Anda di halaman 1dari 26

BENTUK-BENTUK

KOMUNIKASI NON
VERBAL

Dosen Pengampu :
Intan Kemala M, Si
Bentuk-bentuk komunikasi
nonverbal
Komunikasi Objek
Komunikasi dengan cara melihat dari
cara berpakaian atau seragam
seseorang.

ex : a. Polisi
b. Pakaian saat interview
c. Seragam sekolah
Touching (Sentuhan)
Komunikasi dengan cara melakukan
sentuhan.

Ex : a. Bersalaman
b. Menggenggam tangan
c. Pukulan
Bentuk-bentuk Sentuhan
Badan
A. Kinesthetic
Kinesthetic ialah isyarat yang ditunjukkan
dengan bergandengan tangan satu sama
lain, sebagai symbol keakraban atau
kemesraan.

B. Sociofugal
Ialah isyarat yang di tunjukkan dengan
jabat tangan atau merangkul dalam
menunjukkan persahabatan.
C. Thermal
Ialah isyarat yang ditunjukkan
dengan sentuhan badan yang terlalu
emosional sebagai tanda
persahabatan yang begitu intim.
Misalnya menepuk punggung karena
sudah lama tidak bertemu.
Kronemik
Kronemik adalah bidang yang
mempelajari penggunaan waktu
dalam komunikasi nonverbal.
Penggunaan waktu dalam
komunikasi nonverbal meliputi
durasi yang dianggap cocok bagi
suatu aktivitas, banyaknya aktivitas
yang dianggap patut dilakukan
dalam jangka waktu tertentu, serta
ketepatan waktu (punctuality).
Gerakan tubuh (kinecics)
Dalam komunikasi nonverbal, Gerakan
tubuh biasanya digunakan untuk
menggantikan suatu kata atau frasa,
misalnya mengangguk untuk
mengatakan ya; untuk
mengilustrasikan atau menjelaskan
sesuatu; menunjukkan perasaan,
misalnya memukul meja untuk
menunjukkan kemarahan; untuk
mengatur atau menngendalikan
jalannya percakapan; atau untuk
melepaskan ketegangan.
Macam-macam gerakan
badan
A. Emblems
Ialah isyarat yang berarti langsung
pada symbol yang dibuat oleh
gerakan badan. Misalnya
mengangkat jempol berarti yang
terbaik untuk orang Indonesia, tapi
terjelek bagi orang india.
B. Illustrators
Ialah isyarat yang dibuat dengan
gerakan-gerakan badan untuk
menjelaskan sesuatu, misalnya barang
tinggi atau rendahnya suatu objek.
C. Affect Displays
Ialah isayrat yang terjadi karena
adanya dorongan emosional sehingga
berpengaruh pada ekspresi muka,
misalnya tertawa, mengangis,
tersenyum, sinis, dll.
D. Regulators
Ialah gerakan-gerakan tubuh yang
terjadi pada daerah kepala,
misalnya mengangguk tanda setuju
atau menggeleng tanda menolak.
E. Adaptor
Ialah gerakan badan yang
dilakukan sebagi tanda
kejengkelan. Misalnya membanting
pintu, mengepalkan tinju ke atas
meja, dll
Proxemik
Proxemik atau bahasa ruang, yaitu
jarak yang anda gunakan ketika
berkomunikasi dengan orang lain,
termasuk juga tempat atau lokasi
posisi anda berada. Pengaturan jarak
menentukan seberapa jauh atau
seberapa dekat tingkat keakraban
anda dengan orang lain.
Bagian-bagian Proxemik
A. Jarak intim
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak
satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk
bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
Berjarak 3-18 inchi
B. Jarak personal
Jarak yang menunjukkan perasaan masing -
masing pihak yang berkomunikasi dan juga
menunjukkan keakraban dalam suatu
hubungan, jarak ini berkisar antara satu
setengah kaki sampai empat kaki.
C. Jarak sosial
Dalam jarak ini pembicara menyadari
betul kehadiran orang lain, karena itu
dalam jarak ini pembicara berusaha
tidak mengganggu dan menekan orang
lain, keberadaannya terlihat dari
pengaturan jarak antara empat kaki
hingga dua belas kaki.
D.Jarak publik
Jarak publik yakni berkisar antara dua
belas kaki sampai tak terhingga.
Vokalik (paralanguage)
Vokalik atau paralanguage adalah
unsur nonverbal dalam suatu
ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu
yang mempelajari hal ini disebut
paralinguistik. Contohnya adalah
nada bicara, nada suara, keras atau
lemahnya suara, kecepatan
berbicara, kualitas suara, intonasi,
dan lain-lain.
Karakteristik vokal
paralanguage
A. Pola Titinada
Pola titinada atau pith merupakan tinggi atau
rendahnya nada vocal. Orang menaikkan atau
menurunkan pola titinada atau vocal pith untuk
mempertegas gagasan, menunjukkan
pertanyaan, dan memperlihatkan kegugupan.
B. Volume
Volume merupakan keras atau lembutnya
nada. Misalnya seseorang itu berbicara keras
apabila ingin didengar dalam keadaan gaduh
atau berisik
C. Kecepatan
Kecepatan atau rate mengacu kepada kecepatan
pada saat orang berbicara. Orang cenderung berbicara
lebih cepat apabila sedang bahagia, terkejut, atau
gugup dan berbicara lebih lambat apabila sedang
memikirkan jalan keluar penyelesaian, atau mencoba
menegaskan pendiriannya.

D.Kualitas
Kualitas merupakan bunyi dari suara seseorang.
Setiap suara manusia memiliki nada yang berbeda.
Beberapa suara bersifat serak atau parau, suara yang
tidak enak atau tidak menyenangkan, suara yang
bersifat nyaring, atau suara yang tertahan di leher.
Gerakan mata (Eye Gaze)
Mata adalah alat komunikasi yang
paling berarti dalam memberikan
isyarat tanpa kata. Ungkapan
pandangan mata mengundang
atau lirikan mata memiliki arti
adalah isyarat yeng di timbulkan oleh
gerakan-gerakan mata.
Diam
Berbeda dengan tekanan suara,
sikap diam juga merupakan kode
nonverbal yang mempunyai arti.
Diam tidak semata-mata
mengandung arti bersikap negative.
Tetapi bisa juga melambangkan sikap
positif.
Postur tubuh
Orang lahir ditakdirkan dengan
berbagai bentuk tubuh. Well dan
Siegel (1961) ahli psikologi yang
berhasil menggambarkan bentuk-
bentuk tubuh manusia dengan
karakternya.
Bagian-bagian Postur Tubuh
A.Ectomorphy, bagi mereka yang memiliki bentu tubuh
kurus tinggi. Dilambangkan sebagai orang yang punya
sikap ambisius, pintar, kritis, dan sedikit cemas.

B.Mesomorphy, bagi mereka yang memiliki bentuk


tubuh tegap, tinggi dan atletis. Dilambangkan sebagai
pribadi yang cerdas, bersahabat, aktif dan kompetitif.

C.Endomorphy, bagi mereka yang memilikibentuk tubuh


pendek, bulat, dan gemuk. Digambarkan sebagai
pribadi yang humoris, santai, dan cerdik.
Artifak atau visualisasi
Hasil seni juga banyak memberi
isyarat yang mengandung arti. Para
antropolog dan arkeolog sudah lama
memberi perhatian terhadap benda-
benda yang di gunakan oleh manusia
dalam kehidupannya.
Warna
Warna dapat memberi arti terhadap
suatu objek. Misalnya, warna merah
menunjukkan kemarahan atau
semangat. Sementara warna putih
menunjukkan kesuician dan
kebersihan. Suatu negara atau
organisasi dapat di kenal melalui
warna.
Bunyi
Jika paralanguage dimaksudkan
sebagai tekanan suara dari
mulut, maka bunyi yang
dimaksudkan di sini adalah suara
yang di keluarkan dari berbagai
benda. Misalnya, lonceng letusan
senjata, beduk, tepuk tangan,
peluit, dll.
Bau
Bau juga menjadi kode nonverbal.
Selain digunakan untuk
melambangkan status seperti
kosmetik, bau juga dapat dijadikan
sebagai petunjuk arah. Misalnya
posisi bangkai, atau bau karet
terbakar dan semacamnya.
Emosi
Sering kali orang menggambarkan
seseorang sebagai terlalu emosional
atau tidak cukup emosional. Ada
orang yang dapat meyembunyikan
emosinya dengan baik, sedangkan
yang lain seperti buku yang terbuka
sehingga semua orang dapat
melihatnya. Emosi merupakan
kecenderungan-kecenderungan yang
dirasakan terhadap rangsangan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai