PRODUKSI PANGAN
INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT)
r
H L n u
u e a
u i i t
k a P mn
u n s u
n e e d
m g i p
m r a
k
e i n
u
r kP
p
i s el
k aa
s ap
1 a
2 3 4 5 n o7
6 8
a r
n a
n
lR
u
D
a
a D
n
s e T
g
a f u
r i j
AGENDA
L
H n u
i
u i a
n
k s n
g
u i
k
m
u
p
1 2 3 4 5 6 7 8
1. DASAR HUKUM
Pasal 70
(1) Sanitasi Pangan dilakukan agar Pangan aman
untuk dikonsumsi.
(2) Sanitasi Pangan dilakukan dalam kegiatan atau
proses produksi, penyimpanan, pengangkutan,
dan/atau peredaran Pangan.
(3) Sanitasi Pangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) harus memenuhi persyaratan standar
Keamanan Pangan.
lanjutan .........
Pasal 71
Pasal 108
Diktum Kedua :
Setiap Industri Rumah
Tangga Pangan dalam
seluruh aspek
dan rangkaian kegiatannya
wajib menerapkan CPPB-
IRT.
lanjutan .........
PERATURAN
KEPALA BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: HK.03.1.23.04.12.2207
TAHUN 2012
TANGGAL 5 APRIL 2012
TENTANG TATA CARA
PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI
PANGAN INDUSTRI RUMAH
TANGGA
TATA CARA PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI
PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
Pasti bisa !!
3. DEFINISI
Antara lain :
Cara Produksi Pangan Yang Baik adalah suatu
pedoman yang menjelaskan bagaimana
memproduksi pangan agar aman, bermutu, dan
layak untuk dikonsumsi.
Ketidaksesuaian
adalah : penyimpangan terhadap seperangkat
persyaratan Cara Produksi Pangan yang Baik
untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT)
lanjutan .........
Ketidaksesuaian Minor
adalah penyimpangan terhadap persyaratan -IRT yang
mempunyai potensi mempengaruhi mutu
(wholesomeness) produk pangan IRTP.
Ketidaksesuaian Major
adalah penyimpangan terhadap persyaratan "sebaiknya"
di dalam CPPB-IRT yang mempunyai potensi
mempengaruhi efisiensi pengendalian keamanan
produk pangan IRTP.
lanjutan .........
Ketidaksesuaian Serius
adalah penyimpangan terhadap persyaratan
seharusnya" di dalam CPPB-IRT yang mempunyai
potensi mempengaruhi keamanan produk pangan
IRTP.
Ketidaksesuaian Kritis
adalah penyimpangan terhadap persyaratan "harus" di
dalam CPPB-IRT yang akan mempengaruhi
keamanan produk pangan IRTP secara langsung
dan/atau merupakan persyaratan yang wajib dipenuhi.
4. TUJUAN
memberikan panduan
bagi Bupati/Walikota
cq Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk
memeriksa sarana
produksi IRTP dalam
rangka
pemberian Sertifikat
Produksi Pangan
Industri Rumah
Tangga (SPPIRT)
dan/atau pemeriksaan
rutin sarana produksi
IRTP.
5. RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN
2. Penetapan Ketidaksesuaian
NO ELEMEN YANG DIPERIKSA KET
IDA
KSE
SUA
IAN
M PENCATATAN DAN DOKUMENTASI MI MA SE KR
35 IRTP tidak memiliki dokumen produksi
36 Dokumen produksi tidak mutakhir, tidak
akurat, tidak tertelusur dan tidak
disimpan
selama 2 (dua) kali umur simpan produk
pangan yang diproduksi.
N PENGAWASAN OLEH
PENANGGUNGJAWAB
37 IRTP
KOLOM tidak memiliki
PENETAPAN program pelatihan
KETIDAKSESUAIAN :
(a) Kolom untuk ketidaksesuaian
keamanan pangan untuk minor yang disingkat dengan MI
karyawan
(b) Kolom untuk ketidaksesuaian major yang disingkat dengan MA
(c) Kolom untuk ketidaksesuaian serius yang disingkat dengan SE
(d) Kolom untuk ketidaksesuaian kritis yang disingkat dengan KR
lanjutan .........
NO ELEMEN YANG DIPERIKSA KETI
DAKS
ESUA
IAN
M PENCATATAN DAN DOKUMENTASI MI MA SE KR
35 IRTP tidak memiliki dokumen produksi
36 Dokumen produksi tidak mutakhir, tidak
akurat, tidak tertelusur dan tidak disimpan
selama 2 (dua) kali umur simpan produk
pangan yang diproduksi.
N PENGAWASAN OLEH
PENANGGUNGJAWAB
37 elemen
(1) Jika IRTP yang
tidakdiperiksa
memiliki program
tidak pelatihan
memenuhi persyaratan CPPB-IRT atau kondisi
IRTP sesuaikeamanan pangan
dengan kalimat untuk karyawan
pernyataan negatif pada elemen yang diperiksa, maka
kolom ketidaksesuaian diisi dengan tanda pada kotak
(2) Jika dalam 1 (satu) elemen ada beberapa unsur, meskipun hanya 1 (satu) unsur
saja yang tidak memenuhi persyaratan CPPB-IRT atau kondisi IRTP hanya sesuai
dengan salah 1 (satu) unsur pernyataan negatif pada elemen yang diperiksa, maka
kolom ketidaksesuaian diisi dengan tanda pada kotak
lanjutan .........
3. PERALATAN PRODUKSI
a. Persyaratan bahan peralatan produksi
b. Tata Letak Peralatan produksi
c. Pengawasan dan Pemantauan Peralatan Produksi
d. Bahan Perlengkapan dan alat ukur / timbang
4. SUPLAI AIR atau SARANA PENYEDIAAN AIR
Jumlah sesuai kebutuhan
Persyaratan air bersih
lanjutan .........
8. PENYIMPANAN
1. Penyimpanan Bahan dan Produk Akhir
2. Penyimpanan Bahan Berbahaya
3. Penyimpanan Wadah dan Pengemas
4. Penyimpanan Label Pangan
5. Penyimpanan Peralatan Produksi
lanjutan .........
9. PENGENDALIAN PROSES
Batas waktu penyelesaian tindakan perbaikan disepakati oleh kedua belah pihak,
yaitu Pengawas Pangan Kabupaten/Kota (DFI) dan penanggungjawab IRTP dengan
mempertimbangkan ketidaksesuaian yang ditemukan.
TINDAKAN KOREKSI
4
2
8
0
3
5
1
6
,