Anda di halaman 1dari 24

PERENCANAAN ALAT BERAT

PADA BANGUNAN JETTY


MATA KULIAH
: PERENCANAAN ALAT BERAT
DOSEN
: DR.IR. FIRDAUS
CHAERUDDIN MSC
DI BUAT OLEH:
> YOSEPH CHUNARTO CHU
1234001
> CHRISTOPHER F CIPUTRA
1234002
> ALVIN THEODORUS
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
1234003
UNIVERSITAS ATMA JAYA
MAKASSAR

Pengertian Alat-alat berat


Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil)

merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia


dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur
bangunan. Alat berat merupakan faktor pentingdidalam proyek,
terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan
dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti
2009)

Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk

memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya,


sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih
mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

LATAR BELAKANG
Dalam kegiatan konstruksi secara umum, alat berat

seringkali digunakan agar mempermudah pekerjaan


konstruksi yang akan dilakukan. Umumny alat berat dipakai
bila konstruksi yang akan dilaksanakan cukup kompleks
dan tidak dapat diselsaikan oleh manusia, sperti
mengangkat baja profil, mengangkat bor pile dan lain-lain

Penggunaan alat berat tentu sangat membantu pekerjaan

manusia dalam kegiatan konstruksi, oleh karena itu dalam


penggunannya perlu lah kita meperhitungkan keefektifan
dan keefisienannya dalam kosntruksi.

TUJUAN
ANALISIS PENGGUNAAN ALAT BERAT DALAM

PEMBANGUNAN JETTY
MENGANALISIS VOLUME DAN ANGGARAN BIAYA ALAT
BERAT UNTUK PEKERJAAN PEMBANGUNAN JETTY
PEMBUATA SCHEDULE PENGGUNAAN ALAT BERAT

LOKASI PERENCANAAN
PULAU KHAYANGAN

METODE ANALISIS

Prosedur Pembangunan JETTY


Pengiriman Steel
Pipe

CRANE

Pemancangan
Steel Pipe

DROP HAMMER

Pemasangan
Precast temporary
support

Pengisian
Pembesian

CRANE

CONCRETE PUMP

Pengecoran isian
Pile

CONCRETE PUMP

Pemasangan
precast Cross beam
dan Long Beam

CRANE

Pembuatan Joint
Beam

CONCRETE PUMP

Pemasangan Plank
Fender

CRANE

Pemasangan Half
Long Beam

CRANE

Pengecoran
merata

CONCRETE PUMP

Penyusununan
Slab Plate

CRANE

Becasting dan
Pembesian
Topping

Pengecoran
Topping

Pemasangan
Fender

CONCRETE PUMP

CRANE

Pemasangan
Bollard dan detail

TINJAUAN PUSTAKA

CRANE
Crane merupakan alat pengangkut yang biasa

digunakan dalam proyek konstruksi. Crane


bekerja dengan mengangkat material yang
akan dipindah secara horizontal lalu
menurunkan material ke tempat yang
diinginkan.

Truck Crane
Crane tipe ini bisa berpindah tempat dari satu

proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari


alat pengangkutan. Namun, bagian dari crane
tetap harus dibongkar untuk memudahkan
perpindahan. Truck crane juga bisa berputar
360 derajat. Selain itu truck crane juga
memiliki kaki untuk menjaga keseimbangan
alat. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut
harus dipasangkan dan roda diangkat dari
tanah sehingga keselamatan pengoperasian
dengan boom yang panjang akan terjaga.

DROP HAMMER
Drop hammer merupakan

palu berat yang diletakan


pada ketinggian tertentu di
atas tiang palu tersebut
kemudian dilepaskan dan
jatuh mengenai bagian atas
tiang. Untuk menghindari
menjadi rusak akibat
tumbukan ini, pada kepala
tiang dipasangkan semacam
topi atau cap sebagai penahan
energi atau shock absorber.

CONCRETE PUMP
Concrete pump adalah sebuah

mesin/alat yang digunakan


untuk menyalurkan adonan
beton segar dari bawah ke
tempat pengecoran atau
tempat pengecoran yang
letaknya sulit dijangkau oleh
truck mixer. Struktur beton
bertulang banyak dipilih untuk
bangunan tingkat tinggi, maka
diperlukan alat-alat konstruksi
yang dapat menunjang proses
pembangunan tersebut.

CONCRETE MIXER TRUCK


adalah suatu kendaraan truk

khusus yang dilengkapi dengan


concrete mixer yang fungsinya
mengaduk/mencampur campuran
beton ready mix, sama dengan alat
molen. Concrete mixer truck
digunakan untuk mengangkut
adukan beton ready mix dari
tempat pencampuran beton ke
lokasi proyek. Selama
pengangkutan, mixer terus
berputar dengan kecepatan 8-12
putaran per menit agar beton tetap
homogen dan beton tidak
mengeras.

SPECIFICATION

ANALISIS DATA

Perhitungan Kapasitas Alat Berat yang


Digunakan

Volume Pekerjaan Pembuatan JETTY

Perhitungan Durasi dan Kebutuhan Alat

DAFTAR PUSTAKA
Jatmoko, H. 2003. Konstruksi Jetty. Departemen

Permukiman dan Prasarana Wilayah. Jakarta.


Kementerian Pekerjaan Umum. 2010. Pedoman
Perencanaan Teknis Pengamanan Pantai. Jakarta.
CERC, 1984. Shore Protection Manual (SPM 84). US Army
Coastal Engineering, Research Center. Washington.
ejurnal.untagsmd.ac.id/index.php/TEK/article/view/124/212

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai