Anda di halaman 1dari 6

ASKEP KRITIKAL PADA

LANSIA
OLEH

NAMA : FATIZAME
TELAUMBANUA
NIM
: 1301109

Pengertian Kondisi Kritis/Kritikal


Kritis : suatu kondisi yang mana pasien dalam keadaan gawat tetapi
masih ada kemungkinan untuk mempertahankan kehidupan.
Masalah Kondisi Kritis Pada Lansia
Masalah fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada lansia :
1. Mudah jatuh
a. Jatuh merupakan suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi
mata yang melihat kejadian, yang mengakibatkan seseorang mendadak
terbaring/terduduk di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau
tanpa kehilangan kesadaran atau luka (Ruben, 1996).
b. Jatuh dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya
faktor intrinsik: gangguan gaya berjalan, kelemahan otot ekstremitas
bawah, kekuatan sendi
faktor ekstrinsik: lantai yang licin dan tidak rata, tersandung oleh
benda-benda, penglihatan kurang karena cahaya yang kurang terang
dan sebagainya.

2. Mudah lelah, disebabkan oleh :


a. Faktor psikologis: perasaan bosan, keletihan, depresi
b. Gangguan organis: anemia, kurang vitamin, osteomalasia, dll
c. Pengaruh obat: sedasi, hipnotik
Penyebab Kondisi Kritis pada Lansia

Beberapa penyebab kondisi kritis pada lansia :


1. Kecelakaan (Accident)
2. Cedera
Kecelakaan dan cedera dapat diklasifikasikan menurut :
a. Tempat kejadian
kecelakaan lalu lintas
kecelakaan di lingkungan rumah tangga
kecelakaan di lingkungan pekerjaan
kecelakaan di sekolah
kecelakaan di tempat-tempat umum lain seperti halnya: tepat
rekreasi, perbelanjaan, di arena olah raga dan lain-lain.

b.
Mekanisme kejadian
Tertumbuk, jatuh, terpotong, tercekik oleh benda asing.
tersengat, terbakar baik karena efek kimia, fisik maupun listrik
atau radiasi.
c.
Waktu kejadian
Waktu perjalanan (traveling/trasport time)
Waktu bekerja, waktu sekolah, waktu bermain dan lain- lain
Pengkajian

1. Kaji tingkat kesadaran pasien.


2. Kaji tanda-tanda perubahan fisik pasien
3. Kaji kondisi nutrisi pasien
4.
Kaji status cairan pasien
5.
Kaji rasa aman dan nyaman pasien
6.
kaji perubahan psikologis pasien

Diagnosa Keperawatan
1.
Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh b.d tidak mampu dalam
memasukkan, mencerna, mengabsorbsi makanan
karena faktor biologi.
2.
Inkontinensia urin fungsional berhubungan
dengan keterbatasan neuromuskular.
3.
Kelemahan mobilitas fisik b.d kerusakan
musculoskeletal dan neuromuscular.
4.
Risiko kerusakan integritas kulit b.d
kemampuan regenerasi sel atau jaringan menurun.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai