Anda di halaman 1dari 36

REMOVABLE PARTIAL

DENTURE

Nomen Klatur (Istilah / tata nama)


Guna : Komunikasi (Dental Language), untuk sesama
kalangan kedokteran gigi harus konsisten
TERMINOLOGI ISTILAH
Dapat dilihat pada Current Clinical Dental Terminology C.O.
Boucher

PROTHESIS / PROTESA
Alat tiruan sebagai pengganti bagian tubuh yang hilang / tidak
ada

PROTHETICS
Ilmu dan seni yang berhubungan dengan pembuatan protesa

PROSTHODONTICS / PROSTODONSIA
Bagian ilmu dan seni dari kedokteran gigi yan berhubungan
dengan penggantian struktur oral yang hilang

PARTIAL PROSTHODONTICS
Berhubungan dengan penggantian sebagian struktur oral
yang hilang

GIGI TIRUAN / DENTURE


Prothesis / protesa / alat tiruan sebagian pengganti struktur
oral yang hilang

Dapat berupa :
Gigi Tiruan Tetap (GTT)
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Gigi Tiruan Lengkap

GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN


Gigi tiruan sebagian lepasan / Removable Partial Denture :
Suatu protesa yang mengganti satu atau lebih gigi-gigi yang
hilang, tetapi kurang dari seluruh gigi asli, dapat berupa
lepasan atau cekat
Suatu gigi tiruan sebagian yang dapat dipasang dalam
mulut dan dikeluarkan oleh pemakai

SUPPORT

Struktur oral yang mendukung dan meneruskan beban


vertikal, dapat berupa :
Gigi-gigi yang masih tinggal
Alveolar ridge
Palatum

RESIDUAL ALVEOLAR RIDGE


Bagian dari alveolar ridge yang tinggal setelah alveoli hilang
dari alveolar process setelah pencabutan gigi

TUJUAN PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN


LEPASAN
1.

2.
3.

Mengembalikan dan memperbaiki fungsi mengunyah dan


fungsi bicara
Memperbaiki wajah
Mempertahankan kesehatan jaringan

Kehilangan gigi

Kebiasaan mengunyah berubah


Bicara terganggu
Wajah berubah

Caries, penyakit periodontal, kecelakaan / trauma


Mempertahankan kesehatan jaringan
Mencegah terjadinya tipping, drifting gigi, supra posisi gigi lawan
dari gigi yang hilang
Stabilitas gigi yang lemah (splinting)
Menjaga keseimbangan otot-otot orofacial
Memelihara jaringan mulut dalam kondisi sesehat mungkin

PENGGANTIAN GIGI
Sementara

INTERIM PARTIAL DENTURE

TRANSITIONAL PARTIAL DENTURE

TREATMENT PARTIAL DENTURE

1. FUNGSI

KUNYAH ENAK

RETENTIF - KLAMER
- PLAAT
STABIL - POSISI KLAMER
- PLAAT
- SUSUNAN GIGI
SUPPORT - OCCLUSAL REST
- PLAAT

BICARA JELAS - SUSUNAN GIGI


- KETEBALAN PLAAT

2. ESTETIK

WARNA, BENTUK, SUSUNAN GIGI


PLAAT KETEBALAN SAYAP LABIAL
WARNA

3. PRESERVASI JARINGAN
- PENGETAHUAN YANG LUAS : - ANATOMI
- FISIOLOGI
- DISAIN
- KETRAMPILAN
- KONTROL PERIODIK

PENGGANTIAN GIGI
Tetap

GIGI TIRUAN TETAP (BRIDGE)

GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (GTSL)

GIGI TIRUAN LENGKAP / PENUH

GIGI TIRUAN IMPLANT

Alasan pembuatan GTSL

Penderita mengeluh tidak dapat mengunyah dengan baik


Adanya beberapa gigi dengan kelainan periodontal yang menerima beban berlebihan
Prothusive masticatory cycle (hanya tinggal gigi-gigi anterior)
Kehilangan gigi anterior, karena : karies penyakit periodontal, trauma / kecelakaan, kegagalan
tumpatan
Susunan gigi anterior : protusi, protusi dengan diastema, diastema

Alasan pembuatan Gigi Tiruan Lengkap

Pencabutan total banyak karies / penyakit periodontal


perawatan lain sudah tak memungkinkan
Selain itu perlu diperhatikan personal faktor / keinginan
penderita, oral hygiene yang jelek bila dibuatkan GTSL
dulu (mucosa borne) terjadi premature loss dari gigi yang
masih tinggal, maka GT lengkap (tidak ekonomis)

INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI


GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (GTSL)
INDIKASI :
1.
PSIKOLOGIS

Penderita tidak mau giginya diasah

Penderita pernah mengalami kegagalan gigi tiruan tetap


2.
Bila sisa gigi ysng tinggal tidak dapat menunjang konstruksi GTT GTSL
3.
FREE END EDENTULOUS khususnya yang panjang
4.
Partial edentulous yang luas. Gigi tinggal sedikit tetapi tetap dipertahankan sebagai abutment misalnya : tinggal 3 3 4 atau 7 3 8
5.
Kondisi jaringan periodontal. Pemakaian GTSL dengan disain yang baik disertai perawatan periodontal merupakan perawatan yang menyeluruh

INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI


GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (GTSL)
KONTRA INDIKASI :
1.
Penderita yang tidak kooperatif. Penderita yang memiliki sifat dan sikap tidak menghargai denture treatment sebaiknya tidak
dibuatkan GTSL
2.
Umur lanjut. Mempertimbangkan sifat dan kondisi penderita sebaiknya dibuatkan GT Temporer
3.
Penyakit sistemik

Khususnya epilepsi

Penderita Diabetes Mellitus (DM) yang tak terkontrol


4.
Oral Hygiene. OH yang jelek sebaiknya diarahkan ke Full Denture (GTL)

KLASIFIKASI
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (GTSL)
MENURUT MC. CRACKEN :
KLASIFIKASI BERDASARKAN PENYANGGANYA
1.
THE ALL-TOOTH SUPPORTED DENTURE Removable Bridge

Seluruhnya tooth-supported beban yang diterima diteruskan oleh occlusal


rest pada gigi penyangga di kedua sisi sadel
Sadel pada kedua sisi dibatasi gigi penyangga tidak terjadi gerakan
rotasi / ungkitan
Disain gigi tiruan dapat unilateral atau bilateral
contoh : Klas III KENNEDY tanpa / dengan modifikasi

2.

THE TOOTH-TISSUE SUPPORTED DENTURE


The True Partial Denture

Sebagian ridge atau tissue-supported dan sebagian tooth-supported


Gigi penyangga hanya pada satu sisi sadel memungkinkan gerakan
rotasi / ungkitan pada waktu gigi tiruan berfungsi diperlukan
INDIRECT RETAINER
contoh : Klas I, Klas II KENNEDY tanpa / dengan modifikasi dan Klas IV
dengan sadel panjang

MENURUT OSBORNE J. & LAMMIE G.A.


KLASIFIKASI BERDASARKAN DISTRIBUSI BEBAN
1.
2.
3.

MUCOSA BORNE GINGIVAL DENTURE


TOOTH BORNE PARADENTAL DENTURE
KOMBINASI MUCOSA TOOTH BORNE

MENURUT KENNEDY
KLASIFIKASI INI BERDASARKAN DISAIN / KONSTRUKSI
GIGI TIRUAN YANG AKAN DIBUAT
KLAS I : Bilateral free end denture
Bilateral edentolous area terletak posterior dari
gigi-gigi asli

KLAS II : Unilateral free end denture


Unilateral edentolous area terletak posterior dari gigi-gigi
asli, hanya pada satu sisi

KLAS III : The Bounded Saddle denture


Singe edentolous area, sebelah anterior dan posterior
dibatasi oleh gigi-gigi asli

KLAS IV : The Anterior Bounded Saddle Anterior Single Saddle


Klas IV KENNEDY melibatkan garis median,
Contoh : kehilangan central incisivus = klas IV
kehilangan lateral incisivus = klas III

Klas I, Klas II, dan Klas III dapat dengan modifikasi


Sedangkan klas IV tidak

KETENTUAN-KETENTUAN APPLEGATE UNTUK


PENGETRAPAN KLASIFIKASI KENNEDY
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Klasifikasi akan mengikuti beberapa pencabutan gigi terlebih


dahulu, sehingga dapat mengubah klasifikasi original
Apabila molar ketiga hilang dan tidak dibuatkan gigi tiruan, maka
tidak dipertimbangkan dalam klasifikasi
Apabila molar ketiga ada dan dipakai sebagai abutment (gigi
penyangga) maka diikutkan dalam klasifikasi
Apabila molar kedua hilang dan tidak diganti, maka tidak diikutkan
dalam klasifikasi
contoh : gigi lawan molar kedua juga hilang dan tidak diganti
Daerah kehilangan gigi paling posterior selalu yang menentukan
klasifikasi
Daerah edentulous lainnya yang lebih dari ketentuan, disebut
sebagai modifikasi dan di-disain dengan jumlahnya
Luas dari modifikasi tidak dipertimbangkan, hanya jumlah dari
penambahan edentulous area
Tidak ada modifikasi pada klas IV KENNEDY

Termasuk klasifikasi Kennedy kelas berapa kasus ini ?


Gigi yang diganti
1.
15,16,17,25,26,27
2.
22
3.
11,12,13,21,22,23
4.
32,43,45,46
Gigi yang hilang
1.
16,17,18,27,28
2.
32,36,37,38,43,45,47,48

Quis
Gigi yang diganti
1.
11,12,21,22,24
2.
12,13,16,17,26,27
3.
32,33,46,47
4.
35,36,43,44
5.
11,12,21

KOMPONEN GIGI TIRUAN SEBAGIAN


LEPASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

SADDLE (BASE)
OCCLUSAL REST dan sejenisya
DIRECT RETAINER
INDIRECT RETAINER
CONNECTOR MAJOR DAN MINOR
GIGI TIRUAN

1.

SADDLE (BASE)
Definisi : Bagian dari gigi tiruan sebagian yang mengganti
jaringan alveol yang hilang dan sebagai tempat gigi
tiruan
Bahan : dari akrilik / logam
Macam saddle
1. Bounded Saddle : saddle dibatasi oleh gigi asli / gigi
penyangga pada kedua ujungnya
2. Free End Saddle : saddle yang dibatasi gigi hanya pada
satu ujungnya

FUNGSI SADDLE
1.

2.

3.

SUPPORT : - Meneruskan beban oklusal / kunyah


- Menstimulir jaringan dibawahnya
Rahang atas : pada alveolar ridge dan palatum
Rahang bawah : pada alveolar ridge
RETENTION : dapat diperoleh dengan

Accurate Fitting Base / penempatan basis yang akurat

Broad Palatum Surface

Direct & Indirect retainer

BRACING :

4.
5.

Pada mukosa (bagian vertikal dari ridge & palatum)


Pada gigi-gigi

Menyangga / tempat gigi-gigi tiruan


Menutup defect efek estetik

SADDLE OUT LINE


1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Pada kasus free end harus seluas mungkin


Pada kasus bounded saddle hanya menutup defect
Bebas dari gingival margin
Kontak dengan bagian proximal gigi dengan merelief
gingival margin / dan block out
Untuk RA sampai tuber maxillare
Untuk RB sampai retromolar pad
Untuk gigi anterior atas dapat dibuat tanpa sayap
labial estetik dan comfort bagi penderita

2.

OCCLUSAL REST & komponen sejenis


Definisi : Bagian dari GTSL yang terletak pada permukaan gigi atau
bagian lain dari gigi yang memberikan vertikal support
Guna :
1. Meneruskan beban vertikal & sebagian beban lateral pada gigi
abutment
2. Mencegah GTSL bergerak ke jaringan
mencegah :
- bergesernya klammer / claps
- kerusakan periodontal membrane
3. Menyisihkan makanan
4. Dapat memperbaiki oklusi
5. Dapat bekerja sebagai indirect retainer

Syarat / ketentuan : Occlusal rest dari logam :


Cukup tebal (tergantung macam logam / klammer)
Cukup panjang (melebihi permukaan mesio distal)
Cukup lebar (regio marginal ridge)
Perlu slicing (pengasahan approximal)
Macam occlusal rest :
1. Occlusal rest
2. Incisal rest
3. Cinggulum rest
4. Lingual rest
5. Onlay
6. Embrasure hooks
Yang ideal occlusal rest harus terletak sentral dari puncak ridge

3.

DIRECT RETAINER (CLASP. KLAMMER)


Definisi : Bagian dari GTSL yang terletak / melingkari gigi
penyangga yang memnerikan retensi dan bracing atau
mencegah terlepasnya GTSL
Guna :

Mencegah terlepasnya GTSL (bagian retensi klammer)

Mencegah gerakan horisontal / lateral (bagian bracing


klammer)
Macam :

Ekstra coronal retainer (retentive clasp arm)

Klammer tuang (cast clasp)

Klammer kawat (wrought wire clasp)

Intra coronal retainer

Internal attachment / precision attachment

Macam disain klammer :


Klammer kawat :

Tooth borne

3 jari

Jackson, Half jackson

3/2 jari rest mesial

Klammer S

Mocosa borne

2 jari

Gillet

Klammer tuang

Circumferencial clasp (oclusal approaching


clasp)

Bar clasp (Rouch clasp) / Ginggivally


approaching clasp

4.

INDIRECT RETAINER
Definisi : Bagian dari GTSL yang terletak pada rest seat, sejauh
mungkin dari free end saddle pada sisi yang berlawanan
dengan garis fulcrum
Guna : Mencegah / mengurangi ungkitan / gerakan rotasi dari free
end denture
Macam : tergantung pada letaknya indirect retainer dapat berupa,

Bagian anterior

Pada gigi

Occlusal rest diletakkan dibagian anterior

Continous clasp

Cummer arm

Pada palatinal

Palatal arm

Anterior palatal bar

Bagian posterior

Pada gigi : Posteriorly placed occlusal rest

Pada palatal : posterior palatal bar

Garis Fulkrum

5.

CONNECTOR
Definisi : Bagian dari GTSL yang menghubungkan komponenkomponennya
Macam :

MAJOR CONNECTOR
Bagian dari GTSL yang menghubungkan saddle yang satu
dengan saddle lainnya
Dapat berupa : Bar / Plate
Harus kaku / rigid, untuk RB harus direlief terhadap
jaringan dibawahnya, untu RA yang direlief bagian torus
palatinus, median suture line & gingival area

MINOR CONNECTOR
Mengubungkan major connector dengan bagian lain dari
GTSL. Harus rigid dan letaknya tegak lurus terhadap major
connector.

Menyalurkan functional stress ke gigi penyangga

Menyalurkan dari retainer, occlusal rest, stabilizing


component ke bagian lain dari GTSL

6.

GIGI
Macam gigi tiruan :
Bahan :

Porselin

Logam

Akrilik
Bentuk :

Normal cusp

Flat cusp

Dengan saluran

Anda mungkin juga menyukai