Anda di halaman 1dari 53

MENINGEN, CAIRAN

OTAK & SAWAR DARAH


OTAK

Component of the nervous system

Meningen
adalah selaput otak yang merupakan
non
bagian dari susunan saraf yang
bersifat neural
Meningen terdiri dari jaringan ikat berupa
membran yang menyelubungi seluruh
permukaan otak, batang otak dan medula
spinalis --- Membran pelindung yg
melapisi SSP

Meningen tdd 3 lapisan


1. Duramater : lapisan luar
2. Arakhnoid mater : lapisan
3. tengah
Piamater : lapisan dalam

Pelindung SSP
Scalp and skin
Skull and vertebral column
Meninges

'

f ( I I
l f

Skin of scalp
Periosteum

Bone of skull

~.;:-------

Periosteal }
Meningeal

Dura
mater
Arachnoid mater
--- Pia mater
t---Arachnoid villus
.!,_B-lood
--,,,1rebri
-(in longitudinal
--

....,.....---11
vFeaisxsecel

fissurFeigournely7).16a

(a)

Copyright 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

.,."'f4f-'7'~--.

Slide

Duramater
Melapisi permukaan dalam tengkorak

dan luar tengkorak


jaringan penyambung fibrosa, berwarna
putih dan tebal yg berada hampir seluruh
tengkorak dan vertebra
tdd lapisan luar dan lapisan dalam
durameter

Lapisan luar durameter di daerah kepala


menjadi satu/melekat erat dengan
periosteum tulang tengkorak dan
berhubungan erat dengan
endosteumnya
Diantara lapisan luar dura dan tulang
tengkorak terdapat jaringan ikat yang
mengandung kapiler-kapiler halus yang
mengisi suatu ruangan disebut ruang
epidural

Ruang Subdural
Ruang diantara lapisan dalam
durameter dan arakhnoid yang
mengandung sedikit cairan

Sinus dura mengumpulkan darah vena


sebelum vena kembali ke sistem CV
Perdarahan dlm ruang antara
duramater dan tulang menciptakan

ruang epidura dis epidural/extradural


hemorrhage/ hematoma

Ruang yg sesungguhnya antara dura


& arachnoid (ruang subdural) dilewati
o/ vena dan bs mjd tempat
perdarahan
Adanya darah antara duramater dan
arachnoid mater dis. subdural
hematoma

Arakhnoid mater
Arakhnoid mempunyai banyak trabekula

halus yang berhubungan dengan


piameter, tetapi tidak mengikuti setiap
lekukan otak

Masuk
diantara
bag2
otak

Arachnoid tdd lapisan tengah, jaringan


penyambung spt selaput dgn helaian yg
tipis membentang spi piamater (meningen
yg plg dalam)
Krn arakhnoid tdk mengikuti lekukanlekukan otak, mk di beberapa tempat ruang
subarakhnoid melebar yang disebut sisterna

Jenis Sisterna
Sisterna magna, yg paling besar terletak
diantara bagian inferior serebelum dan
medula oblongata
Sisterna pontis di permukaan ventral
pons
Sisterna interpedunkularis di permukaan
ventral mesensefalon
Sisterna siasmatis di depan lamina
terminalis

Sisterna vena magna serebri, tdp pd


sudut antara serebelum dan lamina
quadrigemina
Sisterna ini berhubungan dengan
sisterna interpedunkularis

Arachnoid & piamater dipisahkan o/


ruang yg lebar scr relatif dis ruang
subarachnoid --- diisi/tdp cairan
serebrospinal & pembuluh2 darah
Cairan serebrospinal ad. cairan
jaringan yg jernih yg membentuk
bantalan pelindung yg mengelilingi
dan berada dalam SSP
Arteri & vena cerebral berjalan di
ruang subarachnoid yg berisi

II

id

-------

~-;---a---:-=~='---,!---

Sk n iof sca lp

l
vesse
i
Subarachno
l
l
l
Fa x cerebri
space
Figure 7.16a

(a)

Copyright 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

(in

Slide

Ruang subarakhnoid spinal yang


merupakan lanjutan dari sisterna magna
dan sisterna pontis merupakan
dari
medula spinalis sampai setinggi S2
selubung
Ruang subarakhnoid dibawah L2
dinamakan sakus atau teka lumbalis --tempat dimana cairan serebrospinal
diambil pada waktu pungsi lumbal

Araknoid
&
duramater
berfungsi
sbg

pembungkus
Membentang dari otak spi medula

spinalis (sakrum)

Piamater
merupakan selaput
tipis/membran
vaskuler yang melekat
pada permukaan
luar otak yang mengikuti
setiap lekukanlekukan pada sulkussulkus dan fisurafisura, juga melekat pada

Piamater sangat tipis dan melekat


rapat mengikuti kontur otak dan
medula spinalis, tdk ada ruang
diantaranya, kaya kapiler, menyusup
ke fisura --- Piamater memegang kuat
pd otak

Cairan Serebrospinalis
Cairan serebrospinal (CSS) dibentuk terutama

oleh pleksus khoroideus


Cirinya bersih, tdk bau & tdp di ruang

sub araknoid & ventrikel otak


Komposisi cairan serebrospinal =

plasma darah
4,4
Jlh
Mengandung
total 120 ml
200-300 mg protein/lt, 2,8

mmol glukosa/lt yg dpt berubah jika tjd penyakit

CSS disimpan dlm


medulla
spinalis & ventrikel otak yg
canalis centralis
merup ruang interconnecting yg juga
menghasilkan CSS
Scr normal setiap kelebihan CSS
mengalir masuk ke sistem kardiovasculer
Bila tjd blokade spt pd bayi, otak bs
membesar krn akumulasi CSS --hydrocephalus (air dlm otak)

Rata-rata cairan serebrospinal dibentuk


sebanyak 0,35 ml/menit atau 500 ml/hari,
sedangkan total volume cairan serebrospinal
berkisar 75-150 ml dalam sewaktu.
Ini merupakan suatu kegiatan dinamis,
berupa pembentukan, sirkulasi dan absorpsi.
Untuk mempertahankan jumlah cairan
serebrospinal tetap dalam sewaktu, maka
cairan serebrospinal diganti 4-5 kali dalam
sehari

Fungsi utama
Melindungi otak & medula spinalis
dgn membtk bantalan air
Mempertahankan tekanan dlm
tengkorak konstan
Membuang sampah dan
substansi beracun

Ventricles
Circulation
F l ui d

Thir cl

, -ve11n1tri,c le,

C
ere,brc,,spiina

1
F,c,,1L1 11l"11:li'I

of the Brain and


of Cerebrospinal

l
----~-

I ifl uic:I

v;,eunrtri c: le

~,_.~::::;;:;;;... ~=----------------""

_ ___._,

11'14,e,rw i 1n11g;e-.s
,
sp i niall c:allJ"ll;a r I

-----,:':.....----- Spiina l co,rcl

A:ight

Figure 11.12

Komposisi
dan fungsi
cairan serebrospinal
(CSS)
Cairan serebrospinal dibentuk dari
kombinasi filtrasi kapiler dan sekresi aktif
dari epitel

CSS hampir meyerupai ultrafiltrat dari


plasma darah tapi berisi konsentrasi Na,
K,
bikarbonat, Cairan, glukosa yang lebih
kecil
dan konsentrasi Mg dan klorida yang
lebih

Pembentukan,
Sirkulasi
dan Absorpsi CSS
CSS dibentuk terutama oleh pleksus
khoroideus, dimana sejumlah pembuluh
darah kapiler dikelilingi oleh epitel
kuboid/kolumner yang menutupi stroma
di bagian tengah dan merupakan
modifikasi dari sel ependim, yang
menonjol ke ventrikel

Pleksus khoroideus membentuk lobullobul dan membentuk seperti daun pakis


yang ditutupi oleh mikrovili dan silia. Tapi
sel epitel kuboid berhubungan satu
sama lain dengan tigth junction pada sisi
aspeks, dasar sel epitel kuboid terdapat
membran basalis dengan ruang stroma
diantaranya

Ditengah villus terdapat endotel yang


menjorok ke dalam (kapiler fenestrata)
Inilah yang disebut sawar darah LCS
Gambaran histologis khusus ini
mempunyai karakteristik yaitu epitel untuk

transport bahan dengan berat molekul


besar dan kapiler fenestrata untuk
transport cairan aktif

Yang mempengaruhi alirannya adalah:


metabolisme otak, kekuatan
hidrodinamik aliran darah dan perubahan
dalam tekanan osmotik darah.
CSS akan melewati villi masuk ke dalam
aliran darah vena dalam sinus. Villi
arakhnoid berfungsi sebagai katup yang
dapat dilalui CSS dari satu arah, dimana

semua unsur pokok dari cairan CSS akan


tetap berada di dalam CSS, suatu proses
yang dikenal sebagai bulk flow. CSS juga
diserap di rongga subrakhnoid yang
mengelilingi batang otak dan medula
spinalis oleh pembuluh darah yang
terdapat pada sarung/selaput saraf
kranial dan spinal

Fungsi

CSS

1. CSS menyediakan keseimbangan dalam sistem


saraf. Unsur-unsur pokok pada CSS berada dalam
keseimbangan dengan cairan otak ekstraseluler,
jadi mempertahankan lingkungan luar yang
konstan terhadap sel-sel dalam sistem saraf
2. CSS mengakibatkan otak dikelilingi cairan,
mengurangi berat otak dalam tengkorak dan
menyediakan bantalan mekanik, melindungi otak
dari keadaan/trauma yang mengenai tulang
tengkorak

3. CSS mengalirkan bahan-bahan yang


tidak diperlukan dari otak, seperti
CO2,laktat, dan ion Hidrogen. Hal ini
penting karena otak hanya
mempunyai sedikit sistem limfatik. Dan
untuk memindahkan produk seperti
darah, bakteri, materi purulen dan
nekrotik lainnya yang akan diirigasi
dan dikeluarkan melalui villi arakhnoid.

4. Bertindak sebagai saluran untuk transport


intraserebral. Hormon-hormon dari lobus
posterior hipofise, hipothalamus,
melatonin dari fineal dapat dikeluarkan ke
CSS dan transportasi ke sisi lain melalui
intraserebral.

5. Mempertahankan tekanan intrakranial.


Dengan cara pengurangan CSS dengan
mengalirkannya ke luar rongga
tengkorak, baik dengan mempercepat
pengalirannya melalui berbagai foramina,
hingga mencapai sinus venosus, atau
masuk ke dalam rongga subarakhnoid
lumbal yang mempunyai kemampuan
mengembang sekitar 30%

Keadaan normal dan


beberapa
kelainan cairan
serebrospinal
Keadaan normal dan beberapa kelainan
cairan serebrospinal dapat diketahui
dengan memperhatikan:
a. Warna
Normal cairan serebrospinal warnamya
jernih dan patologis bila berwarna :
kuning,santokhrom, cucian daging,
purulenta atau keruh

b. Tekanan
Tekanan CSS diatur oleh hasil kali dari kecepatan
pembentukan cairan dan tahanan terhadap absorpsi
melalui villi arakhnoid. Bila salah satu dari keduanya
naik, maka tekanan naik, bila salah satu dari
keduanya turun, maka tekanannya turun. Tekanan
CSS tergantung pada posisi, bila posisi berbaring
maka tekanan normal cairan serebrospinal antara 820 cm H2O pada daerahh lumbal, siterna magna
dan ventrikel, sedangkan jika penderita duduk
tekanan cairan serebrospinal akan meningkat 10-30
cm H2O

c. Jumlah sel
Jumlah sel leukosit normal tertinggi 4-5
sel/mm3, dan mungkin hanya terdapat sel
1 polymorphonuklear saja, Sel leukosit
jumlahnya akan meningkat pada proses
inflamasi

Perhitungan jumlah sel harus segera


mungkin dilakukan, jangan lebih dari 30
menit setelah dilakukan lumbal punksi. Bila
tertunda maka sel akan mengalami lisis,
pengendapan dan terbentuk fibrin.
Keadaaan ini akan merubah jumlah sel
secara bermakna
Leukositosis ringan antara 5-20 sel/mm3

adalah abnormal tetapi tidak spesifik

d. Glukosa
Normal kadar glukosa berkisar 45-80 mg%.
Kadar glukosa cairan serebrospinal sangat
bervariasi di dalam susunan saraf pusat,
kadarnya makin menurun dari mulai tempat
pembuatannya di ventrikel, sisterna dan ruang
subarakhnoid lumbar.
Rasio normal kadar glukosa cairan
serebrospinal
lumbal dibandingkan kadar glukosa serum
adalah

e. Protein
Kadar protein normal cairan serebrospinal pada
ventrikel adalah 5-15 mg%. pada sisterna 10-25 mg%
dan pada daerah lumbal adalah 15-45 ,g%. Kadar
gamma globulin normal 5-15 mg% dari total protein.
Kadar protein lebih dari 150 mg% akan menyebabkan
cairan serebrospinal berwarna xantokrom, pada
peningkatan kadar protein yang ekstrim lebih dari 1,5
gr% akan menyebabkan pada permukaan tampak
sarang laba-laba (pellicle) atau bekuan yang
menunjukkan tingginya kadar fibrinogen.

Kadar protein cairan serebrospinal akan


meningkat oleh karena hilangnya sawar
darah otak (blood barin barrier),
reabsorbsi yang lambat atau
peningkatan lokal.
sintesis immunoglobulin

Sawar darah otak hilang biasanya terjadi


pada keadaan peradangan,iskemia
baktrial trauma atau neovaskularisasi
tumor, reabsorsi yang lambat dapat
terjadi pada situasi yang berhubungan
dengan tingginya kadar protein cairan
serebrospinal, misalnya pada meningitis
atau perdarahan subarakhnoid

f. Elektrolit
Kadar elektrolit normal CSS adalah Na
141-150 mEq/L, K 2,2-3,3 mRq, Cl 120130 mEq/L, Mg 2,7 mEq/L. Kadar elektrolit
ini dalam cairan serebrospinal tidak
menunjukkan perubahan pada kelainan
neurologis, hanya terdapat penurunan
kadar Cl pada meningitis tapi tidak
spesifik

g. Osmolaritas
Terdapat osmolaritas yang sama antara
CSS dan darah (299 mosmol/L0. Bila
terdapat perubahan osmolaritas darah
akan diikuti perubahan osmolaritas
CSS

h. PH
Keseimbangan asam basa harus dipertimbangkan
pada metabolik asidosis dan metabolik alkalosis.
PH cairan serebrospinal lebih rendah dari PH
darah, sedangkan PCO2 lebih tinggi pada cairan
serebrospinal. Kadar HCO3 adalah sama (23
mEg/L). PH CSS relatif tidak berubah bila
metabolik asidosis terjadi secara subakut atau
kronik, dan akan berubah bila metabolik asidosis
atau alkalosis terjadi secara cepat

Ventrikel

otak

Otak memp 4 ventrikel/cavitas


Ventrikel lateral ditemukan di kiri & kanan
hemispher cerebral
Ventrikel ke tiga ditemukan di
Diencephalon
Ventrikel ke empat ditemukan di batang
otak

Sistem Ventrikel
Sistem ventrikel terdiri dari 2 buah
ventrikel lateral, ventrikel III dan ventrikel
IV.
Ventrikel lateral terdapat di bagian
dalam serebrum, masing-masing
ventrikel terdiri dari 5 bagian yaitu kornu
anterior, kornu posterior, kornu inferior,
badan dan atrium

Ventrikel III adalah suatu rongga sempit di


garis tengah yang berbentuk corong
unilokuler, letaknya di tengah kepala,
ditengah korpus kalosum dan bagian korpus
unilokuler ventrikel lateral, diatas sela tursica,
kelenjar hipofisa dan otak tengah dan diantara
hemisfer serebri, thalamus dan dinding
hipothalanus
Disebelah anteroposterior berhubungan
dengan ventrikel IV melalui aquaductus sylvii

Ventrikel IV merupakan suatu rongga


berbentuk kompleks, terletak di sebelah
ventral serebrum dan dorsal dari pons
dan medula oblongata

Sawar

Darah

Otak

Sawar darah otak merupakan barier


fungsional yang mencegah masuknya
beberapa substansi,seperti antibiotic dan
bahan kimia dan toksin bakteri dari
darah ke jaringan saraf

terbentuk dari sel-sel endotel yang saling


berikatan erat di kapiler otak.
melindungi sel-sel otak terhadap bahanbahan asing.
banyak bahan kimia maupun obat tidak
dapat lewat.
Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa,
alkohol, asam amino.

Anda mungkin juga menyukai