Anda di halaman 1dari 22

SCHEMA TEORY

SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA


TEORI SKEMA
 Penggunaan skema sebagai konsep dasar pertama kali
digunakan oleh seorang psikolog Inggris bernama
Frederic Bartlett (1886-1996) sebagai bagian dari teori
belajarnya. Teori Barlett menyarankan bahwa
pemahaman kita tentang dunia dibentuk oleh jaringan
struktur mental abstrak(skema)
 dan selanjutnya dikembangkan oleh Anderson (1977),
dan kini teori ini banyak dipakai dalam berbagai bidang
spt pendidikan,psikologi,sosial, dsbnya.
pertama kali disebut schemata dalam
teori perkembangan kognitif (Piaget
1926),

Theori Jean Piaget memperkenalkan skema dan


penggunaannya dipopulerkan melalui karyanya. Menurut
teori perkembangan kognitif, anak-anak berkembang melalui
serangkaian tahap pertumbuhan intelektual. Dalam teori
Piaget, skema adalah kedua kategori pengetahuan serta
proses perolehan pengetahuan itu. Sebagai pengalaman
terjadi dan informasi baru yang disajikan, skema baru
dikembangkan dan skema lama yang diubah atau
dimodifikasi.

 Skemaadalah istilah yang penting dalam teori Piaget, karena


dianggap sebagai elemen dalam strustur kognitif individu.
Skemata yang ada dalam individu akan menentukan
bagaimana dia akan merespon lingkungan fisik.
DALAM DICTIONARY OF PSYCHOLOGY.
CHAPLIN MENGEMUKAKAN EMPAT MACAM
KETERANGAN TENTANG SKEMA ITU, IALAH:

 skema sebagai suatu peta kognitif yang


terdiri atas sejumlah ide yang tersusun
rapi
 skema sebagai kerangka referensi untuk
merekam berbagai peristiwa atau data
 skema sebagai suatu model

 skema sebagai suatu kerangka referensi


yang terdiri atas respons-respons yang
pernah diberikan, kemudian menjadi
standar bagi respons-respons selanjutnya.
MENURUT FISKE & TAYLOR :

Skema merupakan struktur


kognitif yang mewakili
pengetahuan tentang suatu
konsep
Skema kognitif adalah kerangka
yang terdiri dari sejumlah ide
terorganisir
Istilah “Cognitive” berasal dari
kata cognition artinya adalah
pengertian, mengerti
SYMONS & PRESSLEY
 Skema merupakan teori abstrak dari
struktur pengetahuan yg dapat digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan
individu.
 Skema dapat memandu individu
memberikan penilaian pada orang lain,
situasi, kejadian, ataupun tempat dg
menggunakan informasi terbatas.
 Skema akan membantu
menginterpretasikan kejadian & sebagai
dasar seseorang dalam berperilaku.
SCHEMA THEORY
 organized knowledge in oneself as an
elaborate network of abstract mental
structures which represent one's
understanding of the world
( Anderson, 1977 )
 Cognitive structure that represent
knowledge about a concept or
type of stimulus,including its
attributes & the relation among
those attributes (Fiske-Taylor,
1991 )
 Teori Skema berupaya menjelaskan bagaimana
manusia dapat menangani lingkungan kita yang
berubah terus menerus.
 Memori manusia tersimpan suatu perbendaharaan
amat besar mengenai pengalamanan, fakta, bau,
rasa dan sebagainya, yang memungkinkan
seseorang mengenai apa yang terjadi di sekitar
kita.
 Caranya menarik bagian-bagian dari memori tidak
terpenggal-penggal secara acak dan lepas
melainkan secara terorganisir
 Itulah mengapa kita dengan cepat membedakan
terminal bus dan bandara
 Skema berupa kategori pengetahuan yang membantu
dalam menginterpretasi dan memahami dunia.
 Skema juga menggambarkan tindakan secara mental
maupun fisik yang terlibat dalam memahami atau
mengetahui sesuatu.
 Sehingga dalam pandangan piaget mencakup baik
kategori pengetahuan maupun proses memperoleh
pengetahuan tersebut
 Seiring dengan pengalaman manusia mengeksplorasi
lingkungan, informasi yang baru didapatnya
digunakan untuk memodifikasi , menambah atau
mengganti Skema yang sebelumnya ada
contoh : mengenali burung, buah jeruk, mencuci
tangan
 Hal ini berhubungan dengan unsur kognisi
yang lain (seperti pikiran/ gagasan,
kepercayaan, sikap) yang membuat kita
dapat secara cepat memberikan penilaian
terhadap orang lain, situasi, kejadian,
tempat dan hal lain dengan menggunakan
informasi yang terbatas.
 Pengertian dalam arti luas : cognition
(kognisi) adalah perolehan, penataan, dan
penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976)
CIRI – CIRI SKEMA
 Skemata selalu diorganisir secara
bermakna, dapat ditambahkan dan
dengan pengalaman yang diperoleh
seseorang dapat dikembangkan sehingga
mencakup lebih banyak variabel dan
menjadi lebih khas.
 Setiap skema termasuk dalam schemata
lain dan berisi subskemata-subskemata.
 Schemata berubah dari waktu ke waktu
seiring dengan masuknya berbagai
informasi.
 Skema pengetahuan terorganisasi
menurut Anderson dapat berkembang,
perkembangan terjadi sesuai adanya
informasi baru yang diterima, dan bisa
terjadi tambahan variabel –variabel baru
yang merubah organisasi skema, contoh
skema tentang telur yang awalnya hanya
tentang bentuk telur dan kegunaan telur
bisa berkembang menjadi skema
binatang penghasil telur, dan seterusnya.
TIPE – TIPE SKEMA

1. PERSON SCHEMA
adalah struktur pengetahuan secara
pribadi tentang seseorang yang spesifik,
contoh:
Kita mempunyai skema terhadap
seseorang yang berpakaian rapi, selalu
pergi ke kampus, membawa laptop dan
beberapa buku sehingga skema kita pada
orang tersebut adalah dia seorang
mahasiswa
2. ROLE SCHEMATA
Adalah struktur pengetahuan tentang aturan
yang melekat pada suatu peran, namun
kadang amat dipengaruhi steriotipe sosial.
 Misalnya : seorang penyuluh promosi
kesehatan atau seorang dokter tidak
seharusnya merokok saat menjalankan
tugas, tidak seharusnya membuang sampah
sembarangan meskipun berada di rumah
sendiri.
3. SCRIPT SCHEMATA
 Adalah skema tentang sebuah struktur
yang menggambarkan urutan kejadian/
peristiwa (Abelson, 1981; Schank dan
Abelson, 1977).
 Contoh: seseorang yang akan
mengunjungi lokalisasi telah melengkapi
dirinya tentang informasi mengenai
lokalisasi tersebut, mempersiapkan
kondom, mempersiapkan transportasi
bagaimana caranya datang kelokalisasi
tanpa diketahui orang lain.
4. CONTENT FREE SCHEMATA
 Content free schemata tidak berisi informasi
yang banyak tentang kategori spesifik, tetapi
sedikit peraturan untuk informasi.
 Tidak mengandung pengetahuan yang lengkap,
kadang hanya didasari sebuah informasi
sederhana
 Secara spesifik content free schemata adalah
tentang bagaimana sifat seseorang dapat
menyebabkan perilaku seseorang
 Contohnya: jika anda menyukai John dan John
menyukai Tom, maka mempertahankan
keseimbangan, anda juga seharusnya menyukai
Tom atau secara spesifik bagaimana sifat dapat
menyebabkan perilaku seseorang.
 Contoh lainnya: seorang remaja belum pernah
melakukan hubungan seksual, karena diajak oleh
pacarnya maka remaja ini mau melakukan
hubungan seksual.
5. SELF SCHEMATA
Adalah informasi tentang susunan diri
(konsep diri), Menurut Higgins 1987 :

1. Actual self, tentang bagaimana kita


saat ini
2. Ideal self, tentang kita ingin menjadi
apa
3. Ought self, tentang bagaimana kita
seharusnya
 Perbedaan antara actual self, ideal
self dan ought self dapat
menyebabkan perubahan
 Kegagalan dalam mengatasi
perbedaan actual self dengan ideal
self  menyebabkan rasa kehilangan
 seperti : kecemasan,
ketidakpuasan, kesedihan
 Sementara kegagalan mengatasi
perbedaan actual self dengan ought
self  menghasilkan
pemberontakkan  seperti :
kecemasan, ancaman, ketakutan
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN
SKEMA
Cost of being wrong
• Outcome dependency
Commonly Used Schemata
• Accountability
• Subtypes
Cost of being indecisive • Prototypes
• Anxienty & stress • Role
• Perfomance pressure • Easily determined
• Communication goals schemata
• Accessibility schemata
Individual Differences • Self referent schemata
• Attributional complexity • Mood congruent schemata
• Uncertainty orientation
• Communication goals
• Needs for cognition
• Cognition complexity
• Self schemata
• Chronic accessibility
 Seorang wanita yang menderita HIV + rendah
merasa putus asa dengan apa yang dialaminya
karena rasa malu dan ketidaktahuan sehingga
tidak mengerti cara mencegah terjadinya AIDS,
tetapi dengan konsep diri “ideal self” wanita ini
berusaha mencari fasilitas kesehatan yang bisa
menanganinya, sehingga melalui fasilitas
kesehatan tersebut ia mulai mengerti cara
pencegahan AIDS untuk dirinya yaitu dengan
terapi obat ARV. Berhasil meningkatkan CD4 nya
guna mencegah AIDS maka mulai tumbuh percaya
diri dan kepuasan atas proses yang sudah dilalui
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai