0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan12 halaman
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis komunikasi yang terdiri dari komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal meliputi komunikasi lisan dan tertulis sedangkan aspek-aspeknya meliputi vocabulary, intonasi suara, humor, dan waktu. Komunikasi nonverbal meliputi ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh, suara, dan gerak isyarat.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis komunikasi yang terdiri dari komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal meliputi komunikasi lisan dan tertulis sedangkan aspek-aspeknya meliputi vocabulary, intonasi suara, humor, dan waktu. Komunikasi nonverbal meliputi ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh, suara, dan gerak isyarat.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis komunikasi yang terdiri dari komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal meliputi komunikasi lisan dan tertulis sedangkan aspek-aspeknya meliputi vocabulary, intonasi suara, humor, dan waktu. Komunikasi nonverbal meliputi ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh, suara, dan gerak isyarat.
Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok. Jenis komunikasi terdiri dari: 1. Komunikasi Verbal 2. Komunikasi Nonverbal 1. Komunikasi Verbal Yang dimaksud dengan komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol-simbol atau kata-kata baik yang dinyatakan secara lisan maupun secara tertulis. Komunikasi verbal dapat dibedakan atas: a. Komunikasi lisan dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana seseorang pembicara berinteraksi secara lisan dengan pendengar untuk mempengaruhi tingkah laku penerima. b. komunikasi tertulis apabila keputusan yang akan disampaikan oleh pimpinan itu disandikan dalam simbol- simbol yang dituliskan pada kertas atau pada tempat lain yang biasa dibaca, kemudian dikirimkan pada karyawan yang dimaksudkan. Aspek-aspek komunikasi verbal a. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata) b. Racing (kecepatan) c. Intonasi suara d. Humor e. Singkat dan jelas f. Timing (waktu yang tepat) 2. Komunikasi Nonverbal Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata. Yang termasuk komunikasi non verbal yaitu: a. Ekspresi wajah b. Kontak mata c. Sentuhan d. Postur tubuh dan gaya berjalan e. Sound (Suara) f. Gerak isyarat a. Ekspresi wajah Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang. b. Kontak mata Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya c. Sentuhan Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan. d. Postur tubuh dan gaya berjalan Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya. e. Sound (Suara) Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas. f. Gerak isyarat Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress. SEKIAN...