima oleh PKP.
2. Bagi PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN dalam
bentuk formulir kertas (hard copy), dalam hal tidak ada
data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT
Masa PPN.
52
Dalam
hal
Nota
Retur/Nota
Pembatalan, nilai DPP, PPN, dan
PPnBM ditulis dalam tanda kurung (
) sebagai pengurang53
Formulir 1111 R DM
1. Formulir 1111 R DM berisi daftar Nota Retur
pengembalian BKP dan/atau Nota Pembatalan JKP
yang diterbitkan oleh PKP.
2. Bagi PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN dalam
bentuk formulir kertas (hard copy), dalam hal tidak ada
data yang dilaporkan dalam formulir ini, formulir ini tidak
perlu diisi dan tidak perlu dilampirkan pada Induk SPT
Masa PPN.
54
CONTOH SOAL
56
Transaksi
No Dokumen
Contoh 1
Jml
DPP
(ribuan)
PPN
(ribuan)
Transaksi Penjualan
5
Feb
010.000.11.00000008
1 unit
60.000
6.000
12
Feb
010.000.11.00000009
3 unit
210.000
21.000
23
Feb
010.000.11.00000010
2 unit
180.000
18.000
26
Feb
RET-0012
(70.000)
(7.000)
380.000
38.000
Total
Dilaporkan di
Form A DM
Transaksi Pembelian
Tidak perlu
dilaporkan
dalam SPT
1
Feb
10.000
1.000
7
Feb
15.000
1.500
25
Feb
(5.000)
(500)
Dilaporkan di
Form R DM
Dilaporkan di
Form Induk
NR-00005
Transaksi Lainnya
Feb
57
PPN
terutang
atas
kegiatan
membangun
sendiri harus dilunasi
paling lama tanggal 15
bulan berikutnya
59
60
SEKIAN
TERIMA
KASIH
- END OF SLIDES -
65