REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN UMUM
PENYUSUNAN LAPORAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH (LPPD) TAHUN 2015
PROVINSI SULAWESI SELATAN
DIREKTORAT EVALUASI KINERJA DAN PENINGKATAN KAPASITAS DAERAH
DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH
Makassar, 11 Februari 2016
DASAR HUKUM
UU 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah
PP
PP 3
3 Tahun
Tahun 2007
2007 Tentang
Tentang LPPD,
LPPD,
LKPJ,
dan
ILPPD
LKPJ, dan ILPPD
PP
PP 6
6 Tahun
Tahun 2008
2008
Tentang
P-EPPD
Tentang P-EPPD
(EKPPD,
(EKPPD, EKPOD,
EKPOD, EDOB)
EDOB)
SE.
SE. MDN
MDN 120.04/1050/OTDA
120.04/1050/OTDA Tgl
Tgl 15
15 Feb
Feb 2012
2012 perihal
perihal Pedoman
Pedoman Penyusunan
Penyusunan LPPD
LPPD Tahun
Tahun 2011
2011
SE.
SE. MDN
MDN 120.04/7303/OTDA
120.04/7303/OTDA Tgl
Tgl 26
26 Des
Des 2012
2012 perihal
perihal Pedoman
Pedoman Penyusunan
Penyusunan LPPD
LPPD Tahun
Tahun 2012
2012
SE.
SE. MDN
MDN 120.04/385/OTDA
120.04/385/OTDA Tgl
Tgl 3
3 Feb
Feb 2014
2014 perihal
perihal Pedoman
Pedoman Penyusunan
Penyusunan LPPD
LPPD Tahun
Tahun 2013
2013
SE. MDN 120.04/5043/OTDA Tgl 10 Des 2014 perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2014
SE. MDN 120.04/7504/OTDA Tgl 31 Des 2015 perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2015
SEPUTAR LPPD
SE.
dan
dpt
dgn
2.
Sejak Tahun 2007 s/d sekarang, telah dilakukan penyempurnaan dlm penyusunan LPPD dgn berpedoman pd SE. MDN, saat ini menggunakan SE. MDN
120.04/7504/OTDA Tgl 31 Des 2015 perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2015.
3.
LPPD, sebagai bahan informasi utama pembinaan thdp Pemda (data informasi IKK utk EKPPD, Pasal 16 PP No. 6/2008).
instrumen
keanggotaan
tim
penilai
ditetapkan
dgn
keputusan
Tujuan utama:
Menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Mengetahui keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
Memeringkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
provinsi, kabupaten dan kota.
Memberikan rekomendasi untuk mendorong peningkatan
kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Bahan masukan kepada Kementerian/LPNK (pembinaan).
Metode:
Memperbandingkan capaian kinerja antar tingkatan
pemerintahan.
EKPPD dilakukan tehadap:
Pengambil Kebijakan (KDH dan DPRD).
Pelaksana Kebijakan (SKPD).
SISTEMATIKA LPPD
BAB : I.
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
B. Gambaran Umum Daerah
BAB : II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD)
C. Visi dan Misi
D. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
E. Prioritas daerah
BAB : III. URUSAN DESENTRALISASI
F. Ringkasan Urusan Desentralisasi
G. Prioritas Urusan Wajib Yang Dilaksanakan
H. Prioritas Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan
I. IKK
BAB : IV. TUGAS PEMBANTUAN
J. Tugas Pembantuan Yang Diterima
K. Tugas Pembantuan Yang Diberikan
PENGELOMPOKKAN JENIS
INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)
1. IKK Yang Mengunakan Rumus Persamaan;
IKK
Rumus/Perhitungan
Jenis Data
(4)
(5)
(6)
(7)
2.
Rasio Rumah
Elemen data.
ber IMB
Jumlah Rumah
{20.000 100.000}
20%
Capaian
Kinerja
(8)
Keterangan
(9)
20%
1. Tulis data dan informasi (angka) dari masing-masing elemen persamaan, mengikuti
tulisan rumus dan hitung, pada kolom Rumus/Perhitungan.
2. Tulis elemen-elemen data dan informasi kinerja pada kolom Jenis data.
3. Tulis hasil perhitungan capaian kinerja, pada kolom Capaian Kinerja.
4. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom Keterangan.
Berdasarkan elemen data yang diperoleh, dapat dihitung dengan menggunakan rumus
persamaan, maka diperoleh hasil perhitungan IKK- Rasio Rumah ber- IMB = 20%.
IKK
Rumus/Perhitungan
Jenis Data
(4)
(5)
(6)
(7)
9.
Ketepatan
Tepat/Tidak
Disampaikan
waktu
pada tanggal
penyampaian
---------- dengan
LPPD.
2016.
Capaian
Kinerja
(8)
Keterangan
(9)
TEPAT
terima.
*) Kolom Jenis Data. Dilengkapi dengan uraian informasi kapan diserahkan.
1. Tulis data dan informasi (angka) dari masing-masing elemen persamaan, mengikuti
tulisan rumus dan hitung, pada kolom Rumus/Perhitungan.
2. Tulis elemen-elemen data dan informasi kinerja pada kolom Jenis data.
3. Tulis hasil perhitungan capaian kinerja, pada kolom Capaian Kinerja.
4. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom Keterangan.
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
Rumus/
Perhitungan
Jenis Data
(Tahun 2013)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
KESELARASAN
ANTARA
KEBIJAKAN
PEMERINTAHAN
3
DAERAH
DENGAN
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
INTENSITAS,
EFEKTIVITAS DAN
TRANSPARANSI
PEMUNGUTAN
10
SUMBERSUMBER PAD
DAN PINJAMAN /
OBLIGASI
DAERAH
EFEKTIVITAS
PERENCANAAN,
PENYUSUNAN,
PELAKSANAAN
11
TATA USAHA,
PERTANGGUNG
JAWABAN DAN
PENGAWASAN
Keuangan
Besaran
PAD
Besaran
Jumlah PAD
terhadap
Pendapatan
dibagi jumlah
29
seluruh
Asli Daerah
total pendapatan
pendapatan
(PAD)
APBD X 100%
dlm APBD
(Realisasi)
Kewajaran
Laporan
Keuangan
(Lapkeu)
30
Opini BPK
terhadap
LapKeu
Daerah
Apabila TEPAT:
Sebutkan dasar
hukumnya.
PERDA Nomor :
------Tahun -----tentang ------
Capaian Keterang
KInerja
an
(8)
Tidak
tepat,
apabila
Tepat/tida
APBD
k
ditetapkan
setelah 31
Desember
2014.
(9)
Opini
tahun
2014 =
----Opini
tahun
2015 =
LANJUTAN .
Lampiran I.2 Pelaksana Kebijakan
..
Diisi oleh SKPD Teknis
NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (Sebutkan urusan yang
diselenggarakan oleh SKPD ybs)
No
.
ASPEK
(1)
(2)
KEBIJAKAN
TEKNIS
PENYELENGGAR
1
A
AN URUSAN
PEMERINTAHAN
PENGELOLAAN
KEPEGAWAIAN
DAERAH
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH
FOKUS
No.
IKK
Rumus/
Perhitungan
(6)
Jenis Data
Capaian Keteranga
(Tahun 2013)
KInerja
n
(8)
(9)
(7)
Apabila Ada,
sebutkan ada banyak
Ada
SOP harus
----- yang terdiri dari: ---------SO memenuhi
1.SOP ttg ----P/
NSPK yang
2.SOP ttg ----Tidak
ditetapkan
3.SOP ttg ----Ada : oleh Menteri
4.Dst ----pembina
teknis
(3)
(4)
(5)
Kesesuaian
dengan
kebijakan
Keberadaa
teknis yang
n Standard
Ada atau tidak
ditetapkan
2 Operating
ada
oleh
Procedure
pemerintah cq
(SOP)
Kementerian /
LPNK
Tingkat
kompetensi
-PNS SKPD ,
SDM dalam
sebanyak -----.
menyelenggar
Jumlah PNS SKPD
Rasio PNS
personil
akan tugas
6
terhadap Total
Provinsi
-Total PNS Provinsi,
SKPD yang
PNS Provinsi
sebanyak ----relevan
personil
dengan
urusan terkait
Anggaran
-Total Anggaran
SKPD
Alokasi anggaran SKPD, sebesar Rp,
Alokasi
terhadap
13
SKPD dibagi total
----anggaran
total
APBD x 100%
-Total Belanja APBD,
belanja
sebesar Rp ----APBD
Ada atau tidak
.........
Mengacu
kondisi
SKPD
terakhir/upd
ated Tahun
2015.
Mengacu
APBD tahun
2015
.............
terakhir.
%
(hasil
audited)
Survey
LANJUTAN .
Lampiran I.2 Pelaksana Kebijakan (1 SKPD lbh dari 1 Urusan)
..
Diisi oleh SKPD Teknis
NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD) URUSAN YANG DILAKSANAKAN:
1. (Sebutkan urusan yang diselenggarakan oleh SKPD ybs)
2. Dst.
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
No
IKK
Rumus/Perhitun
gan
(4)
(5)
(6)
KEBIJAKAN
Kesesuaian dengan
TEKNIS
kebijakan teknis
PENYELENGGAR
yang ditetapkan
A
oleh pemerintah cq
AN URUSAN
Kementerian / LPNK
PEMERINTAHAN
Keberadaan
Standard
Operating
Procedure
(SOP)
Tingkat kompetensi
SDM dalam
PENGELOLAAN
menyelenggarakan
KEPEGAWAIAN
tugas SKPD yang
DAERAH
relevan dengan
urusan terkait
Rasio PNS
Provinsi
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH
Alokasi anggaran
13
Anggaran
SKPD
terhadap total
belanja APBD
Alokasi anggaran
SKPD dibagi total
APBD x 100%
PEMBERIAN
FASILITASI
TERHADAP
PARTISIPASI
MASYARAKAT
Responsivitas
terhadap partisipasi
masyarakat
21
Keberadaan
Survey
Kepuasan
Masyarakat
Jenis Data
Capaian Kinerja
Perindu
Perdag
Perindus
Perdag
strian
angan
trian
angan
(7A)
(7B)
(8A)
(8B)
Ada
Ada
Ada
Ada
---------S ---------S ---------SO ---------S
OP /
OP /
P/
OP /
Tidak
Tidak Tidak Ada Tidak
Ada
Ada
Ada
.........
.........
.........
.........
............. ...........
...........
........... %
%
%
%
Ada/
tidak
ada
Ada/
tidak
ada
Ada/
tidak ada
Ada/
tidak
ada
Ket
(9)
LANJUTAN .
..Lampiran I.3 Urusan Pemerintahan
Lampiran I.3 Urusan Pemerintahan
N
O
URUSAN
NO
.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIA
N
KINERJ
A
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
URUSAN WAJIB
1
Pendidikan
Pembinaan
Guru jenjang
SD/MI
Lingkungan
Hidup
16
Pencemaran
Udara
Pekerjaan
Umum
20
Jalan provinsi
dalam kondisi
baik
Penanaman
Modal
32
Kenaikan /
penurunan
Nilai Realisasi
PMDN
(milyar
rupiah)
PMKS yg
....
%
....
%
....
%
....
%
....
KETERANG
AN
(7)
IKK
Rumus/Perhitungan
Jenis Data
(4)
(5)
(6)
(7)
2.
Rasio Rumah
Elemen data.
ber IMB
Jumlah Rumah
100%
unit Jumlah
Capaian
Kinerja
(8)
Keterangan
(9)
100 %
Rumah
seluruhnya=
18
Belanja untuk
20.000 unit
Realisasi Belanja
urusan
Pend = Rp. 45 M
pendidikan
Realisasi Belanja
dan kesehatan
APBD x 100%=
Kes = Rp. 45 M
90 M
Jumlah belanja
x 100 %= 90 %
100 M-
90 %
= Rp. 90 M
Realisasi belanja
APBD = Rp. 100
M
26
PERMASALAHAN UMUM
1. Political Will/Komitmen KDH terhadap Penyusunan LPPD.
2. Kurangnya koordinasi antara SKPD dengan Penyusun LPPD
didalam memperoleh elemen data/dokumen pendukung.
3. Kurangnya kualitas penyusun dan kurangnya jumlah
personil penyusun, serta sering terjadinya mutasi/promosi
penyusun tanpa dibarengi kaderisasi.
4. Belum dilakukannya self assesment (evaluasi kinerja
mandiri) sebelum LPPD difinalisasi.
5. Kurangnya konsultasi antara penyusun dengan Timda
(Provinsi).
KESIMPULAN/SARAN
1. IKK yang disajikan dlm LPPD harus memenuhi hal-hal berikut :
Adanya Capaian Kinerja.
Adanya Elemen Data yg mendasari Capaian Kinerja.
Adanya Dokumen Pendukung yg mendasari Elemen Data.
2. Dokumen Pendukung dari masing-masing IKK didokumentasikan
dgn baik pada Bagian OTDA/Pemerintahan yg menyusun LPPD;
3. Dokumen pendukung terkait capaian kinerja utk masing-masing
urusan sangat mempengaruhi penilaian LPPD ybs. Namun dengan
memenuhi data saja tidak cukup, capaian kinerja juga harus
diperhatikan;
4. Peran LPPD Kab/Kota akan sangat mempengaruhi performance
LPPD Provinsi, terkait IKK hasil agregasi;
5. Untuk menghasilkan data yg valid, sinkron & akuntabel. Proses
evaluasi kinerja mandiri (Self Assesment) dapat dilakukan sebelum
di integrasikan atau disusun ke dalam bentuk LPPD.
2.7260
2.6905
TAHUN 2012
TAHUN 2013
2.5000
SKOR
2.0000
1.5000
1.0000
0.5000
0.0000
TAHUN 2011
LPPD 2011
LPPD 2012
LPPD 2013
PERINGKAT
SKOR
PRESTASI
PERINGKAT
SKOR
PRESTASI
PERINGKAT
SKOR
PRESTASI
2,7876
2,7260
2,6905
NAMA PROVINSI
LPPD 2011
PERINGKAT
3
SKOR
LPPD 2012
PRESTASI PERINGKAT
SKOR
LPPD 2013
PRESTASI PERINGKAT
SKOR
PRESTASI
2,7876
T
3
2,7260
T
6
2,6905
T
LPPD 2011
LPPD 2012
LPPD 2013
NO
NAMA KABUPATEN
PERINGKAT SKOR
PRESTASI PERINGKAT
SKOR
PRESTASI PERINGKAT
SKOR PRESTASI
1 KABUPATEN PINRANG
90
2,6979
T
242
1,9566
S
6
3,2557
ST
2 KABUPATEN GOWA
64
2,7680
T
2
3,2897
ST
18
3,1369
ST
3 KABUPATEN TANA TORAJA
82
2,7216
T
72
2,9082
T
21
3,1229
ST
4 KABUPATEN LUWU UTARA
14
3,0763
ST
31
3,0573
ST
23
3,1072
ST
5 KABUPATEN LUWU TIMUR
46
2,8226
T
18
3,1410
ST
30
3,0811
ST
6 KABUPATEN BONE
85
2,7152
T
51
2,9808
T
44
3,0218
ST
7 KABUPATEN BULUKUMBA
159
2,5323
T
226
2,0671
T
50
3,0028
ST
8 KABUPATEN BARRU
132
2,5788
T
59
2,9524
T
63
2,9757
T
9 KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
101
2,6630
T
240
1,9712
S
65
2,9608
T
10 KABUPATEN SOPPENG
122
2,6108
T
71
2,9118
T
79
2,8999
T
11 KABUPATEN BANTAENG
143
2,5635
T
163
2,3646
T
89
2,8698
T
12 KABUPATEN MAROS
127
2,6038
T
238
1,9865
S
100
2,8129
T
13 KABUPATEN SINJAI
138
2,5706
T
81
2,8532
T
108
2,7967
T
134
2,7039
T
15 KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
254
2,2895
T
330
1,2667
S
150
2,6370
T
16 KABUPATEN TAKALAR
141
2,5648
T
193
2,2145
T
164
2,5203
T
17 KABUPATEN ENREKANG
7
3,1016
ST
82
2,8526
T
212
2,3411
T
KABUPATEN PANGKAJENE DAN
18
73
2,7396
T
219
2,1108
T
228
2,2635
T
KEPULAUAN
19 KABUPATEN WAJO
75
2,7360
T
169
2,3260
T
293
1,7670
S
20 KABUPATEN LUWU
311
2,0288
T
253
1,8996
S
296
1,7533
S
21 KABUPATEN JENEPONTO
239
2,3392
T
364
0,7198
R
315
1,6157
S
LPPD 2011
LPPD 2013
LPPD 2012
NO
NAMA KOTA
PERINGKAT SKOR
PRESTASI PERINGKAT
SKOR
PRESTASI PERINGKAT
SKOR PRESTASI
T
22 KOTA MAKASSAR
28
2,8342
T
55
2,3056
T
36
2,8154
ST
23 KOTA PARE-PARE
34
2,7574
T
38
2,7690
T
20
3,0126
T
24 KOTA PALOPO
51
2,6153
T
43
2,6468
T
63
2,3027
PEMERINTAH DAERAH
BERPRESTASI KINERJA SEDANG HASIL EKPPD
TERHADAP LPPD TAHUN 2013
NO
.
Skor
Prestasi
KABUPATEN WAJO
293
1,7670
KABUPATEN LUWU
296
1,7533
KABUPATEN JENEPONTO
315
1,6157
TERIMA KASIH
LKMD