Anda di halaman 1dari 2

Maka komunikasi massa mempunyai ciri-ciri khusus yang disebabkan oleh sifat-sifat

komponennya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

 Komunikasi massa berlangsung satu arah.

Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikasi kepada komunikator. Dengan lain
perkataan, wartawan sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan para pembacanya
terhadap pesan atau berita yang disiarkannya itu. Yang dimaksud dengan “tidak mengetahui”
dalam keterangan diatas  ialah tidak mengetahui pada waktu proses komunikasi itu berlangsung.
Oleh karena itu arus balik seperti itu dinamakan arus balik tertunda.

Sebagai konsekuensi dari komunikasi seperti itu, komunikator pada komunikasi massa
melakukan perencanaan dan persiapan sedemikian rupa sehingga pesan yang diberikan kepada
komunikator harus komunikatif. Dengan demikian pesan komunikasi selain harus jelas dapat
dibaca dan jelas dapat didengar, juga dapat dipahami maknanya secara tidak bertentangan
dengan kebudayaan komunikan yang menjadi sasaran komunikasi.

 Komunikator pada komunikasi massa melembaga

Media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yakni suatu institusi atau
organisasi. Oleh karena itu, komunikatornya melembaga atau dalam bahasa asing disebut
institutionalized communicator atau organized communicator.

Komunikator pada komunikasi massa, misalnya wartawan surat kabar atau penyiar televise –
karena media yang dipergunakannya adalah suatu lembaga  – dalam memperluaskan pesan
komunikasinya bertindak atas nama lembaga. Ia tidak mempunyai kebebasan individual.
Ungkapan seperti kebebasan mengemukakan pendapat (freedom of expression atau freedomof
opinion) merupakan kebebasan terbatasi (restricted freedom).

Sebagai konsekuensi dari sifat komunikator yang melembaga itu, peranannya dalam proses
komunikasi ditunjang oleh orang-orang lain.

Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, komunikator pada komunikasi massa dinamakan juga
komunikator kolektif (collective communicator) karena tersebarnya pesan komunikasi massa
merupakan hasil kerja  sama sejumlah  kerabat kerja.

 Pesan pada komunikasi  massa bersifat umum

Pesan yang disampaikan media massa bersifat umum (public) karena ditunjukkan kepada umum
dan mengenai kepentingan umum. Hal itulah yang antara lain membedakan antara media massa
dengan media nirmassa. Surat, telepon, surat kabar kampus, radio telegrapi atau radio citizen
band. Merupakan media nirmassa karena ditunjukan kepada sekelompok orang tertentu.

Dari keterangan di atas jelas bahwa surat kabar seperti kompas, majalah seperti tempo, radio
seperti RRI, dan televisi seperti TVRI adalah media massa karena ditunjukan kepada masyarakat
umum.
Media massa tidak akan menyiarkan suatu pesan yang tidak menyangkut kepentingan umum.
Media massa akan menyiarkan berita mengenai seorang mentri yang meresmikan sebuah proyek
pembangunan, tetapi tidak akan menyiarkan berita seorang menteri yang melaksanakan khitanan
putranya. Kekecualian bagi seorang kepala Negara. Media masa kadang-kadang memberitakan
perihal seorang kepala Negara yang merayakan ulang tahunnya, Menikahkan putrinya.
Pemberitaan seperti itu dalam istilah jurnalistik termasuk human interest yang oleh media masa
sering dianggap menarik untuk diketahui rakyat mengenai kehidupan orang yang berkedudukan
paling tinggi itu.

 Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan

Ciri lain dari media masa adalah kemampuannya untuk menimbulkan keserempakan
(simultancity) pada pihak khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan. Hal inilah
yang merupakan ciri paling hakiki dibandingkan dengan media komunikasi lainnya. Oleh karena
itulah pada umumnya yang termasuk kedalam media massa adalah surat kabar, majalah, radio,
televisi, dan film yang mengandung ciri keserempakan tersebut.

Radio dan televisi karena merupakan media massa elektronik, tidak diragukan lagi
keserempakannya ketika khalayak mendengarkan radio dan menyaksikan tayangan televisi.

Film memiliki ciri keserempakan jelas tampak ketika ia yang dibuat dalam ratusan kopi diputar
di gedung-gedung bioskop dimana secara serempak ditonton oleh ribuan  pengunjung:

 Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen

Dalam keberadaannya secara terpencar-pencar, dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal
dan tidak memiliki kontak pribadi. Heterogenitas khalayak seperti itulah yang menjadi kesulitan
seorang komunikator dalam menyebarkan pesannya melalui media massa karena setiap individu
khalayak menghendaki  agar keinginannya dipenuhi. Satu-satunya cara untuk dapat mendekati
keinginan  seluruh keinginan khalayak ialah dengan mengeleompokan  mereka menurut jenis
kelamin, usia, agama, pekerjaan, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain berdasarkan perbedaan
sebagaimana dikemukakan di atas.

Pengelompokkan tersebut telah dilaksanakan oleh berbagai media massa dengan mengadakan
rubric atau acara tertentu. Berdasarkan pengelompokan tersebut di atas maka sejumlah rubric
atau acara diperuntukkan bagi kelompok tertentu sebagai sasarannya, atau dapat disingkat 
kelompok sasaran (target group) di samping khalayak keseluruhan sebagai sasarannya atau yang
disebut khalayak sasaran (target audience)

Anda mungkin juga menyukai