Meningen
adalah selaput otak yang merupakan
non
bagian dari susunan saraf yang
bersifat neural
Meningen terdiri dari jaringan ikat berupa
membran yang menyelubungi seluruh
permukaan otak, batang otak dan medula
spinalis --- Membran pelindung yg
melapisi SSP
Pelindung SSP
Scalp and skin
Skull and vertebral column
Meninges
'
f ( I I
l f
Skin of scalp
Periosteum
Bone of skull
~.;:-------
Periosteal }
Meningeal
Dura
mater
Arachnoid mater
--- Pia mater
t---Arachnoid villus
.!,_B-lood
--,,,1rebri
-(in longitudinal
--
....,.....---11
vFeaisxsecel
fissurFeigournely7).16a
(a)
.,."'f4f-'7'~--.
Slide
Duramater
Melapisi permukaan dalam tengkorak
Ruang Subdural
Ruang diantara lapisan dalam
durameter dan arakhnoid yang
mengandung sedikit cairan
Arakhnoid mater
Arakhnoid mempunyai banyak trabekula
Masuk
diantara
bag2
otak
Jenis Sisterna
Sisterna magna, yg paling besar terletak
diantara bagian inferior serebelum dan
medula oblongata
Sisterna pontis di permukaan ventral
pons
Sisterna interpedunkularis di permukaan
ventral mesensefalon
Sisterna siasmatis di depan lamina
terminalis
II
id
-------
~-;---a---:-=~='---,!---
Sk n iof sca lp
l
vesse
i
Subarachno
l
l
l
Fa x cerebri
space
Figure 7.16a
(a)
(in
Slide
Araknoid
&
duramater
berfungsi
sbg
pembungkus
Membentang dari otak spi medula
spinalis (sakrum)
Piamater
merupakan selaput
tipis/membran
vaskuler yang melekat
pada permukaan
luar otak yang mengikuti
setiap lekukanlekukan pada sulkussulkus dan fisurafisura, juga melekat pada
Cairan Serebrospinalis
Cairan serebrospinal (CSS) dibentuk terutama
plasma darah
4,4
Jlh
Mengandung
total 120 ml
200-300 mg protein/lt, 2,8
Fungsi utama
Melindungi otak & medula spinalis
dgn membtk bantalan air
Mempertahankan tekanan dlm
tengkorak konstan
Membuang sampah dan
substansi beracun
Ventricles
Circulation
F l ui d
Thir cl
, -ve11n1tri,c le,
C
ere,brc,,spiina
1
F,c,,1L1 11l"11:li'I
l
----~-
I ifl uic:I
v;,eunrtri c: le
~,_.~::::;;:;;;... ~=----------------""
_ ___._,
11'14,e,rw i 1n11g;e-.s
,
sp i niall c:allJ"ll;a r I
A:ight
Figure 11.12
Komposisi
dan fungsi
cairan serebrospinal
(CSS)
Cairan serebrospinal dibentuk dari
kombinasi filtrasi kapiler dan sekresi aktif
dari epitel
Pembentukan,
Sirkulasi
dan Absorpsi CSS
CSS dibentuk terutama oleh pleksus
khoroideus, dimana sejumlah pembuluh
darah kapiler dikelilingi oleh epitel
kuboid/kolumner yang menutupi stroma
di bagian tengah dan merupakan
modifikasi dari sel ependim, yang
menonjol ke ventrikel
Fungsi
CSS
b. Tekanan
Tekanan CSS diatur oleh hasil kali dari kecepatan
pembentukan cairan dan tahanan terhadap absorpsi
melalui villi arakhnoid. Bila salah satu dari keduanya
naik, maka tekanan naik, bila salah satu dari
keduanya turun, maka tekanannya turun. Tekanan
CSS tergantung pada posisi, bila posisi berbaring
maka tekanan normal cairan serebrospinal antara 820 cm H2O pada daerahh lumbal, siterna magna
dan ventrikel, sedangkan jika penderita duduk
tekanan cairan serebrospinal akan meningkat 10-30
cm H2O
c. Jumlah sel
Jumlah sel leukosit normal tertinggi 4-5
sel/mm3, dan mungkin hanya terdapat sel
1 polymorphonuklear saja, Sel leukosit
jumlahnya akan meningkat pada proses
inflamasi
d. Glukosa
Normal kadar glukosa berkisar 45-80 mg%.
Kadar glukosa cairan serebrospinal sangat
bervariasi di dalam susunan saraf pusat,
kadarnya makin menurun dari mulai tempat
pembuatannya di ventrikel, sisterna dan ruang
subarakhnoid lumbar.
Rasio normal kadar glukosa cairan
serebrospinal
lumbal dibandingkan kadar glukosa serum
adalah
e. Protein
Kadar protein normal cairan serebrospinal pada
ventrikel adalah 5-15 mg%. pada sisterna 10-25 mg%
dan pada daerah lumbal adalah 15-45 ,g%. Kadar
gamma globulin normal 5-15 mg% dari total protein.
Kadar protein lebih dari 150 mg% akan menyebabkan
cairan serebrospinal berwarna xantokrom, pada
peningkatan kadar protein yang ekstrim lebih dari 1,5
gr% akan menyebabkan pada permukaan tampak
sarang laba-laba (pellicle) atau bekuan yang
menunjukkan tingginya kadar fibrinogen.
f. Elektrolit
Kadar elektrolit normal CSS adalah Na
141-150 mEq/L, K 2,2-3,3 mRq, Cl 120130 mEq/L, Mg 2,7 mEq/L. Kadar elektrolit
ini dalam cairan serebrospinal tidak
menunjukkan perubahan pada kelainan
neurologis, hanya terdapat penurunan
kadar Cl pada meningitis tapi tidak
spesifik
g. Osmolaritas
Terdapat osmolaritas yang sama antara
CSS dan darah (299 mosmol/L0. Bila
terdapat perubahan osmolaritas darah
akan diikuti perubahan osmolaritas
CSS
h. PH
Keseimbangan asam basa harus dipertimbangkan
pada metabolik asidosis dan metabolik alkalosis.
PH cairan serebrospinal lebih rendah dari PH
darah, sedangkan PCO2 lebih tinggi pada cairan
serebrospinal. Kadar HCO3 adalah sama (23
mEg/L). PH CSS relatif tidak berubah bila
metabolik asidosis terjadi secara subakut atau
kronik, dan akan berubah bila metabolik asidosis
atau alkalosis terjadi secara cepat
Ventrikel
otak
Sistem Ventrikel
Sistem ventrikel terdiri dari 2 buah
ventrikel lateral, ventrikel III dan ventrikel
IV.
Ventrikel lateral terdapat di bagian
dalam serebrum, masing-masing
ventrikel terdiri dari 5 bagian yaitu kornu
anterior, kornu posterior, kornu inferior,
badan dan atrium
Sawar
Darah
Otak