Anda di halaman 1dari 13

Isu analitik khusus

03/09/17 STUD_07 1
Objektif
1. Mendeskripsikan sifat data surveilens kesehatan
masyarakat
2. Mendefinisikana nomenklatur dari variasi dalam
peristiwa/kejadian kesehatan
3. Menyajikan manfaat yang benar metode analitik
dan grafik untuk mengkoreksi aberasi/ penyimpangan
4. Menyajikan penilaian yang benar kelengkapan
sistem surveilens
5. Memilih metode analitik yang sesuai
6. Mendeskripsikan analitik yang penting dalam
analisis data surveilens
03/09/17 STUD_07 2
Karakteristik data surveilens
Data dilaporkan secara teratur dan dapat diperbaharui.
Dengan diperbaharuinya data, maka hasil surveilens
(misalnya trend) dapat terus dimonitor
Data disusun menurut proses ruang dan waktu, artinya jika
kasus hanya dilihat pada satu waktu saja atau hanya pada
satu wilayah saja tidak akan tampak jelas perubahannya.
Perlu perbandingan antar waktu dan antar tempat
Tidak dapat menilai distribusi kasus jika hanya tersedia data
agregat. Hal ini berkaitan dengan ecological fallacy dan
inkonsistensi definisi kasus antar wilayah
Proses surveilens umumnya adalah suatu proses multivariat.
Berbagai masalah kesehatan mungkin saling berkaitan pada
satu waktu tertentu, dalam wilayah yang sama.

03/09/17 STUD_07 3
Variasi dalam kejadian kesehatan:
Terminologi
Cluster: sebuah kelompok peristiwa/ kejadian yang
tidak lazim terjadi berdekatan satu dengan lainnva
dalam waktu, ruang atau grup demografis yang
sama, misalnya leukimia, bunuh diri.
Epidemi (wabah): kejadian pada komunitas atau
wilayah asal kasus suatu penyakit, perilaku khusus
berkaitan dengan kesehatan, atau hal lain yang
berkaitan dengan kesehatan, yang melebihi perkiraan
normal. Pengetian yang mirip: letusan.
Aberasi: perubahan dalam kejadian/peristiwa
kesehatan yang secara statistik signifikan bila
dibandingkan dengan riwayat yang biasa atau yang
normal terjadi. Aberasi tidak selalu berarti ada
kejadian cluster atau wabah.
03/09/17 STUD_07 4
Aberasi
Pertanyaan yang ditanyakan:
Kapan terjadinya perubahan dari pola terdahulu
Apa penjelasan pola terdahulu

Apa saja faktor yang mengakibatkan perubahan

CPEG (Current/Past Experience Graph)


Model serial-waktu (time-series)
Scan Statistic
03/09/17 STUD_07 5
03/09/17 STUD_07 6
03/09/17 STUD_07 7
Data surveilens dilaporkan sepanjang
periode waktu T, yang mengandung
beberapa interval yang sama panjangnya:
n1 n2 nk

t1 t2 tk
WaktuTotal

t , i = 1,2,...,k
i waktu yang sama panjangnya
dan T = t + 1
t +...+
2
t k
03/09/17 STUD_07 8
Pendekatan untuk
penilaian kelengkapan
Metode yang dipakai Biro Sensus Amerika
Serikat;
Memakai perbandingan insidens suatu penyakit
dengan 2 sistem surveilens atau surveilens dengan
survei
Metode Chandra Sekar-Demming (CSD)
Metode Lincoln Peterson Capture-Recapture
(LPCR)

03/09/17 STUD_07 9
Metode
Chandra Sekar-Demming Capture - Recapture

Sistem Sistem surveilens 1


surveilens 2
Kasus yang Kasus yang Semua kasus
dilaporkan tidak dilporkan
Kasus yang C N2 S
dilaporkan
Kasus yang tidak N1 X
dilaporkan

Semua kasus R N

N =[(R+1)(S+1)/(C+1)] -1
03/09/17 STUD_07 10
Kerangka kerja untuk pemilihan suatu
metode analitik (1)
Apa tujuan sistem surveilens?
Apa tujuan metode analitik?
Kondisi yang mana harus dipantau?
Apa unit analisis untuk (waktu, tempat dan orang)?
Apa kondisi/ persyaratan yang tersedia untuk
memperbaharui dan mengkoreksi data?

03/09/17 STUD_07 11
Kerangka kerja untuk pemilihan suatu
metode analitik (2)
Bagaimana data dasar ditentukan?
Bagaimana kejadian luar biasa (KLB) dalam data
dasar dapat ditangani?
Berapa nilai sensitivitas dan nilai prediktif positif dari
metode?
Apa prosedur pelaksanaannya?

03/09/17 STUD_07 12
Perkembangan baru dalam teknologi dan
metode analitik dapat memberikan peluang
berharga untuk pelaksanaan surveilens

Termasuk informasi di belakang data (pengetahuan


pakar)
Peningkatan stabilitas dari rate yang diamati dari
wilayah dengan populasi yang kecil melalui metode
Bayesian

03/09/17 STUD_07 13

Anda mungkin juga menyukai