Reflek fisiologis
& patologis
Reflek fisiologis
Penilaian
- tidak terdapat gerakan reflektorik apapun
+ ada gerakan yang lemah (kontraksi otot)
++ gerakan reflektorik cukup kuat (gerakan
sendi)
+++gerakan reflektorik melebihi respon
umum (area penerimaan meluas), tidak selalu
patologis (bila simetris dan klonus negatif)
++++ gerakan reflektorik jelas meningkat
dan patologis (terdapat klonus)
BFR
Sikap
siku
Ibu jari meraba tendon biceps
Stimulasi: ketukan hammer
pada ibu jari pemeriksa
Respon: fleksi sendi siku
TFR
Pemeriksa
mengangkat siku
pasien
Lengan tergantung setengah
ditekuk di sendi siku
Stimulasi: ketukan hammer pada
tendon otot triceps langsung
Respon: ekstensi lengan bawah di
sendi siku
KFR
Duduk:
AFR
Duduk:
Pemeriksa
mendorsofleksikan kaki pasien
maksimal
Tidur: pergelangan kaki diletakkan
di tungkai bawah seberangnya
Stimulasi: ketukan hammer pada
tendon achilles
Respon: plantar fleksi kaki
Reflek Patologis
Babinski
Chaddok
Oppenheim
Stimulasi:
pengurutan dari
proksimal ke distal pada kulitnya
os tibia dengan sendi
interfalangeal jari telunjuk dan jari
tengah
Respon: dorsum fleksi ibu jari
kaki, diikuti pengembangan dan
ekstensi jari-jari kaki (fanning)
Gordon
Stimulasi:
Gonda
Stimulasi:
penjepitan jari
keempat pasien, di palmar
fleksikan maksimal lalu
dilepaskan
Respon: dorsum fleksi ibu jari
kaki, diikuti pengembangan dan
ekstensi jari-jari kaki (fanning)
Reflek menetek
Sentuhan
Reflek snout
Pengetukan
Reflek memegang
Penempatan
Reflek palmomental
Penggoresan