Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan


memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya
Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting.

Bukan hanya dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia


secara umum. Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita
semua berinteraksi dengan sesama dengan cara melakukan komunikasi. Komunikasi
dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang kompleks, dan teknologi
kini telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis.

Komunikasi yang berkualitas adalah komunikasi yang efektif. Maksudnya adalah


bagaimana dalam sebuah proses interaksi komunikasi, pesan oleh komunikator dapat
tersampaikan dengan baik, dan memberi efek pada si penerima pesan
(komunikator).Komunikasi merupakan bentuk interaksi pertukaran pesan antar
induvidu atau kelompok, baik komunikasi secara verbal maupun non verbal yang
memiliki fungsi dalam hal menyampaikan informasi mengenai organisasi, nilai
nilai,inti maupun hal-hal yang menjadi aturan-aturan.Proses komunikasi antar
induvidu dipengaruhi oleh latar kebudayaan yang berbeda seperti suku, agama, adat
istiadat dan lain sebagainya.

Dalam hal ini, dapat di katakan bahwa di masing-masing tempat terdapat cara
komunikasi yang berbeda-beda yang memiliki latar belakang yang berbeda
pula.seperti di negara negara timur tengah.

1.2 Rumusan masalah

1) Apa pengertian dari komunikasi?


2) Apa saja jenis-jenis komunikasi?
3) Bagaimana Kebudayaan Arab Saudi (Timur Tengah)?
4) Bagaimana Bentuk Komunikasi verbal dan Non-verbal Arab Saudi (Timur
Tengah)?

5) Bagaimana Gaya Komunikasi Arab Saudi (Timur Tengah)?

1
1.3 Tujuan

1) Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi


2) Untuk mengetahui jenis-jenis komunikasi
3) Untuk mengetahui kebudayaan Arab Saudi (Timur Tengah)
4) Untuk mengetahui bentuk komunikasi verbal dan Non-verbal Arab Saudi
(Timur Tengah)
5) Untuk mengetahui gaya komunikasi Arab Saudi (Timur Tengah)

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau menyampaikan pesan,


informasi, pikiran, perasaan yang dilakukan seseorang kepada yang lain dengan
mengharapkan jawaban, tanggapan, dari orang lain.

Komunikasi bermula dari sebuah gagasan yang ada pada diri seseorang yang
diolah menjadi sebuah pesan dan disampaikan atau dikirimkan kepada orang lain
dengan menggunakan media tertentu. Dari pesan yang disampaikan tersebut
kemudian terdapat timbale balik berupa tanggapan atau jawaban dari orang yang
menerima pesan tersebut. Dari proses terjadinya komunikasi itu, secara teknis
pelaksanaan, komunikasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan dimana seseorang
menyampaikan pesan melalui media tertentu kepada orang lain dan sesudah menerima
pesan serta memahami sejauh kemampuannya, penerima pesan menyampaikan
tanggapan melalui media tertentu pula kepada orang yang menyampaikan pesan itu
kepadanya.

Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan


kepada komunikannya, sehingga dapat dapat menciptakan suatu persamaan makna
antara komunikan dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yag efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). komunikasi terdiri dari komunikasi verbal dan non verbal.

2.2 Jenis-jenis Komunikasi

Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa ;

a) Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila


pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah
kata menjadi penting dalam berkomunikasi.
b) Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila
kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu
lambat.
c) Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga
pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang
berbeda. Intonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam
berkomunikasi.
d) Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989),
memberikan catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan
stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus

3
diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya selingan dalam
berkomunikasi.
e) Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat
dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah
dimengerti.
f) Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena
berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi,
artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa
yang disampaikan.

Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi
non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.

Yang termasuk komunikasi non verbal :

a) Ekspresi wajah
b) Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi
wajah cerminan suasana emosi seseorang.
c) Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan
mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti
orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan
untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata
juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang
lainnya
d) Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih
bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti
perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau
simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
e) Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan
bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan
merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
f) Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu
ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan
komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non
verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat
jelas.
g) Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan
isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki
atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam
keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress.

4
2.3 Kebudayaan Arab Saudi (Timur Tengah)

Kebudayaan Arab Saudi mementingkan keramahtamahan terhadap tamu,


kemurahan hati, keberanian, kehormatan, dan harga-diri. Nilai kehormatan orang
Arab terutama melekat pada anggota keluarganya, khususnya wanita, yang tidak
boleh diganggu orang luar. Di Arab Saudi wanita adalah properti domestik.

Di Saudi, adalah hal yang lazim jika seorang pria tidak pernah mengenal atau
bahkan sekadar melihat wajah istri atau anak perempuan dari sahabatnya, meskipun
mereka telah lama bersahabat dan sering saling mengunjungi. Juga tidak lazim bagi
seorang pria untuk memberi bingkisan kepada istri sahabat prianya itu atau anak
perempuannya yang sudah dewasa. Karena itu saran saya, tak usahlah kita coba-coba
sok ramah, berlama-lama memandang, apalagi menggoda atau mengganggu.

2.4 Bentuk Komunikasi verbal dan Non-verbal Arab Saudi (Timur Tengah)

Komunikasi bisa berbentuk verbal maupun non-verbal. Porsi komunikasi


non-verbal berkisar antara 60 persen (dalam budaya Barat) hingga 90 persen (dalam
budaya Timur) dari keseluruhan komunikasi.
Komunikasi verbal digunakan untuk menyampaikan gagasan, informasi atau
pengetahuan, sedangkan komunikasi non-verbal digunakan untuk mengungkapkan
perasaan. Fakta, peristiwa, ciri-ciri sesuatu lebih mudah kita ungkapkan lewat
kata-kata, tetapi emosi seperti rasa sayang, rasa kagum, keterpesonaan, rasa jengkel,
rasa benci, atau bahkan kemarahan seseorang tidak jarang diungkapkan lewat isyarat
tangan, sentuhan, postur tubuh, nada suara, pandangan mata, ekspresi wajah tertentu,
jarak berbicara, penggunaan waktu, peggunaan benda tertentu (busana, interior rumah,
kendaraan, perhiasan, jam tangan, dasi, dsb.), bau-bauan dsb. Sepengetahuan saya, pola
komunikasi orang Arab pada umumnya termasuk salah type komunikasi yang amat
ekspressif yang memadukan antara bahasa verbal dengan non-verbal sekaligus, seperti
dengan mimik, gesture, dan pendukung non-verbal lainnya guna mayakinkan lawan
bicaranya.
Masih banyak isyarat non-verbal khas Arab lainnya yang berbeda makna dengan
isyarat non-verbal ala Indonesia. Misalnya, sebagai pengganti kata-kata, `Tunggu
sebentar!` atau `Sabar dong!` ketika dipanggil atau sedang menyeberangi jalan
(sementara kendaraan datang mendekat), orang Arab akan menguncupkan semua
jari-jari tangannya dengan ujung-ujungnya menghadap ke atas. Ketika bertemu dengan
kawan akrab, mereka terbiasa saling merangkul seraya mencium pipi mitranya dengan
bibir. Ini suatu perilaku yang dianggap nyeleneh oleh orang lain umumnya, bahkan
mungkin juga oleh orang Indonesia.
Orang lain yang tidak memahami budaya Arab akan menganggap perilaku tersebut
sebagai perilaku homoseksual. Walhasil, jika kita bersama orang Arab, kita harus tahan
berdekatan dengan mereka. Bila kita menjauh, orang Arab boleh jadi akan tersinggung
karena Anda menyangka bahwa kehadiran fisiknya menjijikkan atau kita dianggap
orang yang dingin dan tidak berperasaan. Begitu lazimnya orang Arab saling
berdekatan dan bersentuhan sehingga senggol menyenggol itu hal biasa di mana pun di
Arab Saudi yang tidak perlu mereka iringi dengan permintaan maaf.

5
2.5 Gaya Komunikasi Arab Saudi (Timur Tengah)
Gaya komunikasi orang Arab, seperti gaya komunikasi orang-orang Timur
Tengah umumnya, berbeda dengan pembicara orang-orang Barat (Amerika atau
Jerman) yang berbicara langsung dan lugas. Dengan kata lain, orang Arab masih tidak
berbicara apa adanya, masih kurang jelas dan kurang langsung. Umumnya orang Arab
suka berbicara berlebihan dan banyak basi-basi. Misalnya, bila seorang Saudi bertemu
temannya, maka untuk sekedar tanya kabar, tak cukup sekali dengan satu ungkapan,
tapi berkali-kali.
Dalam berkomunikasi timur tengah, memanggil nama orang harus dengan
panggilan formal seperti menggunakan mr, ms, atau mrs dan menggunakan nama asli
orang tersebut, bukan memanggil dengan nama kecil atau nama akrabnya. orang timur
tengah biasa memulai pembicaraan dengan hal-hal yang sifatnya membawa nilai-nilai
keluarga karna disana nilai-nilai keluarga amat dijunjung tinggi. Sejak kanak-kanak
orang Arab dianjurkan untuk mengekspresikan perasaan mereka apa adanya, misalnya
dengan menangis atau berteriak.
Orang Arab terbiasa bersuara keras untuk mengekspresikan kekuatan dan
ketulusan, apalagi kepada orang yang mereka sukai. Bagi orang Arab, suara lemah
dianggap sebagai kelemahan atau tipu daya. Tetapi suara keras mereka boleh jadi
ditafsirkan sebagai kemarahan oleh orang yang tidak terbiasa mendengar suara keras
mereka. Maka pasti akan banyak yang mengira, kalau bicaranya seperti marah.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi (communicare, latin) artinya berbicara atau menyampaikan pesan,


informasi, pikiran, perasaan Komunikasi bermula dari sebuah gagasan yang ada pada
diri seseorang yang diolah menjadi sebuah pesan dan disampaikan atau dikirimkan
kepada orang lain. komunikasi terdiri dari komunikasi verbal dan non verbal. gaya
komunikasi orang-orang Timur Tengah umumnya, berbeda dengan pembicara
orang-orang Barat (Eropa) orang Arab masih tidak berbicara apa adanya dan mereka
menyukai berbica (berkomunikasi) dengan suara keras

3.2 Saran

Semoga dari makalah yang telah kelompok kami buat, dapat bermanfaat dan bisa
di aplikasikan pada masyarakat nanti. Juga dapat menjadi bahan refesensi untuk tugas
berikutnya yang berhubungan dengan komunikasi, juga untuk mahasiswa lain yang
membutuhkan informasi mengenal materi komunikasi dalam kebudayaan timur
tengah.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/23616975/KOMUNIKASI_BISNIS_LINTAS_BUDAYA

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-6/20416364-MK-Rani%20Yulianti.pdf

https://www.academia.edu/9565395/MAKALAH_TENTANG_KOMUNIKASI

https://mfauzanali.wordpress.com/2016/10/15/makalah-komunikasi/

https://mihrabqolbi.com/artikel/read/0/21/mengenal-sekilas-budayatradisi-masyarakat
-arab

Anda mungkin juga menyukai